" baiklah, kalian tau saya mengumpulkan kalian di tempat latihan untuk apa?" suara tegas itu membuat gema di ruang latihan bawah tanah
" tidak! Tuan!" semuanya juga kompak menjawab atasan
" psst hyung, ada apa ini? " bisik Jeno kepada Jaehyun yang berada di sampingnya
" ntah, hyung juga tidak tau " jawabnya dengan nada pelan pula, takut Tuan Haramoza mendengarnya
" Kita kedatangan 1 Agen wanita baru, silahkan kesini dan perkenalkan dirimu nak " lalu dari balik pintu besi itu keluar seseorang yang di maksud
"Halo, aku Rose, salam kenal semuanya. Ah aku juga sangat berterimakasih kepada Tuan Lee karena mau membawaku dari panti, sekali lagi terimakasih" Rose membungkuk kepada Tuan Haramoza, dan setelahnya memberi senyum kepada teman teman mafia barunya
" Cantik juga " celetuk Jaehyun pelan
"Akan ku laporkan kepada Ara nuna hyung!" jeno menimpali, mereka ada di barisan paling belakang, jadi suara mereka tidak terlalu terdengar, biasanya setelah perkenalan, anak baru harus melakukan room tour, tentu saja Jaehyun yang terpesona pada padangan pertama itu mengangkat tangan tinggi tinggi ketika Tuan Lee berkata siapa yang akan menemani Rose berkeliling
°°°
" ini adalah asrama laki laki, kamarku ada diujung sana, kalau kamu butuh bantuan tinggal ketuk aja pintunya " Nada halus suara husky bak buaya darat yang sedang kelaparan itu masuk ke gendang telinga rose, ia tersenyum untuk menimpali
" Jaehyun-ssi " mereka berkenalan 1 jam yang lalu dan sekarang Jaehyun sedang mengajak room tour serta menjelaskan apa yang harus dilakukan & tidak boleh di lakukan
" iya? " Jaehyun membalik badanya, menatap Rose
"Kamu single?" tanyanya lagi
"Iya, Kenapa?" baiklah, mari kita lihat seberapa bagus akting buaya yang baru saja bertemu pasanganya minggu kemarin
" kamu tampan, itu aja hehe"
"Kamu lucu Rosie"
°°°
" JAEHYUNNN!! " yang di panggil hanya mengeluarkan ekspreksi biasa saat kekasihnya memanggil
" LO TUH NGESELINN! " Lanjutnya lalu memukul lengan Jaehyun keras berkali kali
Yah benar sekali 1 Minggu Rose berada di Asrama, dan 1 Minggu pula Jeno menjadi mata mata pribadi Ara, apapun yang Jaehyun lakukan akan dia adu kepada Ara, bahkan di hari keempat, saking marahnya Ara memukul Jaehyun menggunakan sepatu sekolahnya. Alhasil si Jung Buaya Jaehyun itu pingsan ditempat
"Apa lagi sayangku?" tanya Jaehyun akhirnya, mereka ada di gerbang kampus saat itu
"LO NGASIH SI MAWAR ITU COKLAT KAN?! HAH?! NGAKU GAK LO?!" tatapan Ara yang garang membuat nyali Jaehyun ciut, tapi karena mereka masih ada di keramaian, Jaehyun akan tetap calm
" Enggak sayang " lalu terjadilah aksi pemukulan brutal sepihak didepan gerbang kampus
°°°
"Jam 1 dini hari, cih pasti semua orang bodoh itu belum bangun" gadis itu berjalan keluar dari kamarnya, berjalan ke kamar yang sudah sangat ia hafal, mendekati pria yang sedang tertidur lelap, lalu mengecup bibir pria itu dan kembali keluar, menuju halaman depan rumah besar itu
" sepertinya kau sangat bersenang senang disini "
Seseorang dengan pakaian serba hitam dengan tatto leher bertuliskan 'Baraconda' itu tersenyum
" ada pria tampan yang sayangnya sangat bodoh disana " lawan bicaranya pun memasuki mobil tersebut, dan saat mobil itu berjalan menjauh, rumah itu meledak..
Jung Jeno Pov
" gabisa tidur kenapa ya " aku berjalan keluar kamar untuk mengambil air mineral sebentar karena sedari tadi tidak terlelap dan merasa haus
"Loh? Rose? Kenapa dia masuk ke kamar hyung ku?" aku membuntuti wanita itu dan OMG itu benar benar membuatku kesal, ah dia akan keluar. Akupun berlari tanpa suara untuk mencari tempat persembunyian
"Pasti ada maksud dan tujuan dia keluar kamar malam malam begini" bergegas menuju kamar lagi,Jeno mengecek laptopnya untuk mengecek cctv, bukan sembarang cctv, kamera cctv disini sudah dilengkapi sinar khusus untuk mendeteksi ancaman
"ASTAGA BOM?! WHAT THE HELL WANITA INI" suara Jeno yang menggelegar itu membangunkan kamar sebelah ; kamar Hyungnya
"Jeno-ya diam " itu Jaehyun, berjalan sembari mengucek matanya ke arah kamar Jeno yang terdengar ribut, dia takut sesuatu terjadi pada hyungnya
"Hyung kita harus keluar! Ini bahaya coba lihat" Jeno mengarahkan laptopnya, mata Jaehyun yang semula menahan kantuk langsung membesar begitu titik hijau itu menuliskan ada 10 Bom yang dipasang
" Kita tidak tau pasti berapa menit atau bahkan detik yang tersisa, bagaimana ini? " tanya Jeno gugup
"Dikamar tuan Lee sudah terpasang pelindung serangan, kita harus fokus kepada Tuan Mark" perintah Jaehyun, tapi sebelum keduanya bergegas ke kamar Mark, Laptop Jeno kembali berbunyi, warna Hijaunya berubah menjadi merah yang menandakan Bom akan segera meledak, yang mereka lakukan adalah mengaktifkan pelindung ganda pada cctv agar tidak rusak & menjadi bukti kuat
Lalu mereka berlari secepat tenaga keluar dari rumah itu, dengan tetesan air mata yang tak henti hentinya jatuh
Maafkan saya Tuan Mark
lalu rumah itu benar benar meledak saat Jeno & Jaehyun keluar, mereka juga melihat sekilas mobil yang berjalan menjauhi rumah itu
°°°
" Anaku.. Papa masih menyayangimu nak, cepat bangun, bukankah kamu ingin menjadi gitaris? Kamu belum menggapai impianmu itu nak, jangan tidur dulu.. Anaku kenapa kamu meninggalkan papa? Siapa yang akan merawat papa setelah ini nak? " baru kali ini kakak beradik Jung melihat Tuan Lee menangis dengan sangat keras, lelaki yang sudah Tua itu menangisi kepergian putra semata wayangnya Mark Lee atau Lee Minhyung yang ikut tewas bersama 300 lebih Agen di rumah malam itu, hanya menyisakan Jaehyun, Jeno dan Tuan Haramoza, ada sedikit rasa bersalah di hati Jaehyun yang tidak menyelamatkan anak itu
" maaf Tuan " keduanya bersamaan meminta maaf, mereka tau perasaan Tuanya, sangat menderita ditinggal oleh anak satu satunya yang sangat disayangkan
"Andai saja aku tidak memungut wanita sialan itu.. Anaku pasti sedang menikmati liburnya sekarang BUKAN TIDUR SELAMANYA SEPERTI INIII!!" Sore itu di pemakaman dihabiskan dengan penyesalan sang Tuan..
[❁] if you have read this story, it is more polite to vote for this story, and there is a saying that plagiarism is a crime
KAMU SEDANG MEMBACA
LEMON TEA - JENO X YOU (ft Jaehyun) ✔
ActionNext story of "BLOOD SWEET" " ini sudah hampir 10 tahun sejak kejadian peledakan itu, dan kau masih menginginkan Blood Ruby ini?! " -jjh Terjebak dalam kumpulan monster dan harus bertahan hidup sampai bantuan datang, akankah mereka selamat? Atau men...