Petang ini bibir mencium gelas kopi sembari kepala terbakar api
Pandangan kosong pikiran gosong
Bola mata kusam penglihatan buram
Kepala menunduk malu memohon ampunan dan petunjuk kepada tuhanAku masih resah tatkala ada pupil mata yang terarah layaknya panah
Senyum sontak meranum, membuat mata sang pemanah bingung
Dalam sekejap kepala telah rimbun oleh resah
Hati bersuara didalam dada dan kepala, sudahlah aku lelah menjadi payah