Chapter 4 [ Natsuka Backstory ]

13 5 3
                                    

Chapter kali ini akan menceritakan asal usul dan masa lalu Natsuka.

Natsuka-San adalah seekor kucing Calico yang berasal dari perkampungan yang bernama Sanshima Moyo. Mayoritas penduduk asli disana adalah kucing Calico atau belang tiga. Namun juga terdapat beberapa ras campuran lain disana.

Saat Natsuka masih kecil, kedua orangtuanya meninggal karena kecelakaan. Dia yang saat itu masih kecil pun sangat sedih mendengar bahwa kedua orangtua yang sangat ia sayangi telah meninggal dunia. Namun, ia masih bersyukur karena masih mempunyai adik. Mereka sering berkunjung ke makam kedua orangtua mereka.

Setelah Insiden tersebut, mereka berdua tinggal bersama dengan bibinya yang tempat tinggalnya tak jauh dari rumah mereka.

Natsuka adalah kakak yang Ceria, suka bersosialisasi alias "Social Butterfly", dan mempunyai banyak teman. Sebaliknya..... Adiknya lebih pendiam dan kalem, dan tidak mempunyai banyak teman. Walaupun begitu, Natsuka tetap sering bermain dengan adiknya.

Namun, beberapa tahun kemudian...
Adiknya terjangkit penyakit FIV atau Feline Immunodeficiency Virus. Rupanya ia pernah berkelahi dengan Seekor kucing yang mengidap FIV. Tetapi ia dan kakaknya tidak menyadari bahwa ia akan seperti ini.

Natsuka terus menyemangati adiknya setiap ia berobat dan setiap ia dirawat atau sedang kontrol di rumah sakit. Natsuka selalu setia menemani adiknya. Bibinya juga terkadang ikut menjenguknya atau merawatnya. Dan bibinya juga yang membiayai biaya perobatan adiknya.

Natsuka selalu bersorak,

"Ayo Fuyu-Chan!! Kamu pasti bisa sembuh!! Nanti setelah kamu sembuh kita akan bermain-main lagi seperti biasa^^!!!". Sorak Natsuka.

Akan tetapi, adiknya tidak kuat untuk menahan penyakit tersebut dan akhirnya meninggal......

Walaupun ia sudah meninggal, Natsuka tidak pernah sekalipun melupakan adiknya. Fuyuki-Chan akan ada selalu didalam hatinya.

Akhirnya, ia merantau dari Kampung tersebut karena tidak ingin membebani dan tidak ingin terus bergantung pada Bibinya. Sebetulnya, Bibinya menolak. Tetapi Natsuka terus memaksa hingga pada akhirnya bibinya menyerah dan mengizinkannya untuk meninggalkan Kampung itu.

Ia kemudian merantau dan mencari pekerjaan. Setelah ia merantau akhirnya Natsuka memutuskan untuk tinggal di Ashibaku. Ya, ia tau tempat itu tempat yang rawan. Tapi, hatinya sudah menetapkan ia akan tinggal disana.

Walaupun masa lalunya menyedihkan, Natsuka tidak pernah menjadikan itu sebagai halangannya untuk terus melangkah maju ke masa depan.

Dari sini kita dapat memutuskan, Bahwa kita tidak harus selalu melihat kebelakang untuk melangkah kedepan. Karena Masa depan itu kita yang menentukan, bukan masa lalu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ilustrasi

Orang Tua Natsuka

Ibu ( Haru Utsuku )

Yoih, glowing bngt ga tuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoih, glowing bngt ga tuh. Yap, marganya Natsuka itu Utsuku ( ngasal ).

Ayah ( Aki Utsuku )

Jarang bett kan ada kocheng calico yg jantan;-;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jarang bett kan ada kocheng calico yg jantan;-;. Karena Fuyuki kemaren udah kutaro ilustrasinya jadi gak usah ditampilin lagi ya ehe.

Bibi Natsuka ( Shizu Tenki )

Kek gini, cuman versi gede :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kek gini, cuman versi gede :D. Marganya beda soalnya ini Bibi dari Ibu ya :3.

Sekian, terimakasih.

~Pai pai;3

"Kemalangan Sang Kucing Biru"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang