Chapter 7- Jadian-2

931 68 5
                                    

Disclaimer :@Masashi Kishimoto
Pairing : NarufemSasu
Genre : Romance

Chapter 7

" Ini bekalmu. Maaf aku belum sempat memberikannya padamu tadi pagi.."

Saat ini, terlihat Sasuke dan Naruto sedang berada di atap sekolah. Biasanya, Sasuke akan menghabiskan waktu bersama dengan kedua sahabatnya tapi karena sekarang dia sudah memiliki seorang kekasih, dia tidak bisa melakukan hal itu lagi.

Semua sudah berbeda sekarang.

" Ahh.. sekarang kau sudah menjadi kekasih yang sangat baik untukku, sayang." Naruto tersenyum dan mengambil kotak bekal itu dengan senang hati.

Sasuke tidak berniat membalas seakan sudah biasa dengan apa yang dikatakan oleh kekasihnya itu. Sasuke memilih untuk duduk di samping sang kekasih yang saat ini sedang lahap memakan bekal yang ia buat.

" Sepertinya semua orang terlihat tidak percaya dan merasa syock mendengar kita sudah memiliki hubungan."

Naruto melirik kekasihnya sekilas dan menelan makanannya dan tersenyum lebar. " Tentu saja mereka akan berfikiran seperti itu.."

" Huh?"

" Aku adalah anak berandalan dan juga anak iseng sedangkan kau adalah anak teladan di sekolah ini. Jelas-jelas kita berbeda. Semua orang juga pasti akan syock ketika mengetahui hubungan kita sekarang mengingat selama ini, hubungan kita juga memang kurang akur sejak dulu." Naruto tertawa.

" Kau benar. Teman-temanku juga sampai menganggapku tidak waras karena aku bilang kalau aku sudah jatuh cinta padamu.." Sasuke menekuk wajahnya dengan kesal.

Naruto hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar hal itu. " Seburuk itukah aku di mata mereka? Hahh.... ya ampun.."

" Umhh kupikir kau tidak seperti itu. Yahh meskipun kau itu biang onar, menyebalkan dan juga pemaksa tapi kau juga masih memiliki sisi baik, Naruto. Kakakku juga selalu mengatakan kalau kau adalah anak yang baik."

Naruto tersenyum pelan. " Setidaknya hanya kalian yang berfikiran seperti itu tentangku.."

Sasuke tidak berkata apa-apa dan masih melirik kekasihnya yang terlihat sedang sibuk berfikir sampai tiba-tiba saja, tangan tan itu terulur dan mengusap pipinya membuat Sasuke langsung terkejut.

" Tapi kau sendiri bagaimana? Kau sendiri tidak terpaksa menjalani hubungan ini kan?"

" Kenapa kau tiba-tiba bertanya hal seperti itu?" Sasuke terkejut.

Naruto mengangkat bahunya dengan acuh. " Aku hanya tidak ingin kau merasa terpaksa saat menjalani hubungan denganku. Kau tahu reaksi orang-orang itu seperti apa kan? Aku hanya takut kalau kau ikut dijauhi karena memiliki hubungan denganku. Aku tidak ingin kau-"

" Kau ini berbicara apa sih, Naruto? Mana mungkin aku menjalin hubungan denganmu sekarang kalau aku sendiri tidak mencintaimu." Sasuke mendengus. " Lagipula apapun yang dikatakan oleh orang-orang saat ini, aku akan tetap percaya pada keyakinanku. Sebagai kekasih yang baik, tentu saja aku memiliki tugas untuk merubahmu menjadi pribadi yang lebih baik lagi." Sasuke mencubit hidung kekasihnya dengan gemas membuat Naruto langsung mengaduh kesakitan. " Kalau sudah seperti itu, tidak akan orang yang berani menentang hubungan kita lagi, bukan? Karena aku percaya kekasihku itu sebenarnya adalah orang yang baik."

" Aw... kekasihku ternyata sudah sangat berubah dibanding yang dulu rupanya. Kau jadi jauh lebih manis dan penurut sekarang."

Sasuke langsung mendengus mendengarnya. " Terserah dengan apa yang kau katakan sekarang.."

Anak Berandalan ( Narufemsasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang