night game - three

1.2K 192 9
                                    

Suara pintu diketuk membuat mereka semua saling menatap penuh waspada.

"Ah, orangnya telah datang" ucap Taeyong lalu seorang pria ber-jas dan membawa amplop besar ditangannya masuk.

Doyoung sempat dibuat terperangah akan rencana hebat Taeyong untuk permainan malam ini, tapi ia buru buru memasang wajah datar saat melihat Taeyong menyeringai kearahnya.

"Selamat malam ladies and gentlemen, aku adalah detektif Choi dan dalam waktu kurang dari 20 menit para penjahat akan membobol rumah ini dan menculik salah satu dari kalian" ucap detektif Choi.

Lalu ia meletakkan tiga amplop yang tadi dibawanya keatas meja, tepat ditengah tengah Doyoung dan teman temannya.

"Ini adalah clue yang akan membantu kalian agar da- " belum selesai ia menjelaskan aturan permainan, dua orang berbadan kekar dan menggunakan penutup kepala menerobos masuk kedalam rumah.

"Wuaa" Ten dan Lisa sama sama heboh saat melihat akting detektif Choi dan dua penjahat tersebut, mereka benar benar mendalami peran.

Dua penjahat tadi tanpa permisi langsung menghajar detektif Choi sampai pingsan dan berjalan kearah Taeyong.

"Ya benar, tangkap saja dia" ucap Doyoung.

Tetapi Taeyong menyadari ada sebuah kejanggalan pada dua penjahat ini. Taeyong berusaha melepaskan diri dari dua orang tersebut, ia mengambil apa saja yang dapat digapainya dan memukulkannya pada dua orang penjahat tersebut.

"Wow wow wow" heboh Jisoo saat hiasan dari kaca diatas meja hias Taeyong pecah akibat perkelahian tersebut.

"Waaaah, akting mereka benar benar hebat" kata Rosé yang diangguki oleh semuanya.

"Taeyong juga sangat mendalami peran orang yang akan diculik" sambung Jennie.

Mereka semua masih asik menonton Taeyong dan para penjahat sambil memakan cemilan, sesekali tertawa saat Taeyong terkena pukul.

"Ayo coba keju ini, ini sangat enak, sungguh" Doyoung membagikan keju mahal yang tadi sempat dibangga banggakan oleh Taeyong.

Setelah kurang lebih 25 menit perkelahian akhirnya penjahat tersebut dapat membuat Taeyong pingsan.

"Jangan ada yang melapor ke polisi" ucap si penjahat sambil menodongkan pisau dapur milik Taeyong kearah mereka.

Sambil berpura pura mengangkat tangan Ten berkata, "Baiklah baiklah, bawa saja dia"

"Dan jangan ada yang mengikuti kami, jika kalian mengikuti kami akan kutembak" ucap yang satunya, ditangannya terdapat sebuah pistol.

Lalu mereka membawa Taeyong keluar dari rumah.

"Ya, hati hatilah diperjalanan" Doyoung sambil melambaikkan tangan.

"Itu tadi luar biasa" wajah Lisa masih takjub melihat apa yang baru saja terjadi.



***







Hampir 15 menit mereka menunggul detektif Choi yang tak bangun bangun dari akting pingsannya, "Wah paman ini benar benar pandai ber-akting" ucap Ten sambil berjalan mendekat.

Tangannya menampar pelan pipi orang tersebut tapi ia tak mendapat respon membuat Ten memandang horor kearah teman temannya.

"Dia benar bebar pingsan"

Lisa memandang malas kearah suaminya tersebut, "Ah tidak mungkin, paman itu sedang ber-akting jadi jangan ganggu dia" ucapnya.

"Okey, sekarang ini adalah petunjuk kita" Doyoung membagikan amplop pada Jennie dan Lisa.

"Baiklah porsche, kau akan jadi milikku" ucap Ten yang sudah tidak memperdulikan detektif Choi

Mereka semua masih tidak menyadari bahwa permainan murder mistery yang dijanjikan oleh Taeyong belum dimulai, dan artinya sekarang Taeyong benar benar diculik oleh penjahat.

Penjahat asli.




***

night game | nctpink [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang