Ketemu lagi kita di chapter tiga, hope you like it.Vote comment nya ditunggu~
•••
Setelah mengambil beberapa barang dari kapal yang kalah itu mereka pun kembali ke kapal mereka sendiri. Dan juga Yunho ikut Hongjoong kembali ke kapalnya.
Diatas dek utama Hongjoong mengumpulkan para awak kapal termasuk Mingi yang sedang asik tidur diatas hammock. Ketika semuanya sudah berkumpul, Hongjoong sebagai Captain memperkenalkan Yunho sebagai dokter dalam kru mereka.
"Perhatian semuanya, mulai saat ini kita memiliki dokter yang akan mengobati luka dan penyakit yang kita alami," setelah berkata seperti itu, Hongjoong memberi ruang kepada Yunho untuk memperkenalkan dirinya sendiri.
"Perkenalkan namaku Yunho, aku adalah dokter yang akan menangani kalian," ucap Yunho santai. Mingi yang mendengar perkenalan dari Yunho hanya mengangguk singkat, karena demi apapun dirinya masih ingin tidur.
Setelah perkenalan singkat itu Captain membubarkan para awak kapal untuk kembali kepada pekerjaan masing-masing. Yunho yang baru saja bergabung secara resmi memilih untuk mengelilingi kapal sendiri, sedangkan Hongjoong masuk kedalam ruang kapten nya diikuti Seonghwa. Mingi juga tampak untuk tidak melanjutkan tidurnya dan memilih mengikuti Yunho secara diam-diam.
Didalam ruang kapten yang berisi dua anak adam berstatus Captain dan Quartermaster itu, mereka tampak berbincang mengenai perbekalan mereka yang mulai menipis. Hongjoong sebagai Captain memutuskan untuk menepi ketika mereka menemukan pulau yang berpenduduk demi mengisi ulang perbekalan.
Ketika obrolan mereka selesai Seonghwa memutuskan untuk kembali mengawasi para kru bekerja tapi Hongjoong mencegahnya untuk keluar.
"Seonghwa tunggu sebentar," ucap Hongjoong sambil memegang lengan kanan Seonghwa. "Ya? Ada perlu apa lagi Capt?" tanya Seonghwa.
Tangan yang tadi ia digunakan untuk menahan Seonghwa kini beralih naik ke pipi sang bawahan, dan mengelusnya pelan. Seonghwa yang mendapat perlakuan seperti itu hanya dapat diam, ia terlalu terkejut.
"Kau kurusan, jangan terlalu sibuk dengan para kru pikirkan dirimu juga," kata Hongjoong pelan dengan tangan tetap mengelus pipi Seonghwa.
Seonghwa hanya dapat mengangguk mengiyakan perkataan sang Captain. Hongjoong yang melihat reaksi itu menurunkan tangannya tapi tidak sampai disitu dirinya beralih untuk mengusap surai Seonghwa pelan sambil berkata, "Aku tidak mau kau sampai sakit, akan sulit mengurus para kru sendirian."
Ya benar, Hongjoong hanya menganggapku sebagai asistennya tak lebih. Sial seharusnya aku tidak berharap lebih, ringisnya dalam hati.
Setelah berkata demikian, Hongjoong baru benar-benar menurunkan tangannya. "Kau boleh kembali sekarang," seru Hongjoong mempersilakan Seonghwa untuk kembali bekerja.
***
Di lain tempat, Yunho sedang mengitari bagian-bagian kapal mulai merasakan ada yang mengikutinya. Sebagai seorang dokter yang diajari agar peka terhadap lingkungan sudah tentu dirinya dapat merasakan hal itu.
"Berhentilah mengikutiku," ujarnya sekaligus membalikkan tubuh. "Kau, kenapa kau mengikutiku?" tanya Yunho kepada Mingi yang tertangkap basah mengikuti dirinya diam-diam.
"Kau berbicara denganku?" tanya sang pelaku sambil menunjuk dirinya sendiri. "Kepada siapa lagi emangnya jika bukan dirimu yang mengikutiku diam-diam seperti seorang penguntit," kata Yunho sembari bersedekap dada.
"Cih, terlalu percaya diri. Aku tidak mengikutimu asal kau tahu," elak Mingi. "Lalu mengapa kau berjalan diam-diam di belakangku jika bukan ingin menguntit?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Roi Pirate ; ateez
Fanfiction"Dasar Captain pendek menyebalkan." . "Apa keuntunganku jika masuk dalam kru kalian?" . "Mulai dari sini kita akan mencari harta karun itu." A story about pirate who is crossing the horizon for search a hidden of treasure. Will you join us? ! Warni...