[TAMAT]first and last love (from my love to i will take care of you)

part 11

setelah teen meninggal kan diri nya,wanna benar benar menjatuh kan air mata,sambil melihat putra nya yang sedang tertidur di atas ranjang,wanna tidak pernah berfikir kalau teen akan menganggu ketenteraman nya di rugas mardid.wanna mencoba jauh sejauh jauh nya dari teen,tapi akhir nya teen mencari diri nya hingga menemukan diri nya disini.Wanna tidak ingin putra nya jatuh ketangan teen.
wanna benar benar tension memikirkan putra nya.wanna berbaring di samping putra nya,dan mencuba memejamkan mata nya ,tapi wanna tidak dapat tidur.

4;50 pagi subuh.

"daddy....daddy hiks...hiks...daddy susu.."

"uumm..."

"susu daddy..."

gerva terus merengek dan naik kedada daddy nya lalu memegangi wajah daddy nya agar bangun dan memberi nya susu.

"iya...tunggu sebentar...."wanna terus bangun dan duduk bersila di ranjang sambil  memeluk putra nya beberapa saat.wanna benar benar takut itu akan terjadi hingga wanna terus ingin memeluk putra nya.

"daddy gerva dahaga..."

"kalau dahaga... kiss daddy dulu..."

dengan senang hati gerva mencium daddy nya berulang kali.barulah wanna bangkit dari ranjang dan memuju dapur untuk membuat susu gerva.

setelah selesai,wanna kembali ke kamar nya membawa botol susu dan di berikan kepada gerva,gerva terus melahap susu nya dan gerva tertidur lagi di dada wanna,  begitu juga wanna,tertidur lagi hingga pukul 8 pagi.
hari ini wanna tidak membuka toko bunga nya,wanna seperti kurang sehat dan kepala nya sedikit pusing.

wanna masih berbaring di atas ranjang memperhatikan putra nya sedang bermain sendiri di dekat lantai yang beralas kan permadani dan duduk di kerusi kecil seperti sedang melukis.

"ahh...kenapa kepala ku jadi pusing!!"gerutu wanna sambil meremas rambut nya sedikit kasar.

ting tong ting tong

suara lonceng dari pintu rumah wanna berbunyi.gerva terus berlari menuju pintu utama dan membuka pintu,"uncle bene..."

"gerva...hari ini kau tidak sekolah..."
tanya bene dan terus mengendong gerva dan masuk kedalam rumah dan duduk di sofa ruang tamu.

"tidak...daddy belum bangun."kata gerva.

tiba tiba wanna keluar dari dalam kamar dan duduk di sisi bene.

"aku sedikit pusing bene,aku tidak membuka toko ku,dan tidak menghantar gerva ke sekolah..."

"kenapa kau tidak mengatakan pada ku...aku bisa menghantar gerva sekolah,dan juga membuka toko mu"kata bene, seperti biasa kalau wanna ada urusan mendadak,bene pasti akan mengurus gerva dan toko bunga nya.

"aku tidak ingin menyusahkan mu bene...dari dulu hingga kini aku selalu menyusahkan mu..."ucap wanna.

"bersiap siap lah aku akan membawa mu ke klinik"kata bene