" BAIKLAH SEMUA MAHASISWA SILAHKAN BERSIAP SIAP, BANTUAN DATANG TEPAT PUKUL 7 PAGI, 60 ANAK DARI SELATAN BISA KELUAR DULU NANTI, SEKARANG GUNAKAN WAKTU KALIAN UNTUK MEMBENAHI BARANG " pukul 5 lebih 5 Johhny Seo dengan antusiasnya membangunkan para mahasiswa yang langsung terbangun karena suara microfon ysng terlalu kuat, para Mossman diluar juga sepertinya datang mendekat karena kebisinganya, menambah beban tugas bagi 4brother yang sedang berjaga diluar
" akhirnya kita akan bebas! " ternyata Taeyong juga berantusias, dia menata ulang ranselnya dan membawa beberapa makanan instan yang tertata rapi di kardus kardus yang diletakan dipojok lapangan ; buat oleh oleh katanya
" wah makanan orang LA, aku akan membawa ini,ini dan ini " Taeyong memasukan satu persatu kedalam ranselnya lalu kembali lagi ke kerumunan
" Yuta! Apa kau senang kita bisa keluar? " tanya Taeyong yang berdiri disamping Yuta
" tidak, aku dapat misi lagi setelah ini " Yuta menjawab dengan tidak antusias
°°
" Chan bangun chan " Jeno menepuk nepuk pipi Haechan yang tertidur, bukan menepuk sih, sebenarnya menampar dan menampol saking gregetnya dengan oknum Haechan yang tidak mau bangun ini padahal Mossman sudah mendekat akibat teriakan Johnny tadi
Berbeda lagi dengan Renjun yang sepertinya sangat semangat menghabisi para Mossman
" Tony Wingston si brandal, lo dulu pernah ngejek gua gara gara badan gua kecil kan hah?!, rasain ini " lalu Renjun menusuk perut Mossman yang ia kenal itu dengan pedang yang dia temukan di ransel Johnny
" Katrina Adelson, lo kemaren minjem duit gue belom di balikin kan woi?! " lalu dengan semangat menggebu Renjun menghunus leher gadis itu
Jaemin yang sedari tadi melindungi Jeno yang sedang membangunkan Haechan mulai kesal sendiri, pasalnya Haechan adalah tipe orang yang tidur seperti orang mati, bahkan saat pertama mereka tidur bersama diapartemen,ketiganya sudah takut dan uring uringan karena mereka kira Haechan mati. Namun setengah jam kemudian dia terbangun, makanya sampai sekarang mereka enggan membangunkan bocah itu lagi.
°°
" ya ya baiklah cerewet, aku tutup telefonya " Jaehyun menyimpan kembali ponselnya ke saku, sangat tidak elite karena ia menggunakan wifi ponsel Eunwoo karena sinyal disini tidak mendukung
" nikah muda kayanya seru Jung " Eunwoo yang sedari tadi melihat Jaehyun berbicara dengan istrinya lewat telefon tersenyum sendiri
" seru sih, tapi ada sisi negatifnya juga "
Seorang lagi masuk ke tenda, membawa senjata lengkap seperti akan bertempur ; Kim Mingyu.
" dia ada di gedung kafetaria " ucap Mingyu serius
Jungkook juga datang dengan pakaian yang sama seperti Mingyu
" aku sudah menyiapkan helikopter, jam 7 kurang. Tapi lebih cepat lebih baik " lalu mereka semua bergegas ke tempat masing-masing
Eunwoo menyiapkan peralatan medis di tenda, Jaehyun, Mingyu dan Jungkook naik ke helikopter untuk menuju kampus
" tidak apa apakah meninggalkan Cha sendiri? " tanya Mingyu yang baru saja masuk ke jet itu
" aku akan mengantar mahasiswa bolak balik, tentu aku juga akan mengecek Cha " jawab Jungkook menenangkan
Sementara 10 menit setelah ditinggal..
" Halo Cha Eunwoo " gadis itu tersenyum bukan, lebih tepatnya bersmirk, ia membawa belati tajam ditangan kananya dan sebuah pistol ditangan kirinya ; Lalisa Manoban. Dia memata matai 97BadLine's sedari tadi, melihat ketiganya pergi, ia mencuri kesempatan itu untuk membunuh satu diantaranya ; Dokter Cha
KAMU SEDANG MEMBACA
LEMON TEA - JENO X YOU (ft Jaehyun) ✔
ActionNext story of "BLOOD SWEET" " ini sudah hampir 10 tahun sejak kejadian peledakan itu, dan kau masih menginginkan Blood Ruby ini?! " -jjh Terjebak dalam kumpulan monster dan harus bertahan hidup sampai bantuan datang, akankah mereka selamat? Atau men...