HIRAETH 🍁 - PART 4

11 1 1
                                    

gue gatau mau ngasih quotes apa. Pokoknya jangan lupa bahagia, udah itu aja
-Aksa -

🍁🍁🍁

" Dira! "

" Anjir lo cantik banget, berasa lo ratunya malem ini sumpah dah " ucap Neysha dengan tak henti hentinya memandang takjup sahabat di depannya ini.

Malam ini Dira tampak anggun dengan setelan dress berwarna pink tua dengan model V yang mengekspos leher indah Dira. Dipadukan dengan gaya rambut yang ia biarkan terurai, membuat siapa saja yang melihat pasti mengaguminya.

" Dih sa ae lo, btw lo juga cantik kok Ney " ucap Dira seraya mengambil segelas jus jeruk dan meminumnya.

" Wah pasti dong, yakali gue gak cantik. Baru sadar lo? " jawab Neysha lalu mengibaskan rambutnya kebelakang.

" Kaga tadi gue cuma bercanda, salah ngomong Ney "

" Gak ada adabnya, btw lo sama siapa? si kuda lumping itu? " tanya Neysha seraya mengedarkan pandangannya mencari Aksa.

" Iyelah, siapalagi kalo bukan dia? tuh anak udah dateng dari jam 6 sore bayangin aja. Gue lagi enak enak drakoran tiba tiba dia masuk ke kamar gue nyuruh cepet siap siap " omel Dira mengingat kejadian beberapa jam lalu saat Dira tengah asik menonton drama korea.

" oppa saranghae "

" AAAaaa anjir lucu banget " seru Dira saat tayangan di layar laptopnya berubah menampilkan adegan ciuman sepasang kekasih.

BRAKKKKkk

" Aigoo kamchagiyaa " teriak Dira kaget saat seseorang tibatiba membuka pintunya tanpa permisi. Nada suaranya persis sama seperti salah seorang idol korea. Tebak siapa coba?

" HEH! bisa bisanya lo masih enak enakan di kasur?! liat gak jam berapa ini? " kesal Aksa saat melihat Dira masih mengenakan piyamanya dan bergulat malas di atas kasur.

" Baru jam 6 juga Sa, santai lah sini nonton dulu " ucap Dira tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop.

" ck " Aksa menutup layar laptop dengan paksa membuat si empunya menahan rasa kesal dan amarah.

" Aksaaa ih! kok lo tutup? bentar lagi selesai " marah Dira sambil berusaha membuka kembali laptop di hadapannya.

Dengan segera Aksa mengambil laptop Dira, menyimpannya dalam laci dan menguncinya. Ditariknya Dira dari atas kasur dan di dorong menuju ke kamar mandi.

" 30 menit. gak pake lama. gue tunggu dibawah. " titah Aksa. Setelahnya ia keluar dari kamar Dira dan menunggu di ruang tamu.

" Gak ada akhlak. Siapa lo? bapak bukan. pacar juga bukan. eh otw wkwkw " omel Dira yang langsung mendapat pelototan tajam dari Aksa yang tiba tiba menyundulkan kepalanya lagi lewat pintu.

Pesta berlangsung meriah dan lancar. Satu persatu tamu undangan mulai meninggalkan tempat tepat sesaat setelah mc menutup acara tersebut.

LINE
Aksaanj
Dimana?

Dirumah

Heh! Gila ya lo? Bisa bisanya udah dirumah?!

Dira terkikik geli saat membaca pesan terakhir Aksa. Bisa dipastikan saat ini Aksa sedang kelimpungan mencari dirinya. Bisa dipastikan saat Dira melihat Aksa yang berada di ujung sana sedang mengedarkan pandangannya mencari dirinya.

Gue di dkt kolam renang, liat ke blakang lo

Read

Tanpa membalas pesan, Aksa lalu mengalihkan pandangannya ke belakang. Nampak Dira sedang terduduk manis dengan beberapa temannya dan memegang segelas kopi. Iya kopi, karena mereka sedang bermain UNO dan yang kalah harus meminum satu teguk expresso 8 shoot ala Na Jaemin.

Aksa pun kembali mengobrol bersama teman temannya, toh masih jam sembilan dan ia tidak mau mengganggu kesenangan Dira.

Namun selang beberapa detik, Aksa tersadar akan sesuatu. Tungu? Tadi Dira pegang apa? KOPI? KOPI?!

“ Wah nyari modhar nih anak “ ucap Aksa lalu pergi menghampiri Dira.

“ MAMPUS LO RA KALAH! MINUM AYOK ONESHOOT “ ucap salah seorang teman Dira.

“ Eh anjir, tapi gu- “ sela Dira

“ Alah satu tegukan aja Ra, masa lo gamau sih? Sportif dong “ ucap yang lainnya

Dira yang bingung pun akhirnya memutuskan untuk mencoba meminum kopi tersebut. Toh Cuma 1 teguk, tidak akan membuatnya mati di tempat juga kan? Palingan juga masuk UGD. Eh enggak bercanda amit amit.

Setelah merapalkan seribu mantra eh-doa, Dira bersiap untuk menegak kopi tersebut. Baru sampai di ujung bibir gelas tersebut sudah berpindah alih dari tangan Dira ke tangan seseorang.

“ E-eh? Loh Aksa? “ kaget Dira saat Aksa meminum segelas kopi tersebut sampai habis tak bersisa. Wajahnya berubah masam mengingat betapa paitnya kopi tersebut.

🍁🍁🍁
Hope u like it, jangan lupa vote sama comments ya gais. See u in next chapter❤️

best regards,
@ogebawgab

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang