Tyong Sunbae

116 14 2
                                    

↳ ⊹ ° . 🍙 ˎ :
LEMONTEA ; sedikit masam tapi orang sangat menyukai minuman ini, lalu kenapa kau berfikir orang semanismu tak disukai?

-ˏˋ 안녕하세요! ˎˊ˗

" Kalian tau gak? apartemen sebelah udah isi loh " Renjun memulai topik pembicaraan, saat ini 4Brothers sedang ada di cafe, sehabis menyelesaikan berpuluh puluh materi duniawi yang membuat pusing sendiri, cafe modern dekat kampus yng cocok buat nongkrong anak milenial kaya mereka

" cwk apa cwk isinya? " celetuk Jaemin

"cwk kayanya, tapi kata Haechan, kemaren dia liat cwk juga disana" balas Renjun sambil meminum milkshake coklat yang sudah ia pesan tadi

" kita jadi latihan kan nanti sore? " itu Jeno, 4brothers akan melakukan latihan untuk melawan baraconda minggu depan, hanya Jeno saja yang berpengalaman, sementara ketiga temanya? Memegang pistol mainan saja masih terbalik

" exited bener " jawab Haechan, dia tau Jeno mengingatkan hal itu terus menerus karena hari pertama nanti akan dilatih oleh Kim Hana, sebenernya Haechan males ikut gitu gituan, nanti kalo dia mati di medan tempur gimana?

" 2 hari kemaren siapa ya yang bilang gak mau punya pacar karena lebih sayang duit? Hmm lupa " ejek Jaemin

" i dont give a fuck man, kalian cuma iri karena belum dapet cewe, dan te–" belum sempat Jeno memulai ceramah panjangnya, Hanphone yang ia letakan di dekat ice americanonya berdering, menunjukan 4 huruf cantik di layarnya ; H A N A. Nomor yang baru ia dapat kemarin sore atas bantuan Yuta hyung karena Hana tidak mau memberikan nomornya ke Jeno

" Tremor dah tu " Renjun memutar matanya malas ketika Jeno tak kunjung menjawab Telefonya

" hai halo hehehe "

" YAA!! JUNG JENO DIMANA KALIAN BER EMPAT?! " suara tegas dari ujung handphone itu membuat Jaemin, Renjun & Haechan kaget, sangat nyaring terkesan sadis

" Aku lagi di cafe "

" SAMPAI 30 MENIT KEDEPAN AKU BELUM MELIHAT KALIAN, KU BAKAR APARTEMEN BODOHMU INI! " lalu sambungan terputus

" jadi type ideal Jeno tuh yang cewe cute sifat maung nyerempet psychopat gitu "






°°°





" Aku ingin kalian menembak pohon di sebrang sana, jika dalam percobaan ke 5 tidak ada yang berhasil, aku akan mendorong kalian ber empat ke kolam ini " mereka memulai latihan di hutan buatan yang terletak di belakang apartemen, salah satu fasilitas yang di sediakan disana, tak mudah memasukan barang senjata ke apartemen & menggunakanya untuk latihan, Yuta Johnny dan Taeyong memberikan uang dengan jumlah yang tak sedikit untuk menyumpal mulut para penghuni apartemen & staff yang bekerja disana

" Ah itu mah gampang " jawab Jeno

" So? " Hana menekan tombol di pojok ruangan dan seketika laser merah menyala, laser itu bergerak horizontal

" tubuh kalian tidak boleh mengenai laser ini, aku akan mengawasi dari kursi itu, selamat bersenang senang " Hana tersenyum lalu meninggalkan 4 lelaki itu

" bukankah ini terlalu sulit untuk pemula seperti kami? " Jaemin membuka suara, tanda tak setuju

" itu akan disebut sulit jika lasernya mengeluarkan panas dan merobek mulut kalian karena terlalu banyak mengeluh "

" cih psychopat " Haechan mendengus pelan

"YA!! AKU MENDENGARNYA"


°°°







" Hai Jung " sapa seorang lelaki disebrang sana

" Hai Lee, bagaimana disana? " Jaehyun duduk dikursi yang biasanya ia gunakan dirumah untuk menyelesaikan tugas kantor & bermain game, namun sekarang ia sedang tidak melakukan keduanya. Dia sedang menyapa seseorang dibalik layar laptopnya dengan menggendong Jung Minhyung yang terlelap dipangkuan ayahnya setelah meminum susu dot yang diberikan ibunya tadi, hanya mengenakan pempers karena cuaca di Seoul benar benar panas hari ini, bahkan satu AC beserta kipas angin yang menyala disudut ruangan seolah tidak mempan

" adikmu sangat hebat, teman temanya juga bisa menyeimbanginya " pria itu menjawab pertanyaan Jaehyun

" Hyung, maaf aku tidak bisa membantumu "

" Ah tak apa, kau terlihat repot setelah menikah,dimana istrimu? " Lee Taeyong, siapa yang tahu sebenarnya Jaehyun & Taeyong cukup dekat? Lee Taeyong adalah orang yang selamat dari insiden peledakan waktu itu, ia sama seperti Jeno, bangun karena suara bising & mengikuti Rose sampai ke markas Baraconda untuk merekam semuanya, namun saat ia pulang markas sudah tidak berbentuk. Walau mereka tidak terlalu dekat namun hubungan antara Senior & Junior itu semakin terasa

" oh dia sedang memandikan Jaera " jawab Jaehyun, Agenda hari ini benar benar kosong, Jaehyun selalu menggunakan waktu luangnya untuk menanyakan kabar LA. Dia khawatir dengan adiknya,tentu saja. Skill Jeno mungkin berkurang karena 3 tahun tidak dilatih, dan Jaehyun takut Jeno akan melakukan hal ceroboh saat melawan musuh

" Jae, mengenai Agen Baraconda,aku jadi teringat sesuatu "

" i know hyung, jika saja aku tidak sibuk, aku juga akan ikut kesana, dia pasti ada diantara mereka, rasanya aku ingin sekali mengkulitinya " Jaehyun mulai terpancing amarah ketika tau apa yang sedang dibicarakan

" haha Jeno akan melakukanya untukmu, baiklah akan ku tutup vidcallnya, senang berbicara denganmu Jaehyun-ssi " Taeyong melambaikan tangan

" terimakasih juga, Sunbae " lalu Jaehyun mengakhiri panggilan tersebut

Berjalan kearah ranjang, ia menidurkan Minhyung yang sedari tadi di gendonganya ke ranjang empuknya, ia ikut berbaring di samping anaknya, lalu tersenyum

" Ku harap kamu tidak ikut masuk ke dunia papamu nak "








[❁] if you have read this story, it is more polite to vote for this story, and there is a saying that plagiarism is a crime









LEMON TEA - JENO X YOU (ft Jaehyun) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang