Jatuh cinta?

5 6 0
                                    







             HAPPY READING GUYS

Vano pov

Setelah pulang sekolah tadi Vano terus memikirkan gadis yang selalu bikin dia terpesona, siapa lagi kalau bukan Chaca.

Ia juga bingung kenapa Chaca selalu muncul di pikirannya.

"Gue kok jadi mikirin dia sih arghhhgggg "ucap Vano frustrasi

"Masa gue harus cerita sama dua curut, bisa berabe ntar yang ada "ucapnya lagi

Vano semakin bingung ada apa dengan dirinya sebenarnya .

"Tau ah mending tidur "gumamku

Ia membaringkan tubuhnya lalu masuk alam mimpi.

"Moga mimpi indah, jangan lupa mimpiin Chaca "

Chaca pov

"Huaaa capek banget dah "ucap Chaca

Chaca dari tadi ternyata juga sama seperti Vano ia sekarang lebih sering mikirin dia.

"Ish gue kenapa sih jadi mikirin dia "sebel Chaca

"Ia sih ganteng, tapi nyebelin "

"Apaan sih, gue barusan ngomong dia ganteng "

"Bilang ganteng doank susah bettt dah "author
"Percuma ganteng doank di suruh bunuh diri nggak mau "Chaca
"Dari pada lo cantik doank bilang ganteng egonya di gedein "author
"Bacott "Chaca

Skip aja

Mama Chaca masuk ke dalam kamarnya tanpa mengetuk pintu. Ia tersenyum melihat anaknya yang mungkin sedang jatuh cinta .

"Cha "ucap mama

"Eh iya ,ish mama ngagetin aja tau ngak "gerutu Chaca

"Iya mama minta maaf, lagian kamu sih marah marah nggak jelas "ujarnya karena tadi ia memang mendengar apa yang Chaca ucapkan 

"Apaan sih ma "

"Cieee anak mama lagi jatuh cinta ya "goda mama

"Ish mamaaaaaaaa "mama tertawa puas karena menggoda Chaca.

"Ganteng ngga Cha ?"tanya mama

"Ck mama mau apa sih kesini? "tanyanya balik

"Lah emang salah kalau mama ke kamar anaknya? "

"Enggak "

"Yaudah lah mama ke bawah dulu "pamitnya di balas anggukan oleh Chaca

Skip

"Mah, pah aku izin ke supermarket depan sebentar "izinku

"Sendiri nak? "tanya papa

"Iya pah, kalau gitu aku jalan dulu "pamit ku

Chaca berjalan sendirian namun rasanya ada yang aneh seperti ada yang mengikuti nya .Ia menoleh ke belakang tapi tidak ada siapa -siapa.

Ketika ia sampai di perempatan jalan ada dua orang pria berbadan besar, Chaca sangat takut ,ia berusaha menepis rasa takutnya.

"Hai manis! Mau kemana malem -malem, mending ikut kita, ya ngga bro "ucap preman sambil menoel pipi Chaca

Chaca Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang