Love - 1;9

879 74 3
                                    

1;9 - jambak-jambakan.

1;9 - jambak-jambakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Warning! Ada beberapa kata kasar didalam nya. Mohon kebijakan nya dalam membaca.

***

Hari demi hari berlalu, Chanyeol dan Rose kini sedang berkumpul bersama Baekhyun dan yang lain nya.

Perempuan nya hanya Rose dan Lisa saja yang ada disana. Kemana Jisoo dan Jennie? Jawaban nya adalah, mereka berdua sedang hamil, dan perutnya makin kesini semakin membuncit. Keduanya harus berdiam diri dirumah, membatasi aktifitas sehari-hari yang berlebihan.

"Eh nanti lo berdua bisa gak temenin istri gue dirumah?" tanya Suho pada Rose dan Lisa.

Keduanya mengangguk, "Bisa kok, rencana kita emang mau main sama bumil, ya kan war?" Rose mengangguk membetulkan ucapan Lisa.

"Jennie juga ada disana kok. Kita mau pergi sebentar, ada urusan penting" timpal Kai yang diangguki oleh semuanya.

"Abang juga mau pulang lambat. Bilangin Bunda ya?" ucap Baekhyun. Rose mengangguk, "Iya" jawabnya.

Lalu mereka melanjutkan makan nya dengan tenang, diiringi lelucon. Chanyeol yang duduk disebelah Rose dengan lembut mengusap rambut Rose. Sesekali terkekeh saat melihat Rose yang begitu kesal dengan dirinya yang selalu merecokinya.

Saat sedang tenang-tenang nya mengobrol, Baekhyun berucap dengan heboh. "Woy! Woy! Itu si Hana bukan sih?!" tanya Baekhyun sembari menepuk bahu Chanyeol.

Sontak mereka semua mengikuti arah pandang Baekhyun. Dan ya, Seorang Hana Jisya Aurora sedang berjalan kearah dimana tempat Chanyeol dan Rose berada.

Bagaimana bisa Hana berada dikampus mereka? Itu lah sekiranya yang ada dipikiran mereka.

Chanyeol terlihat frustasi. Ah sepertinya hidupnya tidak akan tenang lagi seperti dulu. Sementara Rose terlihat sangat kesal melihat Hana.

Hana berdiri tepat dihadapan mereka, "Lo duduk sana gih, gue mau duduk disebelah Chanyeol" ucap Hana mengusir Rose.

"Eh enak aja ya lo ngusir si mawar! Udah tau dia pacarnya" sungut Kai yang diangguki heboh oleh Lay.

Hana berdecak, menarik Rose hingga hampir tersungkur dilantai. Sontak semuanya menatap tajam Hana, terutama Chanyeol dan Baekhyun.

Dengan sigap Lisa membantu Rose berdiri, dan ikut menatap tajam Hana.

"Lo apa-apaan sih?! Lo mau nyelakain cewek gue?!" tanya Chanyeol dengan suara yang meninggi. Membuat para mahasiswa yang ada dikantin memusatkan perhatian nya pada asal suara.

"Kamu nyalahin aku? Padahal aku cuman mau duduk disebelah kamu, aku mau nyingkirin orang yang udah buat kamu berpaling dari aku, salah memang nya?" ucap Hana.

"Salah! Adek gue pacarnya Chanyeol! Dan lo gak berhak buat deket-deket Chanyeol" ucap Baekhyun, tatapan nya sangat tajam.

"Lo napa balik lagi kesini sih? Balik lagi tempat asal lo sana! Gedek gue" ucap Sehun sakartis.

"Tau nih! Gak tau malu banget" timpal Lay.

"Berisik banget anjing! Diem deh lo pada dasar sampah masyarakat" balas Hana menatap kesal pada Sehun, Lay, dan Kai.

"Eh cewek gak boleh ngomong kasar" peringat Xiumin yang diangguki oleh yang lain nya.

"Terserah gue, urusan nya apa sama lo? Mulut-mulut gue bukan mulut lo! Jadi terserah gue mau ngomong kasar apa enggak. Jangan so' alim deh lo pada, sekali nya anjing ya tetep anjing" ucap Hana emosi.

"Eh lo ngatain mereka setelah lo dorong temen gue?!" ucap Lisa menarik rambut Hana, membuat Hana memekik, "LEPASIN RAMBUT GUE BITCH !" Pekik Hana, kemudian membalas menjambak Lisa.

Kini gantian, Lisa yang berteriak. Sehun dan Chen berusaha menghentikan, tapi bukan nya berhenti, malah kedua nya semakin menjadi-jadi.

Ditambah lagi Rose yang ikut menjambak rambut Hana, membuat tangan kiri Hana menjambak balik rambut Rose. Kini mereka dikerubungi oleh pengunjung kantin, keributan terjadi, diiringi suara jeritan dari Rose, Lisa, Hana. Juga suara umpatan yang jelas keluar dari mulut Hana.

"Rose udah rose, Lisa udah!" beberapa kali Baekhyun, Chanyeol dan yang lain nya mencoba menghentikan namun nihil. Hasilnya tetap sama, Rose dan Lisa masih menjambak rambut Hana.

Dua lawan satu.

"ANJING! LEPASIN GUE SETAN! SAKIT BABI!" teriak Hana.

"GAK AKAN! SEBELUM LO LEPASIN TANGAN LO DARI RAMBUT GUE DAN ROSE!" balas Lisa.

"DASAR CEWEK MURAHAN! CEWEK JALANG! LEPASIN GUE ANJING, SETAN, BANGSAT!" teriakan diiringi umpatan itu terus keluar dari mulut Hana.

"LO YANG JALANG! BUKAN KITA!" itu Rose yang teriak, dan meringis saat jambakan Hana menguat.

Ah rasanya rambutnya akan lepas saja, kulit rambutnya berdenyut nyeri.

Baekhyun menghela nafas kasar, "Gue sama Chanyeol narik Rose. Sehun, kai, lo pada narik Lisa, dan bang Suho, bang Lay lo berdua narik Hana" ucap Baekhyun. Mereka mengangguk, kemudian mulai menarik tubuh gadis itu satu persatu.

"AHHH LEPASIN SAKIT!" Teriak ketiganya.

"Udah sayang udah, berhenti ya?" bisik Chanyeol ditelinga Rose.

"Lis udah ya? Rambut lo bisa rontok!" ucap Sehun pada Lisa.

"Adek udah dek. Lepasin aja, rambut kamu juga pasti sakit kan?" ucap Baekhyun selembut mungkin.

"Aduh gila, susah banget" gumam Kai.

Kepala Hana terasa memberat, kemudian tubuhnya ambruk. Membuat aksi jambak-jambakkan itu berhenti seketika.

Nafas Lisa dan Rose memburu, "KALIAN INI APA-APAAN SIH?!" Bentak Chanyeol pada Rose dan Lisa.

Seketika semuanya hening, Rose dan Lisa menunduk. "LIAT! DIA PINGSAN! UDAH GUE BILANGKAN KALIAN BUAT BERHENTI!" itu bentakan dari Baekhyun.

"Dia nya aja yang lemah!" sungut Lisa tidak terima.

"Ya dia bakal pingsan kalau satu lawan dua Lisa" ucap Sehun. Lisa menoleh, menatap Sehun yang menatapnya tajam.

"Lo belain dia sementara gue tadi belain kalian semua pas kalian dikatain?!" tanya Lisa.

"Bukan gitu Lis, tap—"

"Udah lah, gak bener ngomong sama lo pada!" ucap Lisa, menarik tangan Rose untuk pergi meninggalkan kantin.

"Harusnya tadi lo berdua jangan bentak Rose sama Lisa gitu. Cukup marahin aja bisa kan" ucap Suho pada Chanyeol dan Baekhyun.

"Ck. Sekarang bantuin gue bawa ni cewek, sebagai bentuk tanggung jawab dari ulah adek gue" ucap Baekhyun.

"Dih, najis banget" sungut Kai, Lay, Chen dan D.o bersamaan.

"Gue sih dukung kelakuan Rose sama Lisa. Kalian berdua aja yang bawa, gue mah ogah" Ucap Lay yang diangguki oleh Kai, Chen dan D.o.























***

Terimakasih karna sudah menyempatkan membaca cerita gaje ini. Maaf karna mengandung kata-kata kasar yang membuat kamu sebagai pembaca tidak nyaman.

Aku gak nambahin visualnya Hana, karna belum dapat yang pas sesuai dengan karakter Hana disini.

|| Revisi ||










CHANROSE: LOVE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang