What's Wrong?

85 17 2
                                    

-_+

"Kak Jae!"

Mendengar namanya terpanggil membuat Jae langsung menoleh ke arah suara dan menemukan seorang gadis sedang berjalan menghampiri mejanya

"Oh Jen, apaan?" balas Jae menoleh

"Em sibuk nggak? Mau konsultasi proposal kak" tanya gadis itu

"Boleh, mana sini gue liat" kata Jae sambil menggeser duduknya membuat Jennie langsung duduk disamping Jae dan membongkar tasnya

Gadis itu mengeluarkan beberapa tumpuk kertas yang sudah dijepit-jepit terpisah dan terbagi dalam 5 jepitan lalu menyodorkan kertas itu ke arah Jae. Dengan cekatan Jae langsung membolak-balik tumpukan kertas itu dan mengeluarkan pulpennya untuk menandai beberapa bagian

"Apa lo liat-liat?!" sahut Moonbyul kesal

Gadis itu langsung bangkit berdiri dari duduknya lalu melangkah pergi meninggalkan piring makanan yang masih tersisa setengahnya

"Byul! Kok pergi?!" panggil Jae yang juga ikutan berdiri namun tak mendapat balasan

"Loh, kak Jae ini proposalnya kan belum" tahan Jennie sambil menahan ujung kemeja Jae

"Sini biar gue bawa dulu. Entar sore gue balikin" final Jae

Lelaki itu langsung meraih tasnya juga tumpukan kertas dari Jennie lalu segera melangkah pergi dari sana untuk mengejar Moonbyul. Namun baru saja keluar dari kantin lagi-lagi seseorang memanggil namanya

"Ya tuhan, apa lagi sih?" keluh Jae mulai kesal

"Nggak, gue mau kasih ini doang, dari Kris" sahut Sunny yang notabenenya adalah senior Jae

"Oke kak" balas Jae cepat sambil menerima paper bag yang disodorkan Sunny lalu segera berlalu dari hadapan gadis itu

"Lo mau kemana sih buru-buru gitu?" tegur Sunny

"Pertaruhan hidup dan mati kak!" balas Jae dengan sedikit teriak karena dia sudah agak jauh

"Apaan pertaruhan hidup dan mati?" lirih Sunny heran dengan mata yang belum lepas dari Jae yang berlari

"Alah, paling ngejar pacarnya kak" sahut Mark yang sudah berdiri didekat Sunny

"Hah? Jae punya pacar? Sejak kapan? Kok gue nggak tau?" cecar Sunny kaget

"Udah kak, ikhlasin Jaenya. Kalo nggak ikhlas bahaya loh, pawangnya galak" kata Mark sambil mem-puk-puk puncak kepala Sunny 3x lalu segera berlari menjauh karena

"MARK TUAN!!!!!!" teriak mahasiswi semester akhir itu kesal membuat beberapa orang yang ada didekatnya langsung menutup telinganya

-_+

Moonbyul berjalan menuju fakultasnya dengan sedikit- eh sangat kesal. Beberapa orang mencuri pandang ke arah gadis itu dengan bingung. Tidak biasanya dia menunjukkan ekspresi kesal secara blak-blakan

"Oi Byul!" panggil Hani sambil berlari kecil menghampiri gadis itu bersama Irene

"Ya elah tuk muka kusut amat. Lo kenapa dah?" goda Hani sambil mencolek pipi gadis itu juga merangkul pundaknya sedangkan Irene hanya mengekor dalam diam

"Diem nggak lo?!" balas Moonbyul kesal

"Woohoo, gue takut. Kenapa nih? Lo dari HI biasanya bahagia tuh, kok sekarang malah kesel? Berantem sama Jae?" lanjut Hani yang mengabaikan gertakan Moonbyul

"Diem dulu Han, plis" pintah Moonbyul dengan sedikit memohon membuat Hani akhirnya menutup rapat mulutnya

"Lo masih cemburu?" sahut Irene tiba-tiba membuatnya langsung mendapat tatapan tajam dari Moonbyul

The ObjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang