TOK! TOK! TOK!
Suara ketukan pintu membuat kedua gadis yang sedang asik berbicara berhenti. Araki pun beranjak dan segera menghampiri pintu untuk membukanya. Pintu pun terbuka untuk menampilkan sosok wajah yang tidak dikenalnya.
" Sumimasen, Anatawa dare? (Maaf, Anda siapa?)" Tanya Araki sopan. Pria di seberangnya hanya tersenyum dan berkata, " Halo..Namaku Hazeil, apa ini rumah Araki?"
Araki, tidak mengetahui apa yang terjadi hanya mengangguk. " Apa disini ada Hanami?"
Araki segera membuka mulut untul mengatakan tidak sebelum suara memotongnya, " Araki? Siapa diluar? "
Araki hanya menghela nafas dan menaruh tangan di jidatnya sambil menggeleng. Hanami keluar menghampiri Araki sampai dia melihat siapa di depan pintu.
" KAU LAGI!? SEDANG APA KAU DISINI!?!? " Hanami menunjuk pria itu dengan tatapan kesal. Hazeil hanya menatap Hanami dengan tersenyum dan segera menariknya keluar.
" HEI! APA YANG- " Hanami tidak sempat mengakhiri katanya karena dia sudah dibawa masuk ke dalam limo meninggalkan Araki yang shock dan speechless.
@ Hanami
" HEI! APA YANG KAU LAKUKAN!? LEPASKAN AKU!! " Hanami ditarik atau bisa dibilang diseret oleh 2 sosok bertubuh kekar dan dibawa ke suatu ruangan.
Salah satu penjaga yang menyeret Hanami segera mengunci pintu setelah Hanami dimasukkan ke dalam ruangan. Hanami, segera bangun dan berlari ke arah pintu.
" HEI!!! KELUARKAN AKUU!!! " Hanami menggebrak pintu berkali-kali. " Tidak ada gunanya kau menggebrak pintu.."
Hanami segera berhenti dan menoleh ke arah suara, " KAUU!!! "
Hanami menunjuk Hazeil yang sedang duduk disana sambil menggenggam cangkir dan melihat kearahnya dengan pandangan tertarik.
Hazeil menggesturkan Hanami untuk duduk di seberangnya. Ia pun duduk dan menatap Hazeil dengan bingung.
" Okee.. Apa yang ingin kau bicarakan?? " Tanya Hanami to the point. Hazeil menaruh cangkirnya dan menatap Hanami dengan serius.
" Aku tau kau tidak suka dengan ini.. tapi ini adalah peraturan.. Dan karena kau tidak bersikap seperti seorang kerajaan, aku sudah memasukkanmu di Sekolah untuk para anggota kerajaan. " Jelas Hazeil. Hanami menatap pria di depannya tidak percaya, ' Yang benar saja?' Pikirnya. Ia serasa ingin meledak dan ingin pergi tetapi Hanami tau.. sejauh apapun ia pergi, mereka akan menemukannya.
' Baka Hana! Kenapa harus kuperlihatkan kalungku!? Dan sekarang aku menyesal.. '
Hanami menghela nafas, " Yahh.. dan? Apalagi informasi yang ingin kau beri? "
" Sekolah tersebut terletak di London dan kau akan pergi besok jam 7 pagi.. Sekolah tersebut bernama ' Dream Palace'. "
Aku menatapnya tidak percaya, " Hah?? Pindah sekolah!?!? Kau pikir aku akan menurutimu HAH!? " Aku segera bangun dari dudukku dan pergi ke kamarku. Oh! Tidak lupa membanting pintu kamarku sekeras mungkin
Pintu? Aku menendangmya hingga pintu iti tergeletak. Ha! Aku bukan perempuan lemah..
Aku membenamkan wajahku ke bantal. Mana mungkin aku akan meninggalkan kota kelahiranku.. dan yang lebih penting, sahabatku.. Araki.. Tanpa sengaja, air mataku mengalir begitu saja..
KAMU SEDANG MEMBACA
♡♥ Princess Life
General FictionMizuka Hanami, gadis pintar namun ceroboh yang bersekolah di sekolah elite. Ia harus menerima kenyataan bahwa ia adalah seorang putri kerajaan dan sedikit demi sedikit pun kehidupannya mulai berubah.
