2

17.9K 1.7K 22
                                        


Sebelum di scorll(gulir) harap untuk mem-vote dulu 😘😘

Happy reading everything 🤗🤗🤗

Sinar pagi matahari nampak menyinari seorang gadis yang berdiri di tengah-tengah kebun sayuran dan bunga-bunga nan indah, kulit putih bersihnya terlihat memantulkan sinar matahari yang mengenainya, bibir mungilnya bewarna pink alami mengukir sebuah senyuman yang indah nan menggoda, hidungnya mancung namun juga mungil menambah kesan imut di wajahnya, kedua matanya bulat dengan iris mata bewarna gold yang bisa membuat semua orang terpaku pada tatapan polos nan mematikan itu

" Nona Alina sarapan nona sudah siap " ucap seorang wanita paruh baya yang tak lain Yuri pelayan pribadi serta pelayan setia Alina

" Baiklah mari kita sarapan bersama " jawab gadis cantik itu seraya menoleh ke arah Yuri

Ya gadis cantik itu tak lain adalah Alina Zivanka Geraldine setelah lebih dari 3 bulan Alina menjalani perawatan kecantikan tradisional dan mandiri akhirnya Alina menjadi gadis yang sangat cantik, dibalik wajah yang buruk rupa dulu ternyata tersimpan wajah yang sangat cantik kecantikannya bahkan bisa menghancurkan satu benua ataupun satu dunia

" Oh ya bagiamana kebun ku bibi Yuri bukankah hasilnya sangat banyak? " Tanya Alina berjalan mendekat ke arah Yuri

Selama 3 bulan lebih pula Alina membuat kebun sendiri yang bertanamkan beberapa tumbuhan dan rempah masakan serta beberapa bunga yang cantik dan rempah yang cukup langka

" Nona memang yang terbaik, semua tumbuhan nona sangat subur jika saya boleh mengasih saran kenapa hasilnya tidak nona jual untuk membeli keperluan nona lainya " jawab Yuri mengikuti langkah Alina yang masuk ke dalam paviliun

" Ide yang bagus, mulai besok kita akan menjual semua hasil kebunku yang sudah siap panen " ucap Alina

Tuk
Tuk
Duk
Duk

Suara ketukan dari sepatu kayu yang dipakai Alina menimbulkan bunyi yang berbeda hingga Alina berhenti melangkah

" Kenapa suara lantai ini selalu berbeda? Sejak pertama kali menginjak lantai ini aku sudah sangat penasaran apa yang ada di bawahnya " batin Alina menatap intens lantai yang menimbulkan bunyi berbeda

" Bibi Yuri? "

" Saya nona "

" Sebelum ku tempati milik siapa paviliun ini? "

" Sebenarnya paviliun ini sudah ada sebelum dibangunnya kediaman perdana menteri dan paviliun-pavilliun lainnya, waktu itu paviliun ini akan di hancurkan tapi malah dijadikan tempat pengasingan Selir Meilan " jawab Yuri menunduk sedih di akhir kalimatnya

" Mengapa ibunda diasingkan? "

" Selir Meilan dulu bukanlah seorang selir melainkan nyonya utama, setelah sebulan pengangkatan selir Desina dan selir Raisa, selir Meilan dituduh berselingkuh dengan seorang prajurit hingga gelar nyonya utamanya dicabut, saat Selir Meilan akan diasingkan di sebuah pulau terpencil tabib menyatakan kalau selir Meilan sedang mengandung dan akhirnya selir Meilan diasingkan di paviliun anggrek ini nona, gelar nyonya utamanya pun tetap dicabut dan berganti menjadi selir biasa " jelas Yuri menatap kasihan ke arah Alina yang nampak menganggukkan kepalanya beberapa kali

Brakk
Dugh
Brakk

" Apa yang sedang nona lakukan? " Tanya Yuri menatap bingung ke arah Alina yang mengabaikannya dan malah meneruskan menendang-nendang lantai kayu itu

Sang Ratu (Pindah Akun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang