Mistake

242 25 3
                                    

* Tiba di lobby hotel, salah satu dari pramugari menghampiri Ryujin *

" Kapten, mau kemana? "

" Saya ingin pergi mencari makan sebentar"

" Tapi, ini sudah malam kapten. Lagipula beberapa jam lagi, kita akan kembali bekerja "

" Iya, saya tau. saya tidak akan lama. Tenang saja. "

" Apakah saya boleh menemani kapten untuk makan di luar?"

" Ah, tidak perlu. kalo kamu lapar saya akan membelikan kamu makanan dan untuk kru yang lain "

" Izinkan saya ikut kapten. Saya juga ingin menikmati pemandangan disini"

" Yasudah terserah kamu. "

" Terima kasih kapten "

" Iya sama-sama "

* Mereka pun pergi, tanpa disadari paparazzi memotret kebersamaan kapten Ryujin dan seseorang pramugari*

( Rumah makan )

" Kamu mau pesan makan apa? "

" Saya ikut aja apa yang di pesan sama kapten, yang penting saya bisa berdua seperti ini sama kapten "

" Ah God, maksud kamu apa? "

" Tidak kapten, maafkan saya. Saya tidak bermaksud seperti itu "

" Yasudah, makanan kita sudah datang. Kamu makan terlebih dahulu saya ingin memesan makanan untuk kru yang lain "

" Iya kapten "

* Ryujin pergi meninggalkan pramugari itu *


Lia POV

( Rumah )

" Selamat siang Nyonya, ada yang ingin bertemu "

" Siapa? " * Ucap Lia *

" Sepertinya, laki-laki kemarin "

" Oh, iya suruh saja tunggu "

" Siap nyonya "

* Lia menghampiri laki-laki itu *

" Hai Lia, apa kabar? Udah jarang banget ya aku nggak kesini? "

" Ehum, terus? Kamu kesini mau ngapain?"

" Seharian ini aku liat kamu di rumah terus Lia, dari pada kamu bete gimana kalo kita jalan? "

" Sorry, aku lagi gak pengen kemana-mana. Ada sesuatu yang aku tunggu "

" Apa yang kamu tunggu? Apa aku boleh tau? "

" Sepertinya kamu tidak perlu tau, ini urusan pribadi aku. Jadi aku mohon sama kamu, jangan ganggu aku "

" Lia, aku belum selesai bicara. Kenapa kamu tidak pernah memberikan aku kesempatan? "

" Kesempatan apa? "

" Jalan bareng kamu, aku pengen bahagiain kamu Lia "

" Kamu mau buat aku bahagia kan?"

" Iya, gimana caranya? "

" Jauhi aku, dan jangan pernah datang kesini lagi "

" Boleh kah aku tau apa alasan kamu, aku nggak boleh kesini? "

* Lia memejamkan matanya beberapa detik, dan ia membuka matanya dengan menghembuskan nafasnya *

" Kamu sadar nggak sih, kamu ngajakin aku jalan, itu sama saja kamu menyakiti hati seseorang yang sayang sama kamu "

" Maksud kamu apa Lia? Aku nggak ngerti? "

" Jangan pura-pura bodoh. Aku tidak ingin menjelaskan lebih lanjut. Lebih baik kamu pergi dari rumah ku sekarang. Sebelum aku teriak maling"

" Oke fine, klo itu mau kamu Lia, suatu saat aku bakal buat kamu jatuh cinta sama aku "

* Laki-laki itu pergi meninggalkan Lia*

* Lia menutup pintu rumahnya, ia kembali ke ruang tv, Lia pun mengecek ponselnya dan menerima beberapa pesan yang tidak Lia kenal *

" Ini dari siapa? Kok nomornya aku nggak kenal? "

* Setelah Lia membuka pesan dari orang asing itu, Lia melihat beberapa foto Ryujin dan seseorang wanita sedang pergi di malam hari *

" Ini kan Ryujin? Kenapa dia bisa pergi bersama wanita ini? Siapa wanita itu? "
* Sembari Lia bertanya-tanya *

* Lia yang merasa dirinya kesal dan marah mengetahui foto Ryujin bersama wanita lain, Lia segera menelpon Ryujin, Ryujin menjawab telpon dari istrinya itu *

Call from my Wife Julia ❤️

" Iya sayang? "

" Kamu lagi dimana? "

" Memangnya ada apa sayang? Kamu nggak kenapa-kenapa kan? "

" Ryujin, jawab aku ! Kamu dimana? "

" Aku lagi di luar sayang, kok kamu nadanya kayak marah gitu sih? Kamu kenapa? "

" Dengan siapa kamu pergi? "

" Yang, udah deh nggak usah di bahas aku pergi sama siapa, aku pengen tau kamu kenapa tiba-tiba nelfon aku? Kamu sakit sayang? "

" Oh, masih berani ngelak pertanyaan dari aku? "

" Oke, aku jawab ya, aku pergi sama temen "

" Cewek atau cowok? "

" Astaga, berasa lagi di interogasi sama polisi "

" Babe, aku serius! Bisa gak sih kamu serius sebentar? Nggak usah main-main sama aku ! "
* Nada marah*

" Yang, kamu lagi pms ya? Nggak usah marah-marah. Aku denger kok kamu ngomong apa, jelas banget malah di kuping aku "

" Ya ampun tinggal di jawab doang kok ribet bgt sih babe, jujur sama aku dan jawab pertanyaan aku sekali lagi, kamu lagi di luar jalan sama cewe kan? "

* Ryujin pun di buat kaget pertanyaan dari Lia, dan akhirnya Ryujin mengatakan sejujurnya *

" Iya, aku emang lagi di luar, tapi beli makanan yang. Terus iya sama cewe. Tapi kamu jangan salah paham dulu, okey "

" Siapa wanita itu? "

" Dia salah satu pramugari ku sayang, sumpah aku nggak selingkuh dari kamu "

" Kenapa dia bisa ikut sama kamu? "

" Sebenernya aku mau pergi sendiri, tapi dia tetap maksa aku pergi bareng"

" Aku tau kamu bohong, ya kan? "

" Aku nggak bohong sayang, aku ngomong serius dan jujur "

" Yaudah, have fun deh sama mainan baru kamu "

Call ended

" Hallo, yang? " * Ucap Ryujin *

* Telpon mereka terputus, Ryujin kembali menelpon Lia alhasil telpon Lia sudah tidak aktif *

" Kapten nggak apa-apa? "

" Saya ingin kembali ke hotel, kepala saya pusing "

" Mau saya ambilin obat kapten? "

" Tidak perlu, saya bisa ambil sendiri, makanannya jangan lupa di bawa. "

* Ryujin pun langsung bergegas menuju hotel, tanpa memikirkan pramugari itu, sembari ia memikirkan masalah tersebut sampai tiba hotel, dan membuat Ryujin tidak bisa tidur *

" Maafkan aku Lia sayang, I've a mistake. I shouldn't have done that and make you cry "
* batin Ryujin dan melihat ke arah luar jendela *


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


TO BE CONTINUE

Mr Pilot RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang