↳ ⊹ ° . 🍙 ˎ :
⋰ LEMONTEA ; sedikit masam tapi orang sangat menyukai minuman ini, lalu kenapa kau berfikir orang semanismu tak disukai? ࿑-ˏˋ 안녕하세요! ˎˊ˗
Jeno masuk ke dalam Apartemen sesudah membayar taxi pesananya, masuk ke live dan menekan angka 10 di live tersebutLift terbuka saat di lantai 5, menunjukan 2 sosok gadis yang sangat asing bagi Jeno, apakah ini tetangga baru dia yang di bicarakan Renjun waktu di cafe saat itu?
" Hai " salah satunya menyapa Jeno, Jeno hanya tersenyum dan membalas sapaan gadis tersebut
" kita tetanggan loh, aku Yeji dan ini temanku Lia " gadis itu mengulurkan tanganya, Jeno yang melihatnya menjabat tangan Yeji & Lia bergantian
Ting!
Suara Lift terbuka, menunjukan sosok innocent girl dengan pakaian yang membuat Jeno setiap hari semakin mencintai gadis ini
Hana menjatuhkan arah pandangnya ke tangan Jeno yang menggenggam tangan gadis tak di kenal itu, sepertinya dia pacarnya, tapi kenapa ada 2 gadis? 'Cih lelaki memang revolusi dari anjing' batinya
Jeno yang mengetahui apa yang dilihat Hana, langsung melepas jabatan tanganya, ah ternyata lift sudah sampai di lantai 10
" Jeno, senang bertemu denganmu, kami ada di sebelah, jangan sungkan berkunjung " mereka membungkukan badan lalu keluar, meninggalkan suasana canggung, Jeno dan juga Hana
" Mau kemana? " tanya Jeno
" ke supermarket, ngapain nanya nanya? " jawab Hana sinis
" emang kamu tau Supermarketnya dimana? "
°°
" Jaemin, Renjun, Haechan, dimana Jeno? " Tanya Johnny yang duduk di kursi balkon
" Masih di kampus mungkin Hyung " itu suara Haechan yang sedang merecoki Taeyong memasak, entahlah keakraban mereka terbangun begitu saja
" Apakah pelajaran di kampus sangat sulit? " tanya Yuta sambil mengotak atik laptop di pangkuanya
" Tentu! Aku bahkan kagum dengan beberapa anak yang bisa bekerja paruh waktu sambil berkuliah " suara Jaemin yang berhadapan dengan Yuta mengintrupsi
" mengapa bertanya tentang kampus? Bukankah kalian juga mengalaminya hyungddeul? " Renjun yang membawa segelas lemontea dari dapur itu ikut nimbrung
" kami hanya lulusan SMA Renjunie, kami dari keluarga yang bermasalah,atau tidak sanggup membayar kuliah, dan lebih baik kami bekerja untuk menghidupi keluarga, saat itu aku tidak tau dengan cara apa aku membayar hutang yang terlampau banyak, jika bekerja dengan ijazah SMA, mungkin hanya bisa buat makan sehari hari" jawab Taeyong panjang lebar
" dan aku sangat berterimakasih kepada Tuan Haramazo karena memberiku uang yang sangat banyak hanya untuk menusuk beberapa penjahat kota perbulanya, ah kalian juga harus bersyukur mempunyai orang tua yang mampu " Johnny melanjutkan
°°
Suasana sangat canggung antara Hana & Jeno, mungkin hanya Jeno saja yang menganggapnya canggung, karena Hana sibuk dengan kantong plastiknya dan memastikan tidak ada yang terlewat dibeli
" dia cantik banget buset dah,cara deketinya gimanaa pikir no pikir otakmu kemana, perasaan sama cewe lain ngobrol fine fine aja topik ngalir terus kok sama ni orang diem mulu " suara batin jeno yang bergejolak
Belum lagi rasa gugup yang ia rasa ketika berdua dengan gadis yang sangat ia suka pada pertemuan pertama,Akhirnya Jeno melontarkan pertanyaan yang seadanya mengalir dari otaknya
" Kamu... emm kamu suka makan kadal? "
°°
" pwapa! Look thwis! Thwis is umm... Ummm Thwis " balita yang baru saja belajar berbicara itu bingung, memberikan gestur orang berpikir di pangkuan ayahnya sembari menatap tablet berisi foto binatang yang kemarin mereka abadikan saat berkunjung di kebun binatang
" This is Lion " Jaehyun tersenyum sembari memangku anaknya yang kebingungan dengan hewan yang ditunjuknya
" and this is baby lion " sambungnya sembari mencubit pipi gembil si anak
" rwarrrr! " Minhyung memberikan gestur iconic singa ke ayahnya yang baru saja mencubit pipi kemerahanya
" Ah yaampun aku sangat lelah " suara pintu dibuka mengalihkan atensi Jaehyun dan Mark, itu Jung Ara dengan menggendong bayi kecil yang sedang terlelap dan satu sangkar kucing ditangan kirinya
" Oh Mom! " Mark yang sudah 'kangen berat' dengan ibunya yang baru ditinggal 5 jam lalu itu turun dari pangkuan ayahnya, berlari kearah ibunya dan memeluk salah satu kaki ibunya
" Apa Jaera rewel pas dijalan? " Jaehyun ikut mendekati istrinya, memberi sebuah kecupan manis di kening sang terkasih lalu menjatuhkan pandanganya ke arah sangkar kucing yang dibawa
" saat melewati toko kucing, Jaera menangis kencang, aku ga tau apa mau dia, tapi tanganya mengacung acung ke kucing ini " dia meletakan sangkar itu didekat Minhyung yang berjongkok,menatap isi dari dalam kandang mungil itu
" aku akan menidurkan Jaera lalu mandi, ah apakah kamu dan Minhyungie udah makan? " Tanya Ara kepada Jaehyun dan di balas anggukan oleh pria berdimple itu
°°
" dan apakah kalian tau peraturan ke terakhir, syarat selama menjadi mafia di kelompok tuan Haramazo yang tidak masuk akal? " Yuta duduk di sofa tunggal apartemen itu, menjelaskan peraturan peraturan yang harus dituruti sebagai mafia, awalnya bocah bocah itu hanya bertanya tanya apakah menjadi mafia menyenangkan atau tidak, apakah bayaran mafia bisa untuk membeli iphone dalam 1 bulan,sampai apakah latihan mafia sangat menyusahkan
" apa itu? " reflek mereka yang penasaran bertanya bersamaan
" Kami dilarang pacaran " Yuta berucap santai
Tak lama setelah mendengar kata kata itu, Jaemin renjun dan Haechan berlari mengambil ponsel mereka
" anj jeno angkat woy asu "
" bener bener otw broken homo si jeno nih "
"Kasian betul ahelah pas ada info penting gak mau ngangkat"
°°
" kapan kalian akan mencoba mendekati anak itu? "
Aku tidak tau, dia memiliki kekasih, akan sangat sulit bagiku untuk mencuri kalung itu
"Besok, pura puralah bertamu ke Apartemenya, cari tau dimana kalung itu dan fitnah gadis yang dia sukai"
Bagaimana caranya?
" kau akan tau, serahkan semuanya padaku
Kau sangat pintar Rose Sunbae
[❁] if you have read this story, it is more polite to vote for this story, and there is a saying that plagiarism is a crime
KAMU SEDANG MEMBACA
LEMON TEA - JENO X YOU (ft Jaehyun) ✔
AksiNext story of "BLOOD SWEET" " ini sudah hampir 10 tahun sejak kejadian peledakan itu, dan kau masih menginginkan Blood Ruby ini?! " -jjh Terjebak dalam kumpulan monster dan harus bertahan hidup sampai bantuan datang, akankah mereka selamat? Atau men...