A/N : Mulai darisini, anggaplah mereka berbicara bahasa inggris. Dan foto di atas adalah seragam sekolahnya.
Hanami's POV
Aku diarahkan ke kamarku yang terlihat sangat mewah dan elegan. Dengan seenaknya, aku langsung menggeser koperku masuk dan berlari ke arah kasur.
Aku berbaring disana dengan senang.
Uaaaa.. Nyamannyaaa!!!
Aku tidak peduli orang yang mengantarkanku ke kamar ini melihatku dengan pandangan tidak suka. Meh.. siapa dia?
Aku mendengarnya bergumam, " How unlady like.. "
Che.. Siapa yang ingin menjadi lady? Itu hanya paksaan dan aku paling tidak suka dipaksa! Hmpfh! Aku tidak peduli apa yang mereka pikirkan tentangku.
Aku segera beres-beres dan menaruh barang-barangku di atas meja.
Saat aku ingin menaruh bajuku, aku sangat kaget melihat apa yang ada di dalam lemariku. Ugh.. apa ini!?
Dress!?!?
Semuanya Dress!?!? Is this school crazy!? Jangan bilang... kalau baju sekolahnya juga dress!? NOO!!!
Aku segera mengeluarkan dress-dress itu dan menggantinya dengan baju kesayanganku. Hey! Jangan salah.. Celana dan kaos itu nyaman untukku..
Ah!
Aku melihat surat di bawahku dan mengambilnya. Ternyata itu adalah jadwalku yang akan kulakukan di sekolah ini.
Hmm? Uniform?
Yokatta~ Baju sekolahnya bukan dress ya...
Aku segera merapihkan kamarku dan menaruh dress itu ke dalam kardus yang ku taruh di dalam gudang kamarku.
Aku pun keluar dari kamarku untuk mengambil seragamku.
#End of Hanami's POV
Hanami berjalan ke daerah kepala sekolah dan Ia harus melewati beberapa gedung dan taman sebelum mencapainya.
Dia melihat sekeliling dengan senyuman di wajahnya. " Waahh.. Taman yang indah.. " Ia mengagumi taman yang bertumbuh bunga-bunga yang cantik itu.
Tidak sengaja, dia menabrak seseorang yang membuatnya terjatuh.
" ITTAI!! " Hanami teriak kesakitan sambil mengelus hidungnya yang tertabrak orang itu. " Mengapa di hafi pertamaku aku sudah bertingkah ceroboh? " Dia mengeluh dan berdiri.
Dia melihat ke orang yang ia tabrak dan membelalakan matanya.
Di depannya, berdiri pria dengan Seragam berwarna putih yang memiliki logo sekolahnya menatap ke arahnya. Hanami diri disana diam, tidak tahu ingin berkata apa-apa.
Pria itu menyenggol bahu Hanami dengan sengaja, " Lihat pakai mata kalau jalan.. " dan pergi begitu saja.
Hanami berdiri diam disana, memproses apa saja yang baru terjadi.
Dia cemberut, " Kenapa dengan orang itu? " Dan pergi, ke arah gedung kepala sekolah tidak mengetahui bahwa dia sedang diperhatikan oleh seseorang.
#SKIP TIME
Hanami sedang di kamarnya, membaca buku di atas kasurnya sebelum tiba-tiba ada yang mengetuk pintunya.
Dia beranjak dari kasur dan membuka pintu untuk melihat seorang wanita berdiri di depannya dengan senyuman. " Makan malam sudah siap.. " Wanita itu menginformasikan sebelum pergi.
Hanami berdiri disana sebelum mengikuti wanita itu.
Dress yang dia pakai membuatnya risih mengingatkannya apa yang dikatakan kepala sekolah sebelum Hanami pergi meninggalkan gedung. " Kamu WAJIB untuk memakai dress setiap hari. Baik itu di dalam kamar, saat makan, dan keluar gedung. "
Dan disinilah Hanami, berjalan mengikuti wanita yang akan membimbingnya ke ruang makan dengan dress yang membuatnya risih. Untung saja, Hanami pintar menjahit dan ia mengubah dress yang ada di lemari menjadi dress yang hanya mencapai lututnya.
Dia juga memakai celana di dalamnya.
Highheel, dia tidak memakainya melainkan dia memakai pantofel yabg dia bawa dari rumahnya untuk berjaga-jaga jika kejadian ini terjadi.
Dan sayangnya, ini kejadian sesungguhnya.
" Kita sudah sampai.. "
Wanita itu membuka pintu yang sangat besar dan mewah di depannya dan Hanami masuk ke dalam, melihat banyak sekali perempuan yang menggunakan dress panjang itu dengan memakan makan malamnya sambil bergosip.
Hanami memasang muka aneh dan dia mencari tempat duduk yang durasanya tenang dan jauh dari perempuan bergosip.
Hanami melihat seorang gadis berambut pink yang duduk sendirian sambil memakan makanannya.
Hanami menghampirinya.
" Hello.. Bisa aku duduk disini? " Sapa Hanami sambil memegang makanannya. Gadis itu mengangkat kepalanya dang mengangguk.
Hanami lalu duduk di depannya, " Aju Hanami.. Kamu siapa? "
" Ru-Ruby "
Hanami tersenyum, " Nama yang bagus... " Gadis itu membelalakan matanya dan melihat Hanami dengan kaget. Dia tersenyum malu, " Na-Namamu juga bagus Hanami.. "
" Sore jaa~ Itadakimasu!! " Hanami mengucapkannya dalam bahasa jeoang membuat gadis di deoannya menatapnya bingung.
Hanami menggaruk kepalanya, " Ahahaha.. Maaf, itu bahasa dari negaraku.. " Ruby hanya mengangguk mengerti dan mereka makan dengan tenang sambil sesekali Hanami bertanya dan Ruby menjawabnya.
#SKIP TIME
Hanami berbaring di tempat tidurnya, memikirkan kejadian yang terjadi hari ini.
Dia tersenyum, " Well.. Hari pertama tidak terlalu buruk.. "
Dan dia pun tertidur.
TBC
A/N : YEAY! Aku update lagi!! Maaf yaa kalo update ini selalu lamaaa...
Aduuhh, pembacanya jadi berkurang nihh.. huhu.. maaf yaa.. Ini foto Ruby!!
Please vote and comment... ^^
Sincerely, Chieko♡
KAMU SEDANG MEMBACA
♡♥ Princess Life
General FictionMizuka Hanami, gadis pintar namun ceroboh yang bersekolah di sekolah elite. Ia harus menerima kenyataan bahwa ia adalah seorang putri kerajaan dan sedikit demi sedikit pun kehidupannya mulai berubah.