Normal POV
BRUKK!!!
"Ittai!"Teriak Hanami terjatuh. Kertas yang ia bawa pun berserakan kemana-mana.
"Aduh...kenapa sih aku ceroboh pada saat seperti ini..hah~ aku harus cepat!"Gumam Hanami pada diri sendiri sembari mengambil kertas yang berserakan. Setelah selesai, ia segera ke ruang guru mengumpulkan kertas tersebut.
"Baiklah, hukumanmu sudah selesai. Ingat! Jangan ceroboh, kau bisa merusak benda sekitar atas kecerobohanmu itu..."Ujar sensei kepada Hanami.
"Ha'i Sensei, Arigatou gozaimasu sensei.."Ujar Hanami membungkuk sopan dan segera keluar dari ruang guru.
PLUK!
"Kena hukuman lagi?"
"Ah!Araki! Iya nih..."Jawab Hanami kepada orang yang menepuk pundaknya.
"Dasar! Ini yang sudah ke-67 kali kau tau!? Seharusnya tuh kau tidak ceroboh.. kau bisa bla bla bla"Ujar Araki menceramahi Hanami dan Yang diceramahi hanya menggaruk kepala tidak jelas.. "Paham?"
"Ah?Ya.."Jawab Hanami yang sebenarnya tidak tau apa yang diocehkan oleh temannya itu.
"Hei!pulang sekolah kau mau pergi karaoke gak?"Tanya Araki.
"Hmm...sebenarnya mau sih, tapi hari ini tidak bisa.. aku ada les Violin hari ini..gomen.."Ujar hanami kecewa.
"Oh..baiklah, tak apa kok! Oh ya... aku pergi dulu, Jaa!"Ujar Araki melenggang pergi meninggalkan Hanami.
--SKIP--> Pulang sekolah
Hanami POV
Hari ini sangat melelahkan bagiku.. Setelah pulang les, aku pun langsung masuk kekamarku dan langsung tiduran disana.
Saat ingin menutup mataku, aku mendengar suara bel dari pintu depan dan dengan berat hati aku pun menghampiri pintu itu dan membukanya.
"Konbanwa.."
Aku terkejut melihat seorang pria yang lebih dewasa dariku dan beberapa pria besar dibelakangnya.
Setelah memperkenalkan dirinya, aku mengajaknya masuk. Bukankah tidak sopan membiarkan tamu diluar walaupun tidak dikenal kan?
Setelah menyuguhi minuman dan makanan, aku pun duduk di sofa depannya.
"Siapa anda? Dan ada tujuan apa anda menemuiku?"Tanya Hanami kepada pria itu.
"Perkenalkan sekali lagi, namaku Hazeil.. Aku disini untuk mencari adikku yang hilang dulu.."Ujarnya.
Aku hanya memandangnya tidak mengerti.
"Apa kau tau klan Minayuki?"Tanyanya.
Aku diam berpikir, sepertinya aku pernah mendengarnya..
Ah! Klan itu! Klan yang menguasai negara ini.. Kerajaan Minayuki!
"Ya.. kerajaan Minayuki maksudmu?"Aku balik bertanya.
"Ya.."
"Apa hubungannya denganku?"Tanyaku.
"Apa kau memiliki kalung yang berbentuk kunci? Ada bentuk bunga sakuranya?"Tanyanya.
Aku berpikir dan segera mengeluarkan kalung yang dimaksud. Aku memang mempunyainya , ini adalah benda peninggalan Orang tuaku.. benda berharga bagiku.
"Seperti ini?"Tunjukku mengeluarkan kalungku. Aku melihat ia terbelalak kaget dan terkejut.
"Kita menemukannya"Gumam pria itu yang bisa kudengar.
"Kaulah orangnya!" Teriak pria itu kepadaku. Ia menunjuk-nunjukku tidak jelas.
"Hah?"aku menatapnya bingung
"Kaulah adikku! Kaulah Putri yang hilang itu!"Ujarnya.
"Eh?maaf.. mungkin kau salah orang.. aku hanyalah gadis ceroboh, tidak mungkin gadis sepertiku adalah seorang putri..."Ujarku kepadanya. Jujur saja, aku tidak percaya dengan apa yang ia bicarakan, mana mungkin aku seorang putri kan?
"Tidak!kalung itu adalah bukti kau sebagai anggota kerajaan... Kau adalah seorang putri, dan mulai besok kau akan tinggal di kerajaan.. besok pagi akan kujemput.. bersiaplah!" Jelasnya dan langsung pergi meninggalkan rumahku dengan beberapa pria besar itu.
Aku masih bingung dan tidak percaya apa yang baru saja terjadi.
Aku tidak bisa berpikir jernih sekarang.
1 menit
5 menit
10 menit
"EEEEEEHHHHHHH!?!?!?!?!?!?"Jeritku tidak percaya.
Aku seorang putri!? Oh..Tidak mungkin! Sepertinya, aku sedang bermimpi..
End of Hanami POV
Gimana? Maaf ya kalo jelek..
Masih newbie soalnya... ini cerita pertama aku..^^ semoga suka ya..
Minta vote dan comment please?
KAMU SEDANG MEMBACA
♡♥ Princess Life
General FictionMizuka Hanami, gadis pintar namun ceroboh yang bersekolah di sekolah elite. Ia harus menerima kenyataan bahwa ia adalah seorang putri kerajaan dan sedikit demi sedikit pun kehidupannya mulai berubah.