Mabuk

4.8K 427 34
                                    

Shimei😼

[Wei Wuxian!]

[Ah, A-Cheng. Ada apa?]

[Apa yang kau berikan pada Lan Huan?]

[😗 Apa maksudmu? Aku tidak mengerti]

[Kenapa dia jadi seperti ini?]

[Kenapa dia jadi seperti ini?]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Ah-]

[Cepat kesini! Lakukan sesuatu!]

"Kenapa jadi kakak ipar yang meminumnya?" Wei Wuxian menatap heran chat dari Jiang Cheng, "...." Setelah terdiam sebentar, Wei Wuxian terlihat mengetik balasan untuk Jiang Cheng.

[A-Cheng. Pakai pengaman jika kau tidak ingin hamil lagi 😋]



"Lan Huan! Aku peringatkan kau! Lepaskan aku!"

Jiang Cheng, atau Jiang Wanyin. Pria berumur 26 tahun yang sudah menikah dan memiliki satu orang anak laki-laki imut berumur 1 tahun. Saat ini sedang menghadapi bahaya-menurutnya, dikarenakan pasangan hidupnya, Lan Huan atau Lan Xichen, seorang pria berumur 29 tahun yang sedang mabuk parah.

Jiang Cheng meronta dalam pelukan sang suami, smartphone yang ia gunakan untuk meminta bantuan telah terlempar entah kemana.

"Sayang, A-Yi berkata padaku jika ia menginginkan seorang adik. Bukankah sebagai orang tua kita harus mengabulkanny-hik!" Lan Xichen mencengkram kuat kedua tangan Jiang Cheng diatas kepala dan kedua kaki Jiang Cheng berada di bahu kekarnya. "A-Yi ingin adik perempuan dan laki-laki dan perempuan dan laki-laki dan-hik!"

Sudut siku-siku muncul di dahi Jiang Cheng, "Jingyi baru saja berumur 1 tahun. Ia baru bisa mengucapkan kata 'Baba dan Niang' secara benar, dan kau berkata Jingyi meminta seorang adik?" Diinjaknya wajah tampan sang suami dengan sebelah kakinya dan didorong menjauh dari tubuhnya. "Apa kau pikir aku bodoh?"

"Asal kau tau Lan Huan, aku tidak ingin seperti Wangji dan Wuxian yang berkelakuan seperti kelinci, setiap tahun memproduksi anak!"

"Tapi-hik. Aku ingin memiliki anak banyak denganmu-hik." Lan Xichen memamerkan jari-jari tangannya didepan wajah Jiang Cheng. "Sejumlah jariku- 30!" Lan Xichen menyengir lebar.

"Kau gila Lan Huan!!!"



Xiongzhan

[Wangji.]

[Bisakah kau beritau paman untuk besok datang kerumah kami?]

[Kami ingin merayakan 1 bulan kehamilan Wanyin.]

[Beritau juga kepada adik Wei, Wanyin sedang ngidam ingin bertemu dengannya.]

[Mm. Wangji akan sampaikan.]

Lan Wangji menatap lama layar Hpnya sebelum mengalihkan penglihatan kearah sang istri yang sedang bermain dengan Sizhui dan Jiali.

"Wei Ying. Aku ingin anak ke-3."

Tamat.

😂 Tau ko gaje. Bukannya ngetik Heart, Mind and Soul, ini malah bikin yang lain.

Makasih sudah baca 😘 Jika ada ide bakal bikin lagi.

Makasih sudah baca 😘 Jika ada ide bakal bikin lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika Kakanda...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang