- twt one -

4.3K 378 53
                                        

Musik play :
Somewhere Someday by Sung Si Kyung
(Lebih baik sambil dengerin lagu ini) ini ost salah satu film Lee Min Ho, ga tau kenapa setiap denger lagu ini pasti sedih. 🥲 Ah tentu saja pas nulis ini sambil dengerin lagunya juga biar emosinya dapet hahhaaaa~

"Semua karakter, organisasi, tempat, dan kejadian adalah fiktif"

•●•●•●•●•●•●•●•


Pov Jungkook~

Tidur berdua dengan seseorang dan hidup bersamanya adalah hal yang mustahil. Bagiku hanya ada satu wanita yang akan aku nikahi, dan kalau memang tidak bisa, aku berniat untuk hidup melajang menjadi bayang-bayangnya hingga dia bahagia.

Tapi jalan hidupku berkata lain. Cintaku yang bertepuk sebelah tangan membawaku bertemu dengan seorang wanita, dan dia sekarang menjadi istriku. Entah kenapa aku tidak merasa canggung, terganggu ataupun risih dia berada disekitarku.

Memang benar faktor utama pernikahan ini adalah saling menguntungkan, wanita yang hidup demi keluarganya dan kehidupannya tidak jauh berbeda denganku.

Keluarga dari pihak eomma mendesakku untuk memeriksa kondisi Jieun yang sampai sekarang belum hamil. Selama bersamanya aku sempat lupa apa tujuanku menikah, tanpa disadari aku bahagia walaupun hanya berdua dengannya.

Saat itu di rumah sakit...

"Jungkook-ah, apa sebelumnya istrimu pernah hamil?" tanya Yugyeom.

Hamil? "Belum, maka dari itu kita kesini untuk memeriksanya. Ada apa?"

"Maaf, kondisi rahim Jieun sangat kering. Hal ini bisa di sebabkan oleh beberapa faktor. Apa dia mengkonsumsi obat tertentu?"

Mendengar berbagai pertanyaan Yugyeom aku menyadari bahwa sebenarnya aku tidak mengetaui dengan jelas bagaimana kondisi istriku.

"Aku akan berterus terang kepadamu, setelah pemiriksaan tadi, aku mengetaui bahwa istrimu pernah hamil sebelumnya dan dia menggugurkannya. Dan kemungkinan untuk hamil lagi sangatlah kecil." lanjutnya.

Entah kenapa kepalaku seakan dihamtam oleh benda yang sangat keras. Dia pernah hamil? Menggugurkan kandungannya? Apa dia mengetaui hal itu? Kenapa dia membohongiku?

Hari-hariku terasa berbeda sejak saat itu. Perasaan yang tidak bisa aku utarakan kepadanya, bagaimana aku harus mengatakannya. Bagaimana kelanjutan pernikahan ini? Kacau—

Aku mulai menyibukkan diri di kantor, bahkan aku sengaja pulang larut untuk menghindari Jieun. Butuh waktu bagiku untuk menerima keadaan ini. Tujuanku menikah dengannya karna ingin mempunyai keturunan, sedangkan saat ini kecil kemungkinan Jieun bisa hamil.

•••

Hubunganku dengan Jieun semakin merenggang kala malam itu, dimana dia datang ke kasino untuk mengantarkan makanan dan pakaian. Disana Jieun melihat hal yang mungkin tidak benar dengan kejadian aslinya.

Somin noona datang terlebih dahulu ke kantor dengan pakaian yang sangat tidak biasa, dia mengatakan baru saja pulang dari bertemu dengan Seokjin hyung. Dia bercerita bahwa perasaannya jelas ditolak oleh Seokjin hyung.

Tangisnya pecah dan dia menjadi tidak terkendali, dia hampir saja mengambil pena dan menusukkan ke tubuhnya. Aku tidak bisa melihat itu dan mendekapnya dari belakang agar Somin noona tenang. Tapi pintu terbuka dan disanalah Jieun.

Aku membiarkannya dengan kesalahpahaman ini, tidak mengejarnya pun tidak menjelaskan apapun. Mungkin tindakanku sangat kekanak-kanakan, tapi aku ingin dia menyadari bahwa dia juga mempunyai sesuatu yang harus dikatakan kepadaku.

SEQUOIA | | mature | |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang