Kenapa ini

6 6 0
                                    




Happy Reading 📖

Keesokan harinya Chaca berangkat naik taksi.

"SAMLEKOM YUHUUU.....CHACA YANG CANTIK DATANG.......karpet merah donk "teriak Chaca kek toa masjid.

Semua orang menatapnya "Kalian ngapain natap gue kek liat mangsa? "tanyaku bingung

"Suara lo bikin gendang telinga gue rusak tau ngak "jawab Salsa

"Ish ya maaf kan Chaca ngak tau "ucapnya merasa bersalah

Kemudian Chaca menghampiri Elsa "Elsa ngak marah sama Chaca? "tanyaku

"Nggak "ketusnya

Chaca bingung ada apa dengan Elsa, kenapa jadi cuek sama Chaca. Itulah pertanyaan -pertanyaan yang ada di otak Chaca .

"Elsa kenapa sih, Chaca ada salah apa? "tanya Chaca, Elsa menghela nafas kasar "Lo kemarin kemana ? ngumpet di toilet? "pertanyaan Elsa.

"Kemarin emang iya Chaca ke toilet tapi pas Chaca mau balik ke kelas, Chaca nabrak kutub ter.. "ucapan Chaca terpotong dengan pertanyaan Elsa "Tunggu,kutub ?""Iya si Vano kan dingin kaya kutub "jawabku

"Buruan lanjut "ujarnya "Terus tangan Chaca di cekal sama dia, Chaca udah berontak tapi tenaga Chaca lebih kecil dari Vano lalu di bawa ke rooftop sekolah "balasku

"Lo ngapain berduaan di rooftop? Jangan -jangan lo.. "terpotong dengan elakan Chaca "Ish enggak Chaca disana cuma suruh nemenin kutub tidur sama elusin rambutnya "

"Lo serius? "Elsa ngak yakin jika Vano yang notabenya cowok badboy dan dingin plus datar bisa kaya itu.

Chaca menganguk "Iya, karena Chaca bosen akhirnya Chaca tertidur bangun -bangun udah bel pulang "

"Gue heran sama si Vano "ucap Elsa karena setau dia Vano tidak pernah mau di pegang sama yang namanya perempuaan kecuali keluarganya.

"Heran kenapa El? " tanyaku "Asal lo tau si Vano itu ngak mau jika miliknya di pegang orang lain tapi kenapa dia malah nyuruh lo elusin rambutnya "ujarnya "Apa jangan -jangan dia suka lagi sama lo "lanjutnya

Ucapan Elsa membuat pipiku panas "Woy pipi lo napa tuh merah "goda Elsa.

"Hah masa sih, mungkin panas kali "elakku "Lo mikir donk, mana ada panas gue aja dingin "ucapnya

"Ish bodo banget sih lo, gue harus jawab apa nih "batinnya merutuki dirinya, kenapa ngak mikir dulu sih.

"Em.. Itu...... "ucapan Chaca terpotong karena guru sudah masuk.

*****

Kringggg

"Baiklah anak -anak sampai di sini pertemuan kita, kalau begitu ibu undur diri "pamitnya

"Baik buuu "seru mereka.

"Lo mau kekantin apa ngak "tanya Elsa "Mau "jawabku cepat

"Buruan "ujarnya meninggalkan Chaca "Eh, tungguin donk "ucapku mengejar Elsa.

Sesampainya di kantin semua meja sudah penuh "El udah penuh semua, masa iya kita duduk di bawah "ujarku memandang sekitar.

"Em... Gimana kalo kita gabung sama kak Vano? Kan masih muat buat dua orang " Chaca melotot "Jangan aneh -aneh deh "ujarku

"Ck, emang lo mau duduk di bawah, ngak kan? Cuma ada tempat mereka yang masih bisa Cha "balasnya

"Ck, yaudah lah mau gimana lagi keburu bel masuk "jawabku pasrah.

Chaca Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang