part 13

602 40 5
                                    

entah kenapa teen seperti telah menutup diri nya,hingga keadaan diri sakit,dia tidak memberi tahukan kepada wanna.
itu lah yang di fikiran wanna saat ini.

"bene...setelah aku menutup toko ku...bisa kah kau menghantar ku menemui teen..."kata wanna.

bene tersenyum mendengar kata kata wanna.ternyata wanna merindukan teen juga.

"kenapa kau tersenyum....ee...maksud ku putra ku bene...dia ingin bertemu teen."wanna menjadi gugup melihat senyuman nakal bene seolah mengejek.benar saja wanna juga merisaukan keadaan teen.

"iya wanna...aku tahu..."kata bene.dan tidak melepaskan senyuman nya.
bene juga tahu dengan sikap wanna.wanna adalah pria yang baik dan diri nya juga seorang lemah lembut, sedikit banyak nya pasti terselit rasa sayang kepada teen yang terus memburu cinta nya dari dulu dan kini.

"daddy gerva mau susu, cepat lah daddy...gerva sudah tidak tahan..."gerva merengek,dan sudah tidak sabar kerana dahaga.

"iya ...daddy buat untuk gerva"wanna terus mengendong gerva ke kamar istirahat di belakang kasir.

dan bene yang pula yang menjaga toko wanna ,melayani custamer yang baru datang dan silih berganti.

pukul enam petang,wanna menutup toko nya.
setelah menutup toko nya dengan rapi,wanna bersiap siap untuk melihat teen di kamar hotel nya.

bene membawa wanna dan putra nya ke kamar hotel milik tee.

gerva kegirangan ketika berada di lobby hotel,gerva tahu kalau mereka akan  menemui uncle teen di kamar nya.

"daddy apakah kita ingin menemui uncle teen"

"iya..kita akan menemui nya"kata bene yang menjawab kan untuk daddy nya.

gervasonilo tertawa merasa sangat senang,gerva berada di pimpinan tangan bene, sedang kan tangan gerva sebelah nya sedang menegang boneka beruang kecil.

setelah sampai di tingkat 29,bene terus menuju kamar teen.
sebenarnya wanna sedikit malu ingin melihat keadaan teen,tapi hati wanna sangat merisaukan teen kalau diri nya semakin teruk.

ting tong ting tong.

ting tong ting tong.

ting tong tong tong.

"kemana dia..."kata bene.kerana tidak kunjung membuka pintu.

"bukan kah kau mengatakan dia sakit!!"
kata wanna.

"uncle teen buka pintu"gerva mengedor pintu depan tangan kecil nya.
bene terkekeh melihat kebawah gerva ikut mengetuk pintu.

"aku cuba menghubungi nya."kata bene.

baru saja ingin mengambil smartphone di saku baju nya.

pintu di buka oleh teen."uumm...ada apa bene"kata teen.tapi teen terpegun melihat pria yang di cintai nya ada di depan mata nya.dan hampir gugur jantung teen tidak menyangka kalau wanna akan datang melihat nya.lalu teen tersenyum ketika melihat kebawah putra nya sedang memegang kaki nya minta di gendong.

spontan teen terus mengendong putra nya dan memeluk nya.

"teen kau tidak boleh mengendong nya...kau demam.."kata bene dan terus meraih gerva dari gendongan teen.

"maaf kan aku,aku terlalu merindui gerva" kata teen,bukan hanya gerva,tapi teen juga sangat merindui wanna,wanna yang mulai menghancurkan harapan teen sedikit demi sedikit.
tapi saat ini teen benar benar bahagia kalau wanna datang menjenguk diri nya.

"ayo masuk lah..."ajak teen lagi.

"uncle teen kenapa tidak lagi menjemput ku kesekolah"kata gerva yang sedang berlari masuk kedalam kamar teen.

[TAMAT]first  and last love (from my love to i will take care of you)Where stories live. Discover now