" tidak, bukan kerja bagus. Sangat licik untuk ukuran penyusup " suara dengan logat Osaka itu terdengar tidak bersahabat, berlari lalu mnggores lengan Hana hingga terbuka lebar
" Sedari awal, aku sangat salah percaya kepada agen abal abal sepertimu, Tuan Haramazo tidak mungkin menerima wanita di markasnya, formulir palsumu tidak bertanda tangan, dan gerak gerikmu sangat mencurigakan, sialnya aku tidak mengikuti naluriku untuk menghabisimu dari awal Hana Kim " Yuta berbicara sambil mengelilingi gadis itu, yang ditatap hanya diam namun tiga detik selanjutnya Hana memukul Yuta namun kurang cepat, Yuta mengelak
" Hah sok pintar sekali kau " ejek Hana, ia kembali melayangkan pukulan ke arah wajah Yuta dan lagi lagi di elak pria jepang itu, lenganya terluka dan staminanya berkurang drastis. Dia tentu saja akan kalah jika melawan sendiri
Tanpa aba aba Yeji menendang dari belakang, membuat Yuta tersungkur disamping Johnny yang sedari tadi tak sadarkan diri dengan darah yang terus mengucur deras di perut belakangnya
°°
" HAH JANGAN BERCANDA KAU HYUNG! " Jeno berteriak, membuat Taeyong kesal
" YA! Pelankan suaramu! " ucap Taeyong
" kemarin kecurigaan Yuta bertambah ketika Tuan Haramazo menghubunginya, setauku Tuan Haramazo bukanlah orang yang pelupa, jika memang 3 orang maka 3! Bukan 4, ikutilah aku. Yuta menyuruhku menemukan Mossman pertama " Taeyong menarik tangan Jeno, sang empu hanya menurut. Masih tidak percaya
" eh eh mau kemana bedua " Renjun yang berada di depan pintu lapangan menghalangi jalan keduanya
" udah, nanti lo urus rombongan gua ya, ada something y–" Jeno yang belum menyelesaikan kalimatnya terus saja ditarik oleh Taeyong
" Cepatlah sedikit Jeno Jung! Astaga aku tidak tau apa yang akan terjadi pada Johnny Hyung " sepanjang jalan 'aman' Taeyong masih berceloteh, karena memang itu wataknya. Sedang senang, sedih, kecewa, gelisah semuanya tidak sempurna tanpa berceloteh
Namun saat menuju gedung kafetaria baru taeyong diam karena banyaknya Mossman yang menghadang, Jeno yang membawa dua belati pun memasang mode 'siaga'
Sedangkan Taeyong yang membawa satu tongkat besi serta beberapa bom asap di saku celananya berjalan lebih dulu, memukul para Mossman agar mereka sampai ke tujuan, sangat was was dengan keadaan Johnny dan Yuta
°°
" Dokter Cha~ berhentilah bersembunyi~ " suaranya mendayu, seperti mengejek mangsanya, matanya melihat sekeliling dengan tajam selayaknya psychopat
Namun Eunwoo lebih pintar, tentu! Anak yang paling di nomor satukan di sekolahnya dulu tentu anak yang pintar
Sebenarnya dia tidak ingin melakukan ini semua, tugas dia sebagai dokter adalah mengobati, bukan menyakiti apalagi perempuan. Tapi mau bagaimana lagi, nyawa dia juga terancam dan jika dia gugur saat ini maka percuma Jaehyun dan yang lain menyelamatkan mahasiswa didalam sana
Eunwoo menendang kepala Lisa dari belakang, membuat gadis itu terjatuh, belum sempat bangun kepalanya ditahan oleh kaki berbalut sepatu mahal milik Eunwoo
" Tidak, jangan sebut namaku lagi. Diamlah " ucap Eunwoo, didalam hatinya sebenarnya juga sedang berperang, apakah sopan meletakan kakimu dikepala orang lain? Tidak. Tapi jika orang ini dilepaskan maka nyawamu juga lepas, yeah Eunwoo tetaplah anak baik maka dari itu ia mengambil tali tambang didekatnya lalu mengikat tangan Lisa terlebih dahulu
KAMU SEDANG MEMBACA
LEMON TEA - JENO X YOU (ft Jaehyun) ✔
ActionNext story of "BLOOD SWEET" " ini sudah hampir 10 tahun sejak kejadian peledakan itu, dan kau masih menginginkan Blood Ruby ini?! " -jjh Terjebak dalam kumpulan monster dan harus bertahan hidup sampai bantuan datang, akankah mereka selamat? Atau men...