namjin

576 29 3
                                    

Top nam (hibrid) × bot jin (human)
....
.
.
....

Prang!

Klatak klatak

BRAK

Meong~ rawr

"Yak! joonie?"seokjin keluar dari kamar dengan berkas di tangan kiri dan kaca mata yang bertengger apik di wajahnya,ia dengan tergesa menuju ke dapur

Seokjin menghela nafas lelah saat melihat hibrid kucing yang terduduk selonjoran dengan tubuh naken dan kepala tertutup panci. Ia mendekat mengambil panci dari kepala hibrid nakalnya

"Jinne jinne~ joonie tidak bersalah~ itu salah odeng dan eomuk mereka terbang terbang mengganggu joonie~"

Hibrid kucing itu membela diri dan menunjuk ke arah dua sugar glider yang ada di atas gantungan panci. Dengan posisi yang masih terduduk di lantai namjoon memasang wajah gugup, ia takut di salahkan

"Berdiri"titah seokjin dengan tatapan datar berkasnya ia taruh di atas pantry

Namjoon menurut dan berdiri di depan seokjin yang sedikit lebih pendek darinya

Seokjin berbalik keruang tengah mengambil hoodie hitam yang tersampir di punggung sofa dan kembali di hadapan namjoon, sedikit berjinjit untuk memasukan kepala namjoon ke lubang hoodie

"Joonie tidak salah~ joonie duduk berhitung dan membaca, tapi odeng dan eomuk mengganggu joonie~"jelas namjoon dengan lirih mencuri lirik pada seokjin yang terdiam dengan wajah datar

"Jinne~"panggil namjoon dengan manja

Seokjin tetap diam dengan tangan yang sibuk memakaikan hoodie hitam pada namjoon. Setelah terpasang seokjin kembali ke kamar dengan berkas yang ia raih dengan kasar meninggalkan namjoon yang masih berdiri di dapur

"Ini salah salah kalian!"bentak namjoon pada kedua sugar glider yang masih di atas gantungan panci

"Joonie bilang tidak tidak mau main, joonie belajar membaca berhitung! Joonie tidak tidak mau ganggu dulu!"tangan namjoon menunjuk nujuk ke arah sugar glider memarahinya

"Joonie ingin pintar pintar! dan berkerja agar jinne tidak tidak perlu tidur malam malam, joonie akan menjadi papa! Jinne jinne di rumah menjadi mama!"jelas namjoon yang menyombongkan diri dengan kedua tangan di pinggangnya

Membusungkan dada ke arah sugar glider yang seakan mengejek namjoon dengan terbang dan hinggap di wajahnya

"Iih~"namjoon cemberut tanpa memindahkan kedua sugar glider yang ada di wajah dan kepalanya

"Benar,joonie tidak tidak bisa berkerja. Joonie sama seperti eomuk dan odeng"ucap namjoon lesu membawa kedua temannya ke pundak kiri dan kanannya berjalan terseok tanpa semangat ke ruang tengah

Yang tanpa namjoon tau seokjin sedari tadi mendengarkan apa yang di ucapkan namjoon. Tercetak senyum manis di bibir seokjin sedikit tersipu dengan yang di ucapkan namjoon jika ia akan di jadikan mama

...***...

"Joonie?"panggil seokjin setelah berkutat di dapur untuk membersihkan kekacauan dan membuat cemilan ia menuju ke arah ruang tengah

"Hem?"namjoon mendongak dari buku yang sedang ia baca

Seokjin hampir tersandung kakinya sendiri saat mendengar deheman namjoon

"Ber-berhenti membaca dan makan dulu"gugup seokjin

"Ah oke oke"namjoon menutup bukunya dan duduk di samping seokjin dengan kedua kaki bersila

Namjoon mengambil cemilan dengan kedua tangannya dan makan dengan rapi

"Joonie,apa rasanya enak?"tanya seokjin dengan tangan menyangga dagu untuk menatap namjoon yang asik makan

"Enak joonie suka"jawab namjoon yang masih terfokus dengan cemilan

"Sesuka apa?"seokjin sangat suka melihat raut wajah berfikir namjoon saat menjawab semua pertanyaannya

"Suka suka tapi berbeda dengan suka suka pada jinne,joonie suka suka cemilan tapi joonie suka suka suka banyak banyak pada jinne. Jinne paham?"tanya namjoon dengan polosnya mendekatkan wajah pada seokjin

Jarak mereka hanya 5 cm seokjin berkedip kaget, gugup ingin bereaksi seperti apa.

"A-ah?beg-begitu?"seokjin gugup sedikit memundurkan kepalanya

Namjoon mengangguk dengan semangat dan duduk seperti semula. Mulai memakan cemilannya kembali

Sedangkan seokjin masih mengendalikan jantungnya yang semakin berdetak kencang. Begitupun wajahnya yang memerah karena malu

Mereka diam tanpa obrolan, asik dengan dunia masing masing. Hingga namjoon merasakan ada sedikit rasa panas pada tubuhnya

Namjoon bergerak gelisah mengembalikan cemilan yang ada di tangannya. Namjoon melirik ke segala arah dan berakhir menatap seokjin yang ada di sampingnya

Namjoon menghirup udara rakus, panas pada tubuhnya semakin terasa. Pusat pada tubuhnya menegang, namjoon butuh pelepasan.

Namjoon dengan cepat menubruk seokjin yang sedari tadi asik dengan cemilan dan tv. Seokjin berkedip kaget saat namjoon mengukungnya tiba tiba

Wajah namjoon mendekat ke arah tengkuk seokjin mulai mengendus rakus di susul dengan ciuman kupu kupu. Seokjin yang masih terkejut pun hanya mampu diam dan membeku

"Joon~?"cicit seokjin meminta penjelasan namjoon yang masih asik dengan kegiatannya

Namjoon mulai menggesekan pusat tubuhnya pada paha seokjin yang semakin membuat seokjin membuka matanya lebar

"Hermngg~"geraman namjoon saat merasa nikmat dengan kegiatannya saat ini

"Joonie~?ke-kenapa?"tanya seokjin gugup setengah mati

Seokjin dengan cepat meraih ponsel di dekatnya memilih menghubungi yoongi yang notabenya dokter hybrid

Tut tut tut

"Ya?"

"Yoon?bisa ke apartemenku sekarang?"

"Oke"

Seokjin mencoba menghentikan namjoon tapi di balas geraman tak suka dari namjoon yang membuat seokjin memilih pasrah dalam kungkungannya.

Seokjin menahan nafas saat namjoon tanpa izin masuk ke dalam kaos miliknya, ia menjilat dan menggigit kecil tubuh seokjin

Cklek

"Wah seokjin?sedang belajar program membuat anak?"tanya namja pucat yang baru saja masuk

"Yo-yoon bantu a-ku"seokjin melirik namja pucat yang berdiri tak jauh darinya,dengan hybrid manis yang ada di sampingnya

"Jimine?bisa bantu tenangkan joonie?"

Dengan patuh hybrid gembul dengan pipi bakpao itu menurut dan mendekat ke arah namjoon

"Meow joonie~ menikah dahulu tidak boleh main main jilat jilat"dengan tangan bantet menarik telinga namjoon

"Manis"celetuk yoongi saat melihat hybridnya melakukan tugas dengan baik

Sangat terlihat perbedaan ukuran dari kedua hybrid kucing di hadapan yoongi saat ini, namun yang lebih besar sangat menurut pada yang lebih kecil

"Jimine~?joonie joonie panas"rengek namjoon mendusal pada hybrid di sampingnya

Hampir menggesekkan kepemilikannya pada jimin namun di gagalkan oleh yoongi

"Ei~ yang ini milikku kawan"yoongi memberikan suntikan pada lengan namjoon
.
.
.
End

oneshot (Namjin×Yoonmin×Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang