Hujan begitu deras mengguyur kota Bandung yang membuat sebagian orang malas untuk melakukan aktivitasnya. Berbeda dengan gadis ini,dia malah bersemangat. Karena ini hari pertama dia masuk SMA
Ayahnya yang baru saja diberi tahu oleh sekretarisnya bahwa dia ada meeting dadakan yang membuatnya harus berangkat lebih awal,membuat pria itu tidak bisa mengantarkan gadis kecil nya. Pria itu menyuruh gadis kecilnya untuk berangkat naik taksi saja
Sejak berada di dalam taksi gadis itu terus saja mengembangkan senyuman di bibirnya yang begitu mungil
Tiba tiba saja taksi tersebut terhenti,gadis itu sangat kebingungan,jam sudah menunjukkan pukul 06.45 dimana artinya 15menit lagi gerbang sekolah akan di tutup. Gadis itu bergegas keluar dari mobil dan membayarnya,lalu dia terus berlari sampai² pakaiannya pun basah kuyup. Dia tidak memperdulikan lagi pakaiannya,dia terus saja berlari dan tak disengaja dia terserempet sepeda motor dengan kecepatan di atas rata² yang mampu membuatnya terjatuh. Pengendara motor tersebut lalu berbalik dan berhenti untuk menghampiri gadis itu
"Awww sa-sakit bgt anjir" rintih gadis itu
"Maaf gua ga sengaja,sini gua bantu" ucap laki-laki tinggi itu sambil mengulurkan tangannya
Gadis itu menerima uluran tangan dari laki-laki itu"Te-terima kasih kak" katanya sambil menunduk
"Ayo ikut gua" menarik paksa gadis tersebut
"Ha?kemana kak?saya harus sekolah,nanti saya bisa telat kak"
Laki laki itu meninggalkan gadis tersebut dan menaiki motornya
"Cepat naik!" Menatap gadis itu dengan tajam
"Ba-baik kak" ucap gadis itu terbata-bata
Hanya ada keheningan di sepajang jalan,tak ada yang memulai bicara,hingga akhirnya gadis itu membuka pembicaraan untuk mencairkan suasana.
"Kita mau kmna kak?" Ucap gadis itu pelan
Tidak ada jawaban,laki-laki itu hanya fokus mengendarai motornya. Dan tak lama dari situ dia memasukkan motornya keperkarangan rumah yang begitu mewah, gadis itu tercengan melihatnya.
"Gila ini rumah apa istana?gede banget,ap ini rumah laki-laki itu?" -ucapnya dalam batin
"Turun!"
Gadis itu pun lansung turun dari motor laki-laki itu dan sebaliknya
"Ayo ikut gua" lagi-lagi laki-laki itu menarik tangan gadis itu secara paksa
"Aww kak lepasin,sa-sakit banget inii"
Langsung saja laki-laki itu melepaskan genggamannya dari gadis tersebut
Tok tok tok
"Assalamualaikum" ucap laki-laki itu dengan lantang
"Iyaa tunggu sebentar" teriak seorang wanita paruh baya di balik pintu
"Cepat bii"
Wanita itu pun membuka pintu
"Ehh Aden,maap lama den,bibi lagi beres-beres di dapur"
"Iya bi gpp,mamah ada ga bi?"
"Nyonya barusan pergi,katanya ada meeting dadakan di kantor den"
"Oh gitu bi,yasudah bi saya masuk dlu" dia lagi-lagi menarik tangan gadis itu dengan paksa
LIERA POV
Gua makin bingung kenapa gua dibawa kesini,terus ni cowo terus aja tarik-tarik tangan gua,di kira tangan gua tali apa
KAMU SEDANG MEMBACA
LIERANDRA
Teen FictionFollow dulu sebelum baca💀 "Heh bocah mending lo jauh jauh deh,udah kaya cwe gatel aja terus terusn ngejar Andra" ucap Relvan yang dari tadi diam melihat apa yang sedang terjadi antara sahabatnya dengan gadis aneh itu. "Suka suka aku dong kak" ucap...