CHANROSE: LOVE [✓]

Love - 1;5

1;5 - Resmi.

***

Satu minggu setelah dimana Chanyeol yang bertengkar dengan Jasung, laki-laki itu tidak menampakkan batang hidung nya lagi diarea kampus. Membuat Chanyeol dan yang lain nya turut merasa lega, karna setidaknya dia tidak mengganggu gadis sensitif seperti Rose.

Soal hubungan Chanyeol dan Rose, keduanya semakin dekat saja. Chanyeol begitu perhatian pada Rose. Juga selalu membawakan makanan kesukaan Rose saat berkunjung kerumah gadis itu.

Seperti saat ini, Chanyeol datang kerumah Rose dengan membawa martabak rasa keju dan martabak telur kesukaan Rose. Tidak lupa membawakan seblak jeletot spesial yang dibelinya untuk Clare.

Clare menyambut Chanyeol baru saja datang. "Sana masuk kekamarnya. Tuh anak gadis Bunda udah nungguin" ucap Clare.

Chanyeol mengangguk, "Iya Bun. Oh iya, ini Chanyeol bawain seblak kesukaan Bunda" Chanyeol menyodorkan satu kantong plastik.

Mata Clare berbinar, dan mengambilnya. "Duh makasih ganteng. Selalu aja tahu kesukaan Bunda"

"Iya Bun sama-sama, kalau gitu Chanyeol nyamperin anak gadis Bunda dulu ya. Pasti udah marah ini" ucap Chanyeol.

Clare terkekeh. Anak gadisnya ini jika sedang datang bulan, mood nya turun naik. "Iya sana. Bunda mau kedapur dulu kalau gitu".

Chanyeol mengangguk, kemudian menaiki tangga menuju kamar Rose. Chanyeol mengetuk pintunya, membuat orang yang ada didalam berteriak menyuruh masuk.

"Loey, lama banget sih!" semprot Rose saat Chanyeol masuk kedalam kamarnya.

Loey adalah kebalikan dari nama terakhir dari Chanyeol, Yeol-loey. Rose mengkhususkan panggilan itu untuk Chanyeol, dan Chanyeol yang memanggil Rose dengan sebutan Ochi.

Chanyeol terkekeh, lalu duduk disofa --tepatnya disamping Rose-- mengusak gemas rambut Rose.

"Maaf ya, tadi ngantri banget. Nih martabaknya udah ada" ucap Chanyeol sembari membuka bungkus kotak martabak.

Rose tersenyum lebar, lalu menuangkan saus martabak telurnya kedalam mangkuk yang memang sudah disiapkan nya sedari tadi.

Gadis itu duduk dikarpet, mengambil piring dan garpu yang ada didekatnya. "Enak. Kamu mau?" tanya Rose.

Chanyeol ikut duduk disamping Rose, laki-laki itu membuka mulutnya. Dengan segera Rose menyuapkan satu potong martabaknya kedalam mulut Chanyeol.