* Sekitar pukul 5 subuh Lia pun membangunkan suaminya, dan Ryujin siap-siap untuk mandi dan beres-beres *
* Selesai mandi *
" Kamu yakin kan sayang nggak ada pakaian atau barang aku yang tertinggal? Semua udah kamu taruh di koper kan? "
" Iya sayang udah aku taruh di koper semuanya kok. Coba klo nggak ada aku pasti udah kelabakan kamu "
" Iya sayang, makasih ya. Klo gitu aku berangkat dulu . Kamu jaga diri jangan selingkuh. Jaga kesehatan sama pola makan ya sayang "
* Ryujin mengecup kening Lia sangat lama, karena Ryujin akan meninggalkan istri tercintanya itu*
" Kamu juga jaga hati, jangan selingkuh. Kabarin aku sebisa mungkin "
" Iya sayangku, aku pergi ya "
* Lia pun memberi hormat *
* Ryujin membalasnya *
" I love you sayang "
" I love you too sayang. Cepat kembali"
" Doain ya sayang, semoga aku dapat cutinya lama "
" Iya sayang, aku selalu berdoa untuk kita selalu "
" Yaudah, bye sayang "
" Bye babe "
* Lia mengantar suaminya hingga di depan pintu rumah *
* Mobil Ryujin pergi *
* Setelah kepergian Ryujin, air mata Lia jatuh begitu saja *
* Lia menutup pintu rumahnya, kini ia sendirian ditemani film favorit mereka *
* Lia mencoba untuk menahan untuk tidak menangis, tetapi tidak bisa karena ia selalu mengingat Ryujin ketika mereka sedang menonton tv *
* Tiba-tiba seseorang mengetuk rumah Lia *
Knock knock
* Lia menghapus air matanya *
" Iya sebentar "
* Lia membuka pintu tersebut, betapa terkejutnya Lia ada laki-laki membawa makanan untuknya *
" Maaf ganggu waktunya, gue Sam. Gue orang baru di komplek ini . Salam kenal. Oh ya btw aku bawa makanan buat kamu "
* Lia pun menerima makanan tersebut*
" Terima kasih "
" Kamu habis sedih? Kamu nggak apa-apa? "
" Ah, tidak apa. Aku hanya merindukan seseorang"
" Oh, yaudah klo kamu merasa kesepian kamu bisa dateng ke rumah ku, di ujung sana nomor 34 "
" I-iya, terima kasih atas kebaikan kamu "
" Sama-sama cantik, yaudah klo gitu aku pamit "
* Lia langsung menutup pintunya *
* Lia mengecek makanan tersebut takut makanan itu ada racunnya dan Lia pun memilih untuk tidak memakannya *
" Lebih baik aku kasih yang membutuhkan saja, atau aku buang ya?" * Pikirnya *
* Lia pun keluar, ia mencari pengemis dan Lia menemukan pengemis itu *
" Maaf pak, ini saya ada rezeki buat bapak makan "
" Terima kasih neng, semoga diberi kesehatan dan panjang umur "
" Amin, iya pak sama-sama . Saya pamit ya pak assalamualaikum "
" Waalaikumsalam "
* Lia kembali ke rumahnya *
( Bandara )
" Gue bosen Jin ketemu lu mulu "
" Haha, iya lah gue kapten lo. Otomatis lo ketemu gue setiap hari "
" Tapi seru juga sih, gue punya kapten pilot plus sahabat gue dari kecil "
" Iya ya, nggak nyangka akhirnya kita satu rekan kerja "
" Makannya itu Jin, heran gue "
" Yaudah, kita siap-siap bentar lagi pesawat kita mau berangkat "
" Siap kapten "
* Ryujin hanya menggelengkan kepalanya*
Call my wife Julia 💙
" Kamu udah dimana honey? "
" Masih di bandara kok sayang, bentar lagi mau terbang "
" Klo udah sampe tujuan, jangan lupa kabarin aku hon "
" Iya sayang, klo gitu kamu jaga diri baik-baik ya. Tunggu aku pulang "
" Kamu juga ya babe, i Miss you so much "
" i Miss you too so much more "
Call ended
* Pesawat yang akan di bawa oleh kapten Ryujin dan bersama awak pesawat lainnya, mereka pun berjalan melewati bandara dan di lihat oleh penumpang lainnya *
* Ryujin dan yang lain tiba di pesawat, mereka pun melakukan pekerjaannya masing-masing *
* Selesai menghitung jumlah penumpang pesawat, Ryujin siap melakukan take off dan meninggalkan sang istri sekaligus kota tercintanya *
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TO BE CONTINUE
SEE U NEXT PART 🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Pilot Ryujin
RomanceSeorang lelaki muda yang baru saja menginjak beberapa hari pernikahannya alias pengantin baru ia sudah meninggalkan istrinya hanya untuk membantu orang-orang disekitarnya. namun apakah Ryujin bisa bertahan dengan pernikahan yang baru ia jalani? apak...