Anak Berandalan ( Narufemsasu)

Chapter 2- Naruto and Sasuke-1

Disclaimer :@Masashi Kishimoto
Pairing : Narufemsasu
Genre : Romance

Chapter 2

" Na-Naruto-san..."

Kedua mata Kiba terlihat langsung membelalak lebar ketika ia juga bersitatap dengan pemuda yang baru saja ia tabrak. Kedua mata blue shappire itu terlihat langsung memincing tidak suka kepada Kiba yang hanya bisa bergetar ketakutan di tempatnya berada sekarang. Sasuke dan Gaara juga sepertinya merasa cukup berwaspada dengan apa yang akan terjadi.

Siapa yang tidak mengenal Namikaze Naruto? Anak berandalan nomor satu di KHS saat ini. Tidak ada orang yang berani mencari masalah dengan orang itu kalau dia tidak ingin mati.

Naruto selalu kepergok tawuran dengan murid-murid sekolah lain, suka merokok di jam pelajaran, balapan liar dan juga kenakalan-kenakalan lainnya yang membuat para guru juga merasa kewalahan menghadapi tingkah Naruto yang malah semakin menjadi-jadi.

Naruto juga tidak akan segan-segan untuk menghajar siapapun yang sudah membuatnya kesal. Semua orang yang berhadapan dengannya akan berakhir di rumah sakit. Semua orang juga tidak bisa berbuat apa-apa mengingat Naruto adalah anak keluarga terpandang di negara ini.

Dua hal yang paling ditakuti oleh setiap orang. Uang dan juga kekuasaan.. mereka bisa melakukan apapun yang mereka inginkan kalau mereka memiliki kedua hal tersebut.

Tidak hanya seorang diri saja. Naruto memiliki banyak anak buah yang selalu tunduk pada perintahnya. Orang-orang yang sangat kuat dan juga pandai berkelahi yang selalu melindungi Naruto kemanapun pemuda itu pergi.

Anak-anak buah Naruto itu terlihat bersikap seperti seekor anjing yang patuh akan perintah tuannya.

Siapa yang berani mencari masalah dengan pemuda itu kecuali dia memang ingin cari mati...

" Apa kau tidak punya mata, bocah!!" Geram Naruto dengan raut wajah jengkel.

Tubuh Kiba langsung bergetar ketakutan apalagi ketika Naruto juga langsung mencengkram kerahnya dan menariknya ke atas sampai kakinya tidak bisa menyentuh lantai sedikitpun.

Sasuke dan Gaara yang melihatnya juga terlihat langsung terkejut.

" Maaf!! Tolong maafkan aku!!" Kiba mengatakannya dengan nada penuh ketakutan. " Aku benar-benar tidak sengaja..."

" Kau fikir aku peduli!! Kau sudah mencari masalah denganku dan itu artinya, kau harus menerima akibatnya, bocah."

Kiba hanya bisa memejamkan kedua matanya dengan ketakutan ketika melihat Naruto hampir saja melayangkan tinjunya sampai tiba-tiba saja, Sasuke langsung mengambil langkah maju, menahan pukulan Naruto dengan tangannya sendiri membuat Kiba dan Gaara yang melihatnya terlihat langsung terkejut.

" Dia kan sudah meminta maaf padamu!! Sudahlah!! Masalah kecil seperti ini tidak perlu kau besar-besarkan!" Sasuke menggeram jengkel.

Naruto mendecih dan langsung menjatuhkan Kiba ke lantai membuat Kiba langsung mengaduh kesakitan.

Naruto memilih maju selangkah dan mencengkram dagu Sasuke dengan kasar sampai tatapan mereka bertemu. Sasuke meringis sesaat. " Jangan kira karena kau adalah perempuan, aku tidak akan berani padamu. Kau bisa saja kuhajar di tempat ini sekarang juga!!"

Sasuke terlihat langsung melengkungkan senyum sinisnya mendengar hal itu. " Menghajarku, kau bilang? Lelaki mana yang tega menghajar seorang wanita kalau laki-laki itu bukanlah seorang lelaki pengecut!! Kau sama saja seperti seorang pecundang..."

Kedua mata Kiba dan Gaara terlihat langsung membelalak terkejut mendengarnya. Apa Sasuke itu sedang cari mati?

" Kau!!" Naruto menggeram.