Anak Berandalan ( Narufemsasu)

Chapter 3- Naruto dan Sasuke-2

Disclaimer :@Masashi Kishimoto
Pairing : Narufemsasu
Genre : Romance

Chapter 3

Tidak hanya di saat itu-itu saja. Dimana-mana, Naruto selalu saja mengganggunya. Di saat dia sedang berada di dalam kelas, perpustakaan, kantin bahkan saat perjalanan pulang pun membuat Sasuke menjadi semakin dibuat depresi.

Tidak hanya itu saja yang sudah membuatnya menjadi kesal. Tidak ada satupun cowok yang berani mendekatinya karena Naruto akan langsung menghajar siapapun lelaki yang dekat dengannya bahkan Kiba dan Gaara juga sampai menjauh darinya karena mereka takut dihajar oleh Naruto membuat kehidupan Sasuke menjadi semakin terkekang.

" Stop!! Bisakah kau berhenti mengganggu kehidupanku! Kau itu benar-benar membuatku menjadi sangat muak!! Kau itu tidak berhak mengatur semua apa yang kulakukan!!" Sasuke berteriak.

" Tentu saja aku berhak karena aku adalah calon suamimu." Balas Naruto dengan santai.

" Dan harus berapa kali kubilang, kalau aku bukanlah calon istrimu, sialan!!" Balas Sasuke dengan berteriak juga.

Naruto tertawa dan menyesap rokoknya dengan perlahan. " Well.. well kau memang cukup sulit dari perkiraanku."

Tatapan Sasuke langsung berubah menjadi berwaspada ketika melihat Naruto yang sedang mendekatinya. " Mau apa kau?"

Naruto terkekeh. " Menurutmu?"

' Pemuda ini benar-benar berbahaya!! Lebih baik aku lari saja...' Batin Sasuke merasa gelisah.

Sasuke yang hendak meninggalkan tempat itu terlihat langsung terpekik histeris ketika ia merasa tubuhnya digendong paksa oleh lelaki bebal ini. Naruto langsung membawanya pergi dari taman.

" Lepaskan aku, aho!! Kau mau membawaku kemana?" Sasuke memukul Naruto dengan cukup keras tapi sepertinya pemuda ini sama sekali tidak bergeming membuat Sasuke hanya bisa membelalakan kedua matanya dengan horror. Seberapa besar kekuatan pemuda ini sebenarnya?

Naruto terkekeh. " Sudah kau menurut saja.."

Naruto langsung membuka pintu mobilnya dan memasukkan Sasuke ke dalamnya sementara Naruto sendiri langsung duduk di kursi kemudi. Mobil Naruto langsung meluncur cepat ke jalanan membuat Sasuke menjadi semakin dibuat kesal.

" Kau mau membawaku kemana? Aku harus segera pulang atau niisan akan mencariku. Saat ini niisan pasti sudah sampai di sekolah untuk menjemputku.." Sasuke berkata dengan nada khawatir.

" Kau ini memang benar-benar adik kakak, huh?" Naruto tertawa. " Sepertinya kau takut sekali kepada kakakmu."

" Bukankah sudah jelas? Putar balik sekarang!!" Sasuke memukul-mukul kepala Naruto yang sedang mengemudi membuat Naruto menjadi kesal menerima pukulan bertubi-tubi itu.

Rasanya sakit tahu!!

" Sasuke!!"

Degg

Jantung Sasuke langsung berdebar dengan cepat entah kenapa ketika mendengar suara berat Naruto saat ini. Entah kenapa dia jadi tidak berkutik dan merasa ada yang salah dengan dirinya saat ini seakan aura kekuasaan Naruto sudah merasuki tubuhnya. Ada apa ini?

Apa baru saja dia merasa takut pada pemuda ini? Ohh... ayolah! Ini tidak mungkin terjadi.

' A-apa yang terjadi padaku?' Batin Sasuke merasa gelisah. Sasuke bahkan sampai menarik tangannya kembali.

" Kau mau diam dan menurut atau aku ikat tangan dan kakimu sekarang juga agar kau tidak bisa bergerak sama sekali. Kau mau itu?" Ancam Naruto tidak main-main.