- two -

7.6K 466 35
                                    

"Semua karakter, organisasi, tempat, dan kejadian adalah fiktif"

•●•●•●•●•●•●•●•


Sang mentari belum juga memancarkan cahanyanya dengan sempurna, tapi aku sudah merasakan terik di dada. Pasalnya sejak beberapa jam yang lalu, wartawan berbondong-bondong berdiri dan mengetuk pagar rumahku. Awalnya aku tidak mengetaui apa yang terjadi, sampai manager memberiku kabar memalui oesan dan mengirimkan aku sebuah link.

Seakan terhimpit sesuatu, tubuhku tidak bisa bergerak. Lemas setelah menonton video porn. Bagaimana tidak, karna hanya ada dua orang di dalam video tersebut. Dan wajahkulah yang paling terlihat, tidak dengan sang pria.

Sejak mendapatkan kabar beberapa waktu lalu, aku sudah berulang kali menghubungi Taehyung. Pertama karna dia kekasihku, dan kedua karna dia adalah pria yang berada di dalam video tersebut, walaupun wajahnya hampir tidak terlihat. Namun sayangnya, Taehyung tidak bisa dihubungi. Baik melalui ponselnya atau managernya.

Entah sudah berapa lama aku menangis tak berhenti hingga membuat kedua mataku membengkak. Belum juga sehari, beberapa sponsor sudah meminta putus kontrak dan ganti rugi.

Aku sengaja tidak mematikan ponselku, berharap Taehyung dapat menghubungiku. Dan ternyata benar, dia memintaku untuk datang ke apartment. Dengan bantuan appa, akhirnya aku bisa keluar tanpa melewati kerumunan wartawan.

 Dengan bantuan appa, akhirnya aku bisa keluar tanpa melewati kerumunan wartawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak seperti biasa, Taehyung menungguku di depan pintu kamarnya. "Maaf aku baru bisa menghubungimu, apa kau baik-baik saja?" tanya Taehyung segera sambil memeluk dan mengusap punggungku dengan lembut.

"Kenapa bisa ada video itu? Apa kau merekamnya?? Jelas sekali latar video itu ada dikamar ini, kenapa kau melakukannya? Kenapa juga video itu bisa tersebar luas??" Beragam pertanyaan keluar dari bibirku tanpa bisa terkendali.

Taehyung mengajakku untuk duduk di sofa birunya agar bisa berbincang dengan tenang. Tak lupa dia pun mengambilkanku segelas air dingin. Salah satu hal kecil yang mampu membuat hatiku luluh.

"Aku sengaja merekamnya karna tau kalau kita akan lama untuk bertemu lagi, itu hanya untuk kepuasanku saja. Percayalah aku tidak bermaksud lain, dan sialnya saat syuting ponselku hilang. Setelah tau berita itu muncul aku buru-buru memproses nomerku kembali. Maafkan aku, Sayang." jelasnya.

Tentu selain video tersebut, aku ingin menanyakan kenapa dia bisa berada di lokasi tempatku fashion show dengan Kang Sora. Tapi segera ku urungkan, saat ini aku harus fokus dengan masalah yang berada di depan mata.

"Aku akan bertanggung jawab, ayo kita bikin konferensi pers. Aku akan meminta managerku untuk mengatur jadwal. Malam ini tidurlah disini, aku akan menghubungi orangtuamu. Apa kau sudah makan??" Aku menggeleng. Tak ada rasa lapar sama sekali sejak aku mendapatkan kabar ini.

Tak berapa lama, Taehyung menghubungi managernya dan meminta agar mengosongkan jadwal untuk bisa melakukan konferensi pers. Selain itu Taehyung juga berencana untuk mengungkap hubungan yang selama ini kita sembunyikan.

SEQUOIA | | mature | |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang