" Kadang hal hal kecil yang mereka lakukan itu bisa jadi hal yang paling berkesan untuk kita, dan mungkin akan menjadi hal yang paling di rindukan saat tak bersama lagi. "
🍁🍁🍁
" Ra, ikan baunya apa? " tanya Aksa random di sela sela memilih buku novel.
" Hah? pertanyaan lo aneh banget Sa, " jawab Dira tanpa mengalihkan pandangan dari buku di tangannya.
" Ih jawab dulu Dira, apa susahnya sih " kesal Aksa lalu menutup buku dan meletakan kembali pada jejeran rak di depannya.
" Amis Sa, " singkat Dira
" Amiss u too Ra, " jawab Aksa diiringin gelak tawa.
" Dih apasih Sa, gaje lo, " Ucap Dira ketus berusaha untuk menutupi dirinya yang sedang dirundung rasa malu.
" Halah, bilang aja lo salting ya kan? " telak Aksa tepat sasaran.
Dira yang tidak ingin rahasianya terbongkar pun berusaha bersikap setenang mungkin. " Heh yakali aja gue salting sama gombalan receh lo itu. "
Aksa pun mengacak lembut surai Dira serta tersenyum. " Iya iya, tapi pipinya jangan merah juga dong Ra, " ucap Aksa lalu tertawa dan lari menjauh dari sahabatnya itu.
" AKSAAAA!! " teriak Dira malu.
Setelah lelah mengelilingi mall untuk mencari hadiah ulang tahun Neysha, mereka berdua memutuskan untuk istirahat dan makan di sebuah restaurant siap saji.
Saat ini Aksa sedang memesan di kasir dan membayar, sedangkan tugas Dira adalah mencari tempat untuk duduk. Dira memilih bangku paling pojok dekat dengan jendela.
" Misi neng, pesanan datang " sapa Aksa dengan membawa senampan makanan dan minuman.
" Taruh aja Mas, haha " kekeh Dira.
Aksa pun menurut, meletakan nampan di meja dan mengambil tempat duduk di depan Dira.
" Ra, siniin piring lo " ucap Aksa. Dira yang paham pun langsung menyerahkan piringnya ke hadapan Aksa.
Dengan telaten Aksa memisahkan putih dan kuning telur yang tertata rapi di atas nasi goreng. Aksa juga melakukan hal yang sama pada telur miliknya. Setelah itu, aksa mengambil putih telur untuk dirinya, dan memberikan bagian kuning telur untuk Dira.
" Nih makan, " titah Aksa setelah menyerahkan kembali piring Dira.
Dira tersenyum, ia senang akan perhatian kecil yang diberikan oleh Aksa. Aksa pun sudah paham bahwa Dira alergi putih telur dan udang.
Mereka mulai melahap makanan yang ada diiringi percakapan ringan dan sebuah tawa. Hingga sebuah panggilan telfon mengintrupsi mereka.
" Siapa? " tanya Aksa.
" Mama, " jawab Dira saat membaca sebuah nama yang tertera pada layar ponselnya.
" Halo ma? kenapa? "
"....."
Dira yang sedang memegang ponsel dan satu tangan yang lainnya menggengam sebuah gelas nampak lucu di mata Aksa. Tak ingin membuang kesempatan, Aksa mengambil ponselnya dan mengabadikan moment tersebut.
" Mama nyuruh pulang, dia mau pergi ke rumah temennya. Jadi gue di suruh jaga rumah, " ucap Dira setelah memutuskan panggilan telfonnya.
" Yaudah ayo pulang, mau beli coklat dulu sama susu gak? " tanya Aksa.
" MAUUU! " jawab Dira bersemangat. Aksa pun hanya terkekeh geli lalu mengacak lembut rambut Dira.
Keduanya pun berjalan meninggalkan mall tersebut dan pulang ke rumah Dira.
" Makasih Aksa, udah mau nemenin gue nyari kado, " pamit Dira saat mereka sudah tiba di depan rumah berpagar hitam.
" Buat lo apa sih yang engga. Sana masuk langsung kunci pintu sama jendela. Jangan keluar keluar lagi, kalo butuh apa apa langsung telfon gue, " ucap Aksa panjang lebar.
" Iya bawel, gue masuk ya? "
" Gih sana, " Setelah dinampak Dira masuk dan menghilang di balik pagar. Aksa segera melajukan motornya menjauh.
Bughhh
" Akhirnya gue nemu kasur, " ucap Dira lega saat berhasil merebahkan diri di kasur miliknya.
Dira meraba sakunya untuk mencari benda pipih kesayangannya. " Gue belom buka hp daritadi. Buset banyak amat nih notif. "
Laksana_ganendra mentioned you in a post.
" Eh apanih, " gumam Dira. Ia pun langsung membuka aplikasi tersebut.
Laksana_ganendra
liked by neyshagrsld and 1520 others.
Laksana_ganendra jangan maen maen🐍🐍
🍁🍁🍁
Hai peeps, how about part 2? Jangan lupa buat vote n comments yah! See u on next chapter.best regards,
ogebawgab
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH
Teen FictionKisah kasih romansa ala anak remaja. Dimana seorang laki laki tampan bernama Laksana Ganendra, meminta sahabatnya Anindira Auristela untuk menjadi 'PACAR' nya. Siapa sangka bahwa yang di maksud Aksa adalah pacar 'pura-pura'. Selama satu bulan lamany...