8

3K 532 41
                                    

Ezra sudah menunggu Karina di depan rumahnya pagi itu. Tidak lama kemudian Ezra melihat Karina datang dengan motornya. Karina memarkirkan motornya dan melepas helmnya kemudian menghampiri Ezra.

"Kenapa kau ada di sini, di luar? Aku gak terlambat kok" Ucap Karina.

"Bukan itu, kita akan keluar kota selama beberapa hari untuk kerjaan. Aku harus meninjau perkebunan. Siapkan pakaianku setelah itu kita ke kosmu untuk mengambil pakaianmu" Ucap Ezra.

"Isshh kok mendadak sih" Protes Karina.

"Ya namanya juga tugas, mau ngebantah?" Tanya Ezra

"Gak pak bos, maaf" Ucap Karina santai.

"Ya udah sana kemas pakaianku, ingat Karin kita akan ada pertemuan penting dan juga harus meninjau langsung ke lapangan jadi pilih pakaianku yang sesuai" Ucap Ezra.

"Iya" Jawab Karin sambil masuk ke dalam rumah.

Karina menuju ke walk in closet milik Ezra dan mengambil koper. Dia mengambi pakaian resmi dan santai Ezra dan merapikannya di koper.

"Udah kayak istrinya aku nih tiap hari begini" Gerutu Karina.

"Makanya nikah aja yuk biar kau gak menggerutu begitu" Ucap Ezra untuk menggoda Karina dan di berdiri di depan pintu.
"Jangan harap" Pekik Karina kesal dan Ezra segera berlalu sebelum Karina melempar sesuatu padanya. Ezra hanya terkekeh saat mendengar omelan Karina.

Ezra menunggu Karina di bawah masih dengan tersenyum karena merasa lucu dengan omelan Karina.

Tidak lama kemudian Karina turun sambil membawa koper milik Ezra.
"Udah siap" Ucap Karina

"Ya udah, ayo kita pergi". Ezra menarik kopernya menuju ke mobilnya diikuti oleh Karina.
"Motor kamu tinggal di sini aja, sekarang kita ke kosmu" Ucap Ezra.

Karina masuk ke dalam mobil Ezra dan tidak lama kemudian Ezra melajukan mobilnya menuju ke kos Karina. Ketika mobil udah berhenti di depan kos, Karina segera keluar dari mobil dan masuk ke dalam kosnya.

Ezra menunggu Karina di depan kos Karina sambil memainkan ponselnya. Setelah dua puluh menit akhirnya Karina keluar dari kos sambil membawa kopernya.

Ezra segera memasukkan koper Karina ke bagasi mobil dan setelah itu mereka meninggalkan kos.

"Di mana kebunnya?" Tanya Karina.
"Tempatnya terpencil ya?" Tanya Karina lagi.

"Cukup terpencil dan perjalanan cukup jauh dan lama, kita sarapan dulu" Ajak Ezra.

Karina hanya menganggukkan kepalanya karena kebetulan dia juga lapar. Kali ini dia tidak akan menolak Ezra karena dia butuh sarapan. Ezra menepikan mobilnya pada sebuah tempat makan yang mengarah ke arah luar kota.

Karina dan Ezra keluar dari mobil dan mencari tempat duduk. Alasan Ezra mengajak Karina keluar kota adalah untuk bisa lebih dekat dengan Karina dan juga dia bisa membuat Karina jujur mengenai masalah sekolahnya dulu.

"Pesan apa Karin?" Tanya Ezra

"Sama seperti punya kau saja" Ucap Karina

Ezra memesan dua mangkuk bubur dan teh hangat untuk mereka berdua. Ezra memandangi Karina yang hari ini terlihat lebih cantik. Merasa di pandangi Ezra seperti itu Karina menjadi salah tingkah.

"Apaan sih ngelihatin aku sampai kayak gitu, ntar jatuh cinta" Canda Karina.

"Udah jatuh cinta dari dulu manis" Ucap Ezra santai.

"Isshh". Di jawab seperti itu oleh Ezra, Karina semakin salah tingkah.

Tidak lama kemudian pesanan mereka datang. Karina segera melahap buburnya tapi sebelumnya dia menambahkan kecap manis dan cabe. Ezra segera menahan tangan Karina ketika dia ingin menambahkan cabe yang cukup banyak ke buburnya.

MY SECRETARY (Sudah Ada Versi Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang