16

2.7K 562 27
                                    

Karina bangun dan membuka matanya perlahan. Karina merasakan lengan kekar sedang memeluk tubuhnya. Karina membesarkan matanya dan dia segera bangun. Dia melihat ke samping dan mendapati Ezra ada di sana.

"Ezra" Pekiknya

Ezra membuka matanya dan melihat Karina sudah bangun. Ezra menguap tapi kemudian dia tersenyum.

"Ada apa sayang?" Tanya Ezra.

"Kenapa kau bisa di sampingku? Kenapa kau lakukan ini Ezra? Ini dosa Ezra, apa yang kau lakukan?" Tanya Karina dia hampir menangis. Karina tidak menyangka Ezra melakukan ini padanya.

"Apa maksudmu?" Tanya Ezra bingung.

"Kita belum menikah, kenapa kau melakukan ini?" Tanya Karina lagi.

Ezra tersemyum, Karina lupa jika mereka sudah menikah. Ezra menunjukkan cincin di jari manisnya dan juga di jari manis Karina. Ezra mengambil ponselnya dan menunjukkan foto pernikahan mereka.

Karina terdiam, dia mencoba mengingat apa yang terjadi dan dia malah merona. Yang dia ingat malah kejadian semalam.

"Kau lupa kita sudah menikah?" Tanya Ezra.

Karina tersenyum malu, Ezra mencium bibir Karina dan mengucapkan selamat pagi. Ezra memeluk Karina dan membuat Karina semakin merona.
"Maaf, aku lupa" Ucap Karina.

"Cukup hari ini kau lupa Karin" Bisik Ezra.

Karina hanya diam sambil merapat selimut pada tubuhnya.
"Aku udah lihat semua jadi jangan di tutupi" Goda Ezra sambil bangun dan menuju ke kamar mandi.

"Isshh Ezra" Pekik Karina.

Ezra malah tertawa dan Karina hanya bisa malu. Ezra memang sudah menjadi suaminya tapi Karina tetap merasa malu karena inilah pertama kali seorang pria melihat tubuhnya.

Beberapa saat kemudian Ezra keluar dari kamar mandi dan Karina masuk ke dalam dengan selimut melilit di tubuhnya.

"Jangan memandangku seperti itu" Protes Karina.

Ezra hanya tertawa geli sampai Karina masuk ke dalam kamar mandi. Ezra bangga bahagia dia pria pertama bagi Karina dan akan menjadi pria terakhir Karina.

Ezra menunggu Karina sambil melihat ponselnya dan dia duduk di sofa. Tidak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka tapi Karina hanya mengulurkan kepalanya. Matanya beradu dengan mata Ezra.

"Jangan melihat ke arah sini, putar tubuhmu ke arah lain" Ucap Karina.

"Kenapa?" Tanya Ezra bingung.

"Aku lupa mau mengambil pakaianku" Ucap Karina.

"Ambil saja Karin, gak perlu malu toh aku sudah melihatnya semalam" Ucap Ezra santai.

"Ezra" Pekik Karina.

Ezra tertawa, dia lucu melihat Karina yang malu kepadanya. Ezra memutar tubuhnya menghadap ke arah lain dan Karina keluar dengan handuk terlilit di tubuhnya. Karina mengambil pakaiannya tapi dia memekik ketika mendapati Ezra sudah berdiri di belakangnya. Ezra memeluk Karina mesra dan mencium Karina.

"Ezra" Ucap Karina kesal.

"Gak usah malu Karin, dengan suami sendiri juga" Ucap Ezra.

Karina hanya diam, Ezra sudah menjadi suaminya tapi ini hal baru bagi Karina dan dia belum terbiasa saja.

"Maaf, aku hanya belum terbiasa" Ucap Karina palan.

"Mulai sekarang biasakan sayangnya Ezra" Bisik Ezra.

Karina tersenyum malu dan Ezra malah semakin mengeratkan pelukannya.
"Bersiaplah, kita sarapan setelah itu kembali ke rumah kita. Kita rencanakan akan bulan madu kemana" Ucap Ezra.
Karina segera bersiap dan sarapan pagi bersama Ezra sebagai suami istri. Karina bahagia, pertama kali Karina merasakan sebahagia ini. Bisa berada dan dekat dengan pria yang dia cintai dan pria itu mencintainya bahkan mereka sudah menjadi suami istri.

MY SECRETARY (Sudah Ada Versi Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang