🍁Thirty Two (Spesial Chap)🍁

151 17 7
                                    

Cerita tidak ada kaitan dengan cerita aslinya semuanya murni dari otak authornya Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita tidak ada kaitan dengan cerita aslinya semuanya murni dari otak authornya Typo bertebaran!

Happy Reading♡

Satu bulan berlalu hari ini adalah hari pernikahan sahabat kesayangan Nalia yaa siapa lagi kalau bukan Felix yang akan menikah dengan kakak dari Yura yaitu Seo Changbin.

Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 pagi Nalia tengah merapikan rambutnya sebelum ia berangkat ke gereja bersama Bangchan untuk menghadiri pemberkatan Felix dan Changbin.

"Uhh aku tidak tau model rambut yang bagus." Ucap Nalia.

"Haruskah aku menggunakan semua ini tapi ini terlihat berat." Ucap Nalia sambil memegang beberapa hiasan rambut yang Bangchan belikan untuknya.

"Apa yang ini saja tapi yang ini juga bagus." Nalia terlihat kebingungan.

Disaat Nalia tengah kebingungan Bangchan masuk kedalam kamarnya lengkap dengan setelan jas yang sangat menawan.

"Baby sudah selesai?." Tanya Bangchan.

"Aduhh daddy semua hiasan ini bagus Lia harus pake yang mana." Nalia cemberut.

"Hmmm,yang ini saja sayang." Bangchan mengambil hiasan rambut yang berbentuk awan.

"Ahh iya ini bagus baiklah."

Nalia memakai hiasan rambut itu di kepalanya,setelah itu ia berdiri tidak lupa dengan dress pestanya yang terlihat sangat mahal,jika di sandingkan dengan Bangchan uhh.Ini kalian yang mau menikah atau Felix sama Changbin sih.

"Daddy sangat tampan hehe." Nalia terkekeh.

"Gumawo istri kesayangan Chris,kamu juga sangat cantik dengan semua ini." Bangchan menangkup pipi Nalia yang kini sudah membengkak karena Nalia terlihat gemuk.

"Ishhh daddy mah,eehh s-sebentar." Nalia mengerutkan dahinya.

"Hmm kenapa baby??." Tanya Bangchan.

Nalia meraih tangan Bangchan kemudian meletakkannya di perutnya,kini usia Baby Chan sudah 7 setengah bulan.

"Daddy dia bergerak lagi,daddy merasakannya tidak?." Tanya Nalia.

"Ehh iya daddy merasakannya,jagoan ini daddy cepatlah keluar hm daddy akan menunggumu." Bangchan berucap sambil mengecup perut Nalia.

"Daddy lucu udah ayo berangkat nanti telat lagi." Ucap Nalia.

"Ahh iya ayo." Bangchan tersenyum.

[✓]My first love?//Bangchan Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang