🔞🔞 warning area 🔞🔞
Model cantik Nam Jieun harus merelakan pekerjaannya karna video panasnya bersama Kim Taehyung yang tersebar luas di media. Nama yang dulu dikenal banyak orang karna kecantikan berubah menjadi wanita kotor.
Kehidupan yang dulu...
"Semua karakter, organisasi, tempat, dan kejadian adalah fiktif"
•●•●•●•●•●•●•●•
Pov Nam Jieun~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sambil menikmati pemandangan yang hampir tidak bisa aku temui di Seoul membuatku teringat akan Jungkook. Betapa senangnya kalau saat ini dia bersamaku.
Sudah seminggu sejak kedatanganku ke Swiss dan Jungkook tidak pernah melewatkan videocallnya denganku. Walaupun perbedaan waktu kita cukup mengganggu, tapi dia tidak pernah mengeluhkannya.
Aku ingat apa yang sudah aku katakan kepadanya, aku mencintainya. Kalau dulu saat bersama Taehyung, aku tidak pernah mengatakan hal itu secara lantang karna aku yakin bahwa dia juga mencintaiku dan juga tidak akan meninggalkanku. Tapi ternyata kenyataan berkata lain, dan aku tidak mau mengulanginya.
Dulu—aku meyakini bahwa menyatakan perasaan terlebih dahulu bukanlah tindakan yang pantas dilakukan oleh wanita. Tapi, setelah bersama Jungkook aku tidak lagi meyakini hal itu. Menyatakan perasaan bukan berarti kita terobsesi dengan orang itu, aku hanya tidak mau suatu hari menyesal kalau tidak mengungkapkannya.
Dan disini, aku juga yakin bahwa aku harus menghentikan ambisiku untuk melanjutkan pekerjaanku sebagai model. Bukan karna aku sudah tidak menyukai pekerjaan itu, tapi aku sadar bahwa ambisiku mungkin saja bisa menghancurkan pernikahanku.
Memang benar bahwa kehidupanku selama ini tidak pernah berjalan dengan lancar. Tapi, aku yakin bahwa kalau saat ini aku sedang ditimpa masalah dan berada di titik yang terendah, suatu hari aku bisa merasakan apa itu kebahagiaan dan aku akan lebih menghargai hal itu.
Jungkook adalah sumber kebahagiaanku saat ini, selain keluargaku, dia juga kekuatanku bertahan di dunia yang kejam ini. Selain itu, aku juga ingin menjadi sumber kekuatan baginya, walau hanya sedikit.
Setelah menikah dan hidup bersamanya, aku sadar bahwa suamiku jarang sekali menunjukkan sisi terburuknya. Kecuali saat dia mulai salah paham saat itu, tapi aku tidak bisa menyalakannya. Semua sudah berlalu, dan aku tidak mau ada kesalah pahaman lagi.
Kebiasaanku mengkonsumsi obat sudah tidak ada lagi. Saat ini aku berkeinginan untuk mempunyai anak, salah satu hal yang mungkin bisa membuat Jungkook bahagia.
Memang benar bahwa Jungkook mengatakan aku tidak perlu khawatir dengan masalah yang sedang terjadi di Korea. Tengang kabar pernikahan kontrakku dengannya. Tapi tetap saja, aku terpikirkan satu orang yang mengatakan hal itu denganku, Taehyung.
Mungkin aku harus benar-benar menyelesaikan urusanku dengannya. Tanpa aku sadari, Taehyung masih menjadi bayang-bayang hidupku selama aku tidak menceritakan bahwa aku pernah mengandung anaknya. Dia harus mengetaui hal itu, suatu hari nanti. Dan tentu saja, saat itu aku sudah harus lepas dengan bayangannya.