Renjana | Kakashi Hatake✔️

. part 6

Renjana

©️ Masashi Kishimoto

***

"Hatake-san, terima kasih sudah mau menjadi narasumber seminar di kampus kami," ucap seorang MC.

"Seharusnya aku yang berterima kasih, karena kalian mau mengundangku ke kampus ini," tutur [Name] balik.

Seminar [Name] berjalan dengan lancar, pihak penyelenggara pun sangat-sangat berterima kasih dan ingin mengundangnya sekali lagi. Tentu [Name] sangat senang, pengalamannya akan bertambah seiring berjalannya waktu.

Semua sudah selesai, wanita yang baru saja menyandang marga Hatake berpamitan pulang.

"[Name]-san!" Seorang dosen laki-laki mencegat [Name] untuk tidak pergi lebih jauh lagi.

"Ada apa?" [Name] membalikkan badan menatap manik cokelat milik pria itu. Usianya mungkin sudah berada di penghujung angka dua puluhan.

"Aku Mori Takaru Bisakah kita berbicara sebentar? Tetapi jangan disini," ucapnya. Ia tersenyum hangat ke arah [Name].

"Tentu saja, Mori-san," jawab [Name]. Lalu Mori menunjukkan jalannya, [Name] yang tidak tau apa-apa hanya mengikutinya dari belakang saja.

Ternyata [Name] dibawa ke ruangannya. Tak ada angin ataupun hujan Mori mendorong gadis itu ke tembok. [Name] ingin menamparnya, namun ia tetap harus bersabar dan melihat apa yang akan dilakukan oleh pria ini.

"Nande?" [Name] bertanya dengan polos.

Mori tidak menjawab pertanyaan [Name]. Ia malah mendekatkan wajahnya, deru nafas pria bersurai hitam itu terdengar sangat jelas. Dia memainkan rabut indah [Name] sambil tersenyum licik.

[Name] benar-benar merasa tak nyaman dengan suasana ruangan itu. Ia ingin cepat-cepat pulang dan melanjutkah naskahnya yang belum selesai.

"Ceraikan saja suamimu itu dan menikah denganku. Bagaimana?"

Brak

Kakashi mendobrak pintu ruangan itu kasar. "Menjauh dari [Name], jika tidak akanku patahkan semua tulang rusukmu."

"Ha'i, ha'i, mendokuse." Mori menjauh dari [Name]. Kakashi segera menghampiri istrinya itu. Memeluk wanita miliknya posesif. Ia menatap tajam ke arah dosen tak berguna itu.

"Aku tak perduli namamu siapa, dan apa statusmu disini. Jangan berani kau menyentuh istriku, bahkan sehelai rambutnya pun kau tak bisa sentuh." Kakashi menghela nafas kasar di akhir kalimatnya.

"Jika tidak mau?" ucap Mori. Benar-benar merepotkan. Mori tetap saja kekeh dengan pendiriannya yang akan mendapatkan [Name].

"Tentu saja aku tak akan tinggal diam."

"Kakashi, sudahlah. Ayo pulang." [Name] menarik tangan suaminya keluar dari ruangan. Ia tak mau membuat masalah lebih dari ini. Cukup sampai sini saja masalah mereka, jika tidak akan lebih merepotkan lagi untuk menyelesaikannya.

"Anggap saja masalah ini tak akan permah terjadi."

***

Sesampainya mereka berdua dirumah, Kakashi segera memeluk [Name] erat. "Ada apa, hm?"

"Ayo lakukan itu malam ini."

"Dame, Kakashi-kun. Aku belum siap."

"Lalu kapan kau akan siap?"

[Name] berpikir sejenak lalu tertawa. "Saat selesai makan malam."

***

Fyi, Mori Takaru itu nama OC yang ngasal😂😂
Jadi mohon maklum saja ya gaes.

Mungkin book ini juga akan end lebih cepat(?) Soalnya book ini cuma pendek dan gak berbelit-belit.
*authornya males drama-drama

Semoga aja nggak pada protes, wkwkwk.

Anyways, keep safe!

See your next chapter!^^

🍊oranyebuzz