New Facts

306 22 2
                                    

( Teras Luar )

Lia POV

" Jalan-jalan keliling komplek ah, biar nggak bete "

* Lia keluar dari rumahnya, Lia berjalan melihat keadaan di sekelilingnya, tiba-tiba Lia melihat lelaki itu yang sering ke rumahnya yang sedang keluar dari mobil dan mengajak seseorang perempuan. *

" Itu bukannya dia yang sering ke rumah aku ya? Siapa ya perempuan itu? "

* Bodyguard Ryujin mengagetkan Lia dari belakang *

" Nyonya "

* Lia pun terkejut *

" Duh, kamu bikin saya kaget deh "

" Maaf Nyonya Lia, tadi Tuan Ryujin menelpon saya "

" Suami saya bilang apa? "

" Tuan Ryujin tanyain nyonya dimana, ya saya bilang nyonya lagi keluar sebentar keliling komplek, terus kata Tuan saya di suruh jagain nyonya, biar tidak terjadi apa-apa "

" Oh, yaudah deh pak klo itu suruhannya suami saya. "

" Nyonya sedang melihat siapa? Perasaan nggak ada orang lewat? "

" Saya sedang tidak melihat siapa-siapa. Cuma dari tadi saya cuma fokus ke rumah cat putih itu pak "

" Oh, itu kan rumahnya laki-laki yang sering ke rumah Tuan "

" Loh, bapak tau? Bapak kenal sama pemilik rumah itu? "

" Salah satu dari bodyguard Tuan yang lain mengikuti laki-laki itu sampe ke rumahnya. Dia cerita sama saya, makannya saya tau rumahnya "

" Oh, saya cuma lagi bingung aja sih "

" Bingung kenapa Nyonya? "

" Saya nggak sengaja liat dia masuk ke rumahnya sama perempuan, klo emang dia udah punya pacar, kok dia ngejer-ngejer saya trus ya? Sampe dia ke rumah hampir beberapa kali "

" Itu memang pacarnya Nyonya. Katanya dia kuliah di New York terus liburan, makannya datang ke sini. "

" Bapak kok bisa tau semua sih? Saya aja kaget loh dengernya. "

" Hehe maaf ya Nyonya, ini semua di suruh Tuan Ryujin "

" Ya ampun, sampe segitunya banget sih. Tapi setidaknya saya tau klo dia sebenernya punya pacar. Tapi kasian juga sih pacarnya klo tau tingkah cowonya kyk begitu "

" Mudah-mudahan Tuan Ryujin juga bisa setia sama Nyonya "

" Ya pasti dia setia, saya percaya sama suami saya. Yasudah pak klo gitu kita balik ke rumah aja "

" Siap nyonya "

* Mereka kembali ke rumah *




Ryujin POV

" Aku kangen banget sama kamu sayang
* batin Ryujin sambil melihat foto Lia di ponsel miliknya *

" Kapten nggak apa-apa? "
* Ucap pramugari itu *

" Kamu kenapa bisa masuk ke kamar saya? "

" Pintu kamar kapten terbuka, jadi saya ingin memastikan klo kapten baik-baik saja "

" I'm fine, kamu bisa keluar dari kamar saya sekarang . Saya ingin sendiri "

* Pramugari itu tidak memperdulikan omongan Ryujin, ia terus berjalan menghampiri Ryujin *

" Saya bisa menemani kapten kapanpun kapten membutuhkan saya"

" Saya bilang saya ingin sendiri. Lebih baik kamu cepat keluar dari kamar saya "

" Apa yang membuat kapten begitu setia dengan istri kapten? "

" Dia segalanya bagi saya, apapun akan saya lakukan buat dia. Walaupun pernikahan kami belum di karuniai seorang anak, kami juga belum melakukannya karena tuntutan kerja saya sebagai pilot, tapi dia tetap bersabar. Ini alasan saya kenapa saya sangat setia dan sayang sama dia. Hanya Lia istri saya yang saya cintai di dunia ini "

" Kapten sangat romantis, Lia pasti sangat beruntung mempunyai suami seperti kapten "

" Saya yang lebih beruntung bisa mendapatkan dia, dan menjadikan dia sebagai istri saya "

* Ryujin dan pramugari sedang berbicara, Yeji datang menghampiri mereka *

" Ehm, kamu bisa keluar sebentar? Kapten sedang ingin sendiri di kamarnya "

* Pramugari itu pun pergi *

" Thanks " * ucap Ryujin *

" You're welcome "

* Yeji meninggalkan Ryujin di kamarnya, Ryujin mencoba menelpon sang istri *

My Wife Julia 💙

" Hey sayang "

" Tumben baru nelfon? "

" Iya sayang, aku ada urusan sebentar jadinya aku baru sempet nelfon kamu, kamu lagi ngapain? "

" Jalan-jalan keliling komplek, eh tiba-tiba bodyguard kamu ngagetin aku. "

" Haha, iya sayang aku nelfon mereka nanyain kamu dimana, katanya kamu lagi keliling komplek, yaudah aku suruh salah satu dari mereka buat jagain kamu. Tapi kamu disana baik-baik aja kan sayang? "

" Iya sayang, aku baik-baik aja kok. Klo ada apa-apa aku pasti telfon kamu kan? "

" Syukurlah klo kamu ngga kenapa-kenapa disana. Aku kangen banget sama kamu, makannya aku telpon "

" Me too honey, oh ya gimana soal cuti kerja kamu? "

" Jadi gini sayang, aku udah berusaha semampu aku, aku minta tolong sama temen-temen aku tapi mereka pada nggak bisa, karena jadwal penerbangan mereka penuh. Mau nggak mau kamu harus nunggu beberapa bulan lagi yang "

" Padahal klo kamu bisa ambil cuti beberapa hari, kita bisa menikmati malam kita berdua, dan selama kita menikah kita juga belum pernah honeymoon "

" Iya sayang aku tau, maafin aku ya. Aku belum bisa wujudtin permintaan kamu. Maafin aku. Aku ngerasa bersalah banget nggak bisa bikin kamu bahagia "

" Hiks hiks hiks, aku akan selalu bersabar sampai nanti kamu pulang ke rumah ini lagi sayang, dan kita bisa bersama. "

" Hehe iya sayang, kita harus sama-sama menahan rindu ya. Lagian kan kita bisa telponan atau nggak video call. Yang terpenting kamu jaga kesehatan disana "

" Aku selalu kesepian klo nggak ada kamu disini Ryu "

" Atau nggak gini aja deh, klo kamu takut sendiri telpon temen-temen kamu aja sayang, biar nggak kesepian."

" Nggak mau, mereka pada berisik. Aku cuma butuh kamu, peluk kamu "

" Sama sayang aku juga, atau nggak kamu ke rumah mama aja yang. Biar rumah biar bodyguard aku yang jagain "

" Nggak usah deh sayang, aku takut nanti mama ngira kita lagi berantem "

" Trus gimana? Dari pada kamu sendirian? "

" Nggak apa-apa deh sayang, aku tidur sendirian lagi. Kamu jaga diri ya "

" Kamu juga sayang, klo gitu nanti aku telpon lagi "

" I love you "

" Love you too "

* Ryujin mematikan teleponnya, ia pun keluar dari kamar menuju lobby hotel *


.
.
.
.
.
.
.
.
.

TO BE CONTINUE

thank you for supporting this story and Ryujisu/ JinLia ! 💙💙

Mr Pilot RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang