Rasanya Doyoung ingin aja ngumpatin Chitta daritadi. Gara-gara Chitta, dia jadi harus nungguin dia sama Johnny di ruang kelas Johnny. Padahal dia niatnya mau balik ke kostan terus makan salak yang banyak sampe mampus.Tapi pas selesai jam makul terakhir, Chitta yang dari gedung sebelah rela dateng ke fakultasnya cuman buat anterin dia nemuin Johnny.
Sedangkan Johnny sendiri ada di fakultas hukum, dua kali lipat lebih jauh dari gedung Doyoung. Mana Chitta pake maksa-maksa segala, mau gak mau kan jadinya Doyoung boncengin Chitta ke gedung hukum.
"Iya, Chitt. Nanti untuk masalah catatan laporan akhir lo urus aja sama wakil sekertaris lo. Jennie kan bisa diandelin kalau masalah begituan." Kata Johnny.
Doyoung sih gak nyimak-nyimak amat apa yang mereka bicarain. Dia sibuk main candy crush di hapenya buat ngilangin gabut.
"Ok deh, nanti bagian lain gue minta bantuan Jennie deh. Makasih ya John!" Chitta senyum manis banget sampe rasanya Johnny bisa naik gula darah cuman karena liat senyumnya.
Doyoung yang ngelirik sedikit auto langsung pen muntah pelangi.
Sok imut banget ini si Cabe Thailand.
"Oh iya John, nanti malem lo ada futsal ya sama anak-anak BEM yang lain?" Tanya Chitta.
Johnny ngangguk, "Iya, nanti abis isha gue sama yang lain mau pada futsal. Kok lo bisa tau?"
"Kata Yuta sih itu juga. Gue boleh ikut gak?"
"HAH?!" Doyoung teriak tiba-tiba.
"BANGSAT!" Chitta yang jaraknya lebih deket dari Doyoung juga ikutan teriak karena kaget. Untung Johnny gak ikut teriak.
"Apa sih anying! Kaget gue!" Gerutu Chitta.
"Tau nih, si kupret main teriak aja." Tambah Johnny.
Doyoung ngeliatin Chitta, melotot gede banget saking gak percaya sama kata-kata Chitta. "Wtf brou? Lo mau ikut futsal?!?"
Chitta ngangguk semangat, "Iyalah! Biar sehat gue, daripada gue badannya kek elu! Mirip jelly! Liat kasur langsung lemah."
Doyoung ngedecak kesel, "Yaelah, rebahan itu my eperiting brou."
Chitta cuman muterin bola matanya males, abis itu liatin Johnny terus senyum. "Yaudah deh John, thanks ya. Gua mau balik dulu nih sama si salak."
Johnny balas senyumin Chitta, "Iya, tiati ye!"
"Sip dah!" Abis itu Chitta ngegeret Doyoung ke luar buat balik.
"Anjeng lalaunan atuh goblok! Nyeri yeuh!"
(Anjeng pelan-pelan dong goblok! Sakit nih!)"Ah da sia mah mun te di geret moal nantung!"
(Ah lo kalau gak di gusur gak akan berdiri!)
KAMU SEDANG MEMBACA
Salak | Ilyoung
Fanfic[Romance] [Comedy] [Daily Life] Doyoung ini pecinta salak, semua yang berhubungan sama salak pasti dia bakalan suka. Termasuk Mas Taeil-si pemilik kebun salak di kampungnya. "Kiw~ Mas ganteng~ bagi salaknya dong~ kalau gak mau bagi salaknya, bagi...