12

2.8K 528 45
                                    

Zia menangis saat papanya memberitahunya bahwa Ezra tidak akan menikah dengannya. Za marah besar dan membanting semua barang yang ada. Dia menangis terisak bahkan mama dan papanya tidak bisa menenangkannya.

Zia mengambil tasnya dan keluar dari rumah menuju ke mobilnya. Dia melajukaan mobilnya dan menuju ke kantor Angga. Dia akan meminta tolong pada Angga secara Angga adalah sahabat mereka.

Zia masuk ke ruangan Angga dan Angga hanya bisa menarik nafas dalam. Dia malas dengan Zia karena Zialah sekarang persahabatan dia dan Ezra merenggang.

"Angga, kau harus menolongku" Ucap Zia

"Maaf, aku tak bisa" Ucap Angga

"Kau harus menolongku Angga, kau mau kehilangan kerjasama lagi? Kau masih bekerja sama dengan papaku kan? Karena itu kau harus menolongku, aku tahu kau sudah kehilangan kerjasama dengan Ezra" Ucap Zia.

Angga hanya memejamkan matanya kesal saat mendengar Zia berkata seperti itu.
"Ezra tidak mau denganmu" Ucap Angga.

"Dia harus mau denganku dan menikahiku, aku hamil Angga" Ucap Zia.

"Apa! Bukan anak Ezra kan? Ezra bukan tipe pria seperti itu lagipula jika memang itu anaknya, dia tidak akan lari dari tanggung jawab" Ucap Angga.

"Ini anaknya" Bohon Zia.

"Ayolah Zia bahkan sekarang pun kau masih berbohong? Padahal kau minta pertolonganku" Ucap Angga.

"Aku tidak tahu siapa ayahnya" Ucap Zia.

"Ya ampun Zia, kau mau menjebak Ezra?" Tanya Angga.

"Iya, cukup buat Ezra percaya ini anaknya maka dia akan menikahiku" Ucap Zia.

"Tidak semudah itu menjebak Ezra. Siapa pria yang sudah menidurimu?" Tanya Angga.

"Bramono dan om Herlan, mereka yang sering meniduriku" Ucap Zia.

"Kau gila ya Zia, kau tahu mereka hanya memanfaatkan tubuhmu. Kau minta pertanggungjawaban mereka" Ucap Angga kesal.

"Tidak bisa, aku maunya Ezra lagipula aku tidak tahu siapa ayahnya" Ucap Zia kesal.
"Bantu aku menjebak Ezra, hanya Ezra yang pantas menjadi ayah dari anakku" Ucap Zia.

"Aku tidak akan membantumu Zia" Ucap Angga.

"Kau tidak mau membantuku, baiklah Angga bersiaplah kehilangan kerjasama dengan ayahku" Ancam Zia.

Angga terdiam, kehilangan kerjasama akan sangat berpengaruh pada perusahaan Angga. Melihat hal itu Zia tersenyum puas.

"Bagaimana?" Tanya Zia lagi.

"Baiklah aku akan mengaturnya" Ucap Angga cepat.

"Aku tunggu kabar darimu" Ucap Zia.

Zia tersenyum dan dia segera keluar dari ruangan Angga. Menurut Zia tidak rugi jika dia mengandung sekarang karena bisa dia pergunakan untuk mendapatkan Ezra. Zia bukannya tidak tahu siapa ayah bayinya, dia berbohong pada Angga agar Angga membantu dia mendapatkan Ezra. Ayah bayinya adalah Bramono karena Herlan mandul. Zia mengetahui bahwa Herlan mandul dari surat keterangan kesehatan Herlan yang dia lihat di ruang kerja Herlan.

Selama ini Zia merasa aman berhubungan dengan Herlan karena Herlan mandul tapi dia lupa bahwa Bramono tidak mandul. Zia tidak bisa mencegah Bramono selama ini dan membiarkan Bramono bermain tidak aman. Tapi anak ini bisa berguna untuknya, dia bisa mengikat Ezra dengan anak ini. Sekarang tinggal menunggu Angga mengatur semuanya.

***
Karina menunggu Ezra menjemputnya di depan kosnya sambil membawa tempat makanan. Tidak lama kemudian mobil Ezra muncul dan berhenti di depan Karina. Karina membuka pintu mobil dan masuk ke dalam.

MY SECRETARY (Sudah Ada Versi Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang