Wijaya Family

Malam Minggu

Bertemu lagi dengan saya di cerita yang gak jelas ini hehe.

Happy Reading-!

"Malam minggu gak ada yang mau keluar gitu??" Tanya Yoga pada penghuni rumah yang tengah berkumpul selain si bungsu.

"Gak dulu Mas, aku udah ada janji ama temen" jawab Silah.

"Temen atauu temen, Teh" tanya Jino menggoda.

"Temen ih"

"Kok salting gitu teh"

"Apasih a', enggak yah" Yoga yang baru akan membuka mulutnya harus terhenti karena suara bell rumah.

"Buka sana, Jin"

"Gak usah biar teteh ajah" Silah bergegas berjalan menuju pintu keluar.

"SIAPA SIL!?" teriak Mino saat Silah tak kunjung kembali.

"TEMAN TETEH, A' " Balas Sila teriak.

"TETEH PAMIT YAH, UDAH DI JEMPUT" Lanjutnya, sedangkan yang lain hanya bisa menggeleng.

"Teteh kamu tuh Jin"

"Dih dia kan adekmu juga A', "

"Beratem, Masnya dikacangin" Yoga menatap kedua adiknya dengan sinis.

"Gak dulu Mas, aku sama Jino harus ngurusin daftar nama temennya yang bakal jadi relawan di rumah sakit kita" Jelas Mino sedangkan berdecak.

"Sok sibuk kalian"

"Mending Mas ajakin Jina deh, dari pada dia ngehaluin Jeno NCT doang di kamar" Jino berucap selagi sibuk mengetik.

"Okeyy, Mas mau ngajak Jina dulu, Bayy " Yoga meninggalkan mereka berdua dengan riang.

"Mas kamu tuhh"

"Dia Masmu juga A',"

Dan terjadilah perang dunia ketiga diantara dua bersaudara tersebut.

Sedangkan di tempat lain...

"Jina malam mingguan ama Mas yok" Yoga masuk begitu saja kedalam kamar Jina, mendapati adiknya sedang tengkurap di atas kasur dengan laptop didepannya.

"Males mas, mending di kamar temenin Jina nonton drakor"

"Mang judul drakornya apa??" tanya Yoga penasaran.

"True Beauty"

"Pemerannya siapa ajah??"

"Pemerannya Hwang In Yeop, Cha Eun Woo, Moon Ga Young, kenapa ini kek jadi lomba cerdas cermat"

"Gak papa sih, cuma nanya doang" jawabnya santai.

"Ji"

"Apa mas??" Jina menoleh malas.

"Kamu tim Suho atau tim Seojun??"

"Aku tim Seojun, emang kenapa mas??"

"Ih kok gituh"