🍁Seventeen🍁

157 18 4
                                    

Cerita tidak ada kaitan dengan cerita aslinya semuanya murni dari otak authornya Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita tidak ada kaitan dengan cerita aslinya semuanya murni dari otak authornya Typo bertebaran!

Happy Reading♡

Sekarang adalah hari sabtu,sekolah Nalia memang libur di setiap hari sabtu.Nalia terbangun dari tidurnya karena suara alarm di nakas.

Ia membalikkan badannya melihat oknum yang ia sayang siapa lagi kalau bukan Bangchan,namja itu masih tidur dengan wajahnya yang damai.Nalia menyuruh Bangchan tidur di kamar tentu saja Bangchan menuruti perkataannya.

"Kak Chan ayo bangun kakak gak kerja hari ini." Ucap Nalia sambil membangunkan Bangchan.

"Hngg 5 menit lagi masih ngantuk." Bangchan berucap kemudian menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.

"Ihh kakak bangun nanti terlambat tau gak." Nalia berucap sebal sambil menarik selimut yang menutupi tubuh Bangchan.

"Kak bangun gak kalau gak Lia siram nih."

"Iya sayang iya nih kakak bangun." Bangchan akhirnya bangun dari tidurnya.

"Nah gitu dong daritadi,yaudah sekarang kakak mandi Lia mau masak dulu humm."

Nalia akhirnya keluar dari kamar meninggalkan Bangchan yang masih mengumpulkan nyawanya.

"Benar benar alarm pagiku yang galak." Ucap Bangchan sambil terkekeh.

"Galak sih tapi kadang kadang juga manja banget terus bawel juga."

"Udah ah Chan mending kamu mandi daripada kamu terlambat."

Bangchan akhirnya memutuskan untuk mandi,sementara Nalia sibuk didapur membuat sarapan untuk Bangchan tentunya.

Tidak perlu waktu lama Nalia sudah menyelesaikan acara masaknya bersamaan keluarnya Bangchan dari kamar dengan setelan jas nya.

"Ehh kak udahan mandinya sini sarapan dulu." Ucap Nalia.

"Ehh kak tunggu bentar." Nalia berjalan menghampiri Bangchan.

"Hmm kenapa Lia?."

"Siniin dasinya kak biar Lia yang pasangin."

"Emang bisa?."

"Bisa lah kak dasi sekolah Lia kan kek gini juga bentukannya."

Nalia sedikit jinjit untuk memasangkan dasi di leher Bangchan,bagaimanapun juga Bangchan 20cm lebih tinggi darinya.

Bangchan sendiri hanya melihat wajah fokus Nalia saat memikatkan dasi dilehernya,manis itulah yang ia dapat.

[✓]My first love?//Bangchan Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang