"Lo udah tau jawabannya. Jawabannya masih tetap sama yaitu ga akan pernah. Lo paham?" jawab Andra dengan penekanan. Tanpa basa basi Andra meninggalkan liera yang masih memantung disana
"Jadi cwe jangan kecentilan" ucap Relvan dengan menunjuk tepat di depan muka liera.
"Ishh...nyebelin banget si tu ka Andra. Tapi liat aja nanti kak,kakak yang bakal mohon mohon" gerutunya
________________________________________________________________________________________
Liera kembali menuju ke meja yang kini sedang ditempati oleh putri.
"Gimana?" Tanya putri sinis.
"Ya sama kaya kemarin-kemarin" liera menghela napas panjang.
"Aduh lira lo tu bego apa gimana?lo jgn ngejar-ngejar ketos songong itu deh,tau ga ra?lo itu kelihatan kaya ce.we. mu.ra.han. paham lo?"
"Maksud lo apa put bilang kaya gitu ha?!" Bentak liera tak terima.
"Ya..lo sih,udah tau ketos songong itu gasuka sama lo,masih aja lo kejar,bodoh bgt si lo jadi orang" jawab putri santai.
"Tau lah nyebelin banget lo put,tapi lo liat aja put suatu saat nanti perjuangan gua akan terbalaskan" ucapnya dramatis.
"Njis lo ra,eh ra nanti balik sekolah kita ke rumah jessie yuk,kangen nih gua."
"AYOK?!!" Teriak liera antusias.
"Sutt berisik" putri langsung membekap mulut liera. Liera hanya menjawab dengan anggukan kepala
Oh iya,kalian ingat jessie?ingat kan?iya jessie teman sd liera dan putri. Dia hari ini dia tidak masuk karena dia harus membantu ibu nya yang sedang sakit.
Tak terasa waktu untuk beristirahat pun sudah habis. Para siswa/i kini berlarian menuju kelasnya masing-masing.
"Iraaa" rengek putri pd liera.
"Lira,liera,rara not ira" jawab liera ketus.
"Iya iya maaf,boleh anter ke toilet ga?"
"Ogah. Lo ngapain ke toilet?haaa pasti mau anu ya?" Tebak liera
Plakk
"Lo kenapa si jadi kaya jessie?dikit dikit ngegaplok gua?"
"Ya lo ngomong sem" belum sempat putri membereskan perkataannya bu Neni sudab masuk ke dalam kelas.
"Sialan."
****
Kini kelas sudah sepi. Ya karna sejak 10menit yang lalu bel pulang sudah berbunyi. Tapi liera dan putri masih berada di dalam kelas.
"Ra ayok balik" putri terus saja merengek minta pulang.
"Put..lo duluan aja,kita ke rumah jessie nya nanti mlm aja,nnti lo gua jemput ya"
"Yaudah deh,gua balik duluan gapapa?" Liera hanya mengganggukkan kepalanya
"Yaudah..babay sayang"
"Bay babu"
"Anjing lo" teriak putri yg mulai menjauh dari liera.
Kini tinggal liera sndr yang berada di kelas. Pasalnya dia ingin menunggu Andra beres bermain basket.
Liera menuju lapangan untuk melihat Andra. Dia begitu takjub melihat ciptaan Tuhannya.
"Ya ampun.. kak Andra makin ganteng aja" ucapnya sambil terus mengembangkan senyumannya.
Tak terasa 30menit sudah berlalu. Kini Andra dan teman-temannya tengah bersiap-siap untuk pulang. Liera yang sendari tadi ada disana langsung menhampiri Andra.
"Ha-hai kak andra" ucap gadis itu ggup.
"Mau apa lagi si lo?belum puas ganggu Andra?" Tanya Relvan kesal. Liera hanya menggelengkan kepalanya.
"Cih..bodoh lo" lanjut Relvan.
"Ngapa lo senyum senyum gitu?kerasukan lo?" Tanya Andra saat melihat gadis yang ada di depannya terus saja mengembangkan bibirnya.
"Ngga kok,kak Andra boleh pulang bareng ga?" Ucap liera malu-malu
"Oh mau pulang bareng gua lo?" Jawab Andra dengan nada menggoda. Liera menatap Andra bingung. Pasalnya Andra tidak pernah berbicara dengan nada suara seperti itu.
"Ngapa lo liatin gua kaya gitu?" Lanjut Andra.
"Ehh.. ngga kak"
"jadi lo mau balik bareng gua?" Andra mengulang pertanyaanya tadi.
"I-iya kak mau" liera memegang pipinya yang memanas,pipi sekarang sudah seperti kepiting rebus.
"Yaudah ayo" Andra langsung mengandeng tangan liera dan membawa ke kelasnya tanpa di ikutin Relvan dan Gezran.
Kini rasanya liera ingin berjingkrk jingkrak di tengah jalan. Dia tak menyangka Andra akan merespon nya secepat ini. Tapi tak apa itu justru lebih baik.
Sesampainya di kelas, Andra langsung saja menutup pintu dan membawa liera ke meja paling pojok.
"Ka-kak kok a-aku dibawa kesini?" Tanya liera gugup. Ntah kenapa kini liera begitu ketakutan. Dia takut jika Andra akan macam-macam.
Andra tidak menggubris perkataan liera. Dia mendudukkan liera di kursi. Andra memajukkan wajahnya ke wajah liera.
________________________________________________________________________________________
Ginama?ceritanya ga seru ya?
Ya gimana dong?
Otak gua mentong nihEhh,btw Andra mau ngapain tu??
Kepo ga lo?
Kepo kan?
Nah sebelum gua lanjut jangan lupa vote+komen dlu
Sekalian kasih masukkan juga ya
Apa yang perlu di perbaikinYaudah babay guys
Ketemu di part 5Mksh buat yang udah vote
Aku mencintai kalian,mwahh.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIERANDRA
Teen FictionFollow dulu sebelum baca💀 "Heh bocah mending lo jauh jauh deh,udah kaya cwe gatel aja terus terusn ngejar Andra" ucap Relvan yang dari tadi diam melihat apa yang sedang terjadi antara sahabatnya dengan gadis aneh itu. "Suka suka aku dong kak" ucap...