part 18

507 29 2
                                    

"daddy mana sih...daddy hiks hiks..."

"ohh daddy sedang masak di dapur"bohong bene.

"tapi di dapur tidak ada..."

"bene... bawa putra ku keluar dari kamar "jerit teen dari dalam kamar mandi.

"iya...cepat tuntas kan masalah mu,gerva sudah tidak sabar ingin punya adik lagi"bene mengeras kan suara nya agar teen dan wanna dapat mendengar kata kata nya.

"tau brengsek!!!..."balas teen dari dalam kamar mandi.

teen sedikit geram  kalau bene telah mengganggu mereka yang ingin menyalur kan hasrat dari batin masing masing.

tapi tidak bagi wanna,wanna justru merasa lega kalau teen tidak melakukan kepada diri nya.wanna takut kalau mengandung anak yang kedua nanti,teen tidak mengakui lagi janin nya.

wanna merasa amat malu setelah sedar dari nafsu yang hampir menguasai diri nya.

wajah teen benar benar nampak sangat berantakan,teen harus menahan hasrat yang hampir tersalur kan tadi dengan  rasa ke kecewaan.

wanna terus mengambil handuk yang tergantung di hanger stand Dan membalut kan pinggangnya.begitu juga teen,ikut mengambil handuk dan membalut kan di pinggang nya.

"maaf kan aku wanna,..."kata teen,teen takut kalau wanna merasa kecewa atas perbuatannya nya tadi.

wanna santai saja,dan berkata."tidak apa apa itu lebih baik"
lalu wanna keluar dari kamar mandi.teen mengikuti wanna dari belakang,

"wanna kenapa lebih baik...apa kau tidak menyukai ku??..."

"tidak!!..."kata wanna.

teen malah tersenyum melihat tingkah wanna sangat mengemas kan,teen memeluk wanna dari belakang,dan mencium leher wanna.

"cukup teen..."kata wanna,sambil menahan geli atas kecupan itu.

teen membalikkan tubuh wanna,dan mencium lagi bibir wanna sesaat.wanna sangat menikmati setiap sentuhan teen kepada diri nya.

"pakai baju mu... mereka sedang menunggu kita.."ucap teen setelah melepas kan pelukan.

"uumm..."wanna pun bergegas menuju almari dan mengambil baju untuk teen dan diri nya.

setelah mereka selesai memakai baju,
teen tidak melihat bene dan gerva di berada di dalam rumah wanna.
teen berfikir kalau bene membawa gerva kerumah nya.

teen datang kerumah bene,teen terus masuk kerumah bene yang tidak terkunci,

teen melihat bene dan putra nya berada di meja makan sedang menikmati makanan segera berupa pizza.

"apa yang kalian makan?"tanya teen dan mendekati putra nya.

"pizza...enak...uncle teen mau..."gerva terus menyuap kan yang ada di tangan nya pizza milik nya ke mulut teen.teen terus membuka mulut nya menerima suapan pizza yang bekas gigitan putra nya dan mengunyah nya.

"bagai mana...apa sudah selesai?..."kata bene sambil tersenyum nakal ke arah teen.

"selesai apa nya?!"jawab teen apanya.yang masih belum peka terhadap ucapan bene kepada diri nya.

"proses pembuatan adik untuk gerva"ucap bene santai,sambil menyuap kan pizza kemulut nya.

gerva terus melihat ke arah bene yang baru berkata 'adik untuk gerva'dan ke arah teen,gerva langsung bertanya kepada teen.

"uncle teen mau buat adik untuk gerva?..."
kata gerva,gerva tertawa merasa gembira kalau diri nya akan punya adik bayi yang imut seperti teman gerva yang tinggal sebelah rumah mereka sebagai jiran.

[TAMAT]first  and last love (from my love to i will take care of you)Where stories live. Discover now