Sweet Crumbs || jangyoon

Sleepy

.
.
.

"Hyung, biar kuselesaikan. Tolong bangunkan yang lain saja."

Seungmin berbicara pada Sungyoon yang sedang menata piring di meja makan.
Sup yang ia aduk sudah mau matang, tinggal menunggu omelette yang dimasak Daeyeol dan memanggil member lain untuk sarapan.

"Ah ok"

Sungyoon menghentikan kegiatannya dan melangkah untuk membangunkan member lain yang masih tertidur.

Sampai dipintu kamarnya dengan Jangjun dan Seungmin, ia berhenti sejenak.

Jangjun pulang larut tadi malam, jadi Sungyoon memutuskan untuk membangunkan kamar lainnya dulu.

Dibukanya pintu kamar samping, menemukan Jibeom yang terduduk di kasur dengan penampilan yang masih setengah sadar.

"Oh, Jibeom? Tolong bangunkan Youngtaek dan Jaehyun ya"

Jibeom hanya mengangguk, masih berusaha mengumpulkan nyawanya.

Dengan itu Sungyoon menuju kamar Donghyun dan Bomin. Membangunkan mereka berdua cukup sulit, apalagi Bomin yang kalau tidur seperti tidak peduli mau dunia kiamat pun.

10 menit Sungyoon habiskan untuk mengguncang tubuh Bomin, sampai Donghyun pun terbangun sendiri dan ikut melemparkan bantal ke wajah maknae itu.

Jurus jitu, katanya.
Dan benar saja, tidak lama Bomin terbangun sendiri sambil mengerjap polos, tenang sekali.

Sungyoon berdecak tidak percaya dengan kelakuannya, lalu menyuruh mereka untuk mencuci muka.

Keluar dari kamar maknae line, ia menemukan Joochan sudah terduduk santai di sofa dan menyapanya dengan setengah menguap.
Baguslah, kini ia tinggal membangunkan Jangjun saja.

Sungyoon menghela nafas dan bergegas menuju kamar mereka.

'Ini tidak akan mudah'

Disibakkannya tirai yang membatasi kasur mereka, menemukan Jangjun yang masih terlelap.
Sungyoon duduk di kasurnya, memperhatikan raut wajah Jangjun yang tenang. Sepertinya dia benar-benar lelah.

"...Jangjun-a"

"Jangjun ayo bangun"

Sungyoon terdiam sejenak, lalu iseng menusuk pipi Jangjun dengan jarinya.

Gemas.

Ekspresi Jangjun saat tidur itu benar-benar lucu, polos seperti bayi. Berbeda dengan aslinya yang macam manusia kelebihan energi.

"Jangjuuuun"

Sungyoon memainkan pipi Jangjun berharap pacarnya itu bisa terbangun.

Disisi lain Jangjun mulai terusik, merasakan serangan ganas pada pipinya.
Serius, Jangjun itu tidak suka kalau ada yang mengganggunya saat ia masih tidur. Apalagi disentuh-sentuh seperti ini.

Jangjun terpaksa membuka matanya untuk mengetahui siapa pelaku yang mengganggu tidurnya, hendak memarahi orang itu.
Dan yang terlihat adalah Sungyoon, dengan mata berbinar dan menatapnya dengan takjub saat ia terbangun.

"Wa! Bangun juga"

Sungyoon tersenyum riang, dan demi gigi kelinci manis yang menghiasi senyumannya, emosi Jangjun teredam seketika.

"Hyung.."

"Hm? Ayo bangun Jangjun, sarapan hampir siap"

Sungyoon mengguncang lengan Jangjun, berusaha membuatnya bangkit.