The Strong Princess

1.)Seharusnya Tak Terjadi

Nama ku Stephanie atau sering di sapa dengan Stevi Di usia ku yang 17 tahun aku sudah bekerja di sebuah kedai Juice untuk membantu mama ku yang berkerja sendiri, yang usia nya sudah tidak muda lagi.

Kenapa Aku malah bekerja dan tidak bersekolah?lalu dimana Papa ku?

Jawaban nya untuk melanjutkan pendidikan ku ke jenjang SMA/SMK mama ku tidak punya biaya, karena mama ku bekerja sendiri.dan untuk biaya sekolah cukup mahal,sehingga mama ku tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ku jenjang yang lebih tinggi.dan dimana papa ku?Mama ku dan papa ku sudah lama bercerai sejak aku masih kecil yaitu pada masa sekolah ku TK. aku sudah tidak pernah merasakan kasih sayang seorang papa yang seharus nya ada untuk putri nya.

Ah sampai tidak sadar aku harus segera pergi berangkat kerja karena waktu sudah menunjukan pukul 09:30 arti nya pekerjaan ku akan di mulai 30 menit lagi.

Di kedai Juice itu aku sudah bekerja cukup lama yaitu satu tahun,sehingga membuat ku mulai banyak kenalan  di sana.

Setiap hari aku selalu bekerja dengan jalan kaki terlebih dahulu untuk menuju jalan raya,setelah itu baru naik angkot untuk menuju tempat kerja ku.pulang nya aku akan di jemput oleh mama ku tercinta.

Entah hanya perasan ku saja atau bagaiamana.yang jelas hati ku seakan melarang ku untuk pergi bekerja hari ini.dan hal itu langsung ku tepis jauh-jauh.bila aku tidak pergi bekerja bisa-bisa aku di pecat.

Hari ini adalah hari sabtu pantas saja banyak sekali pengunjung yang mengunjungi kedai ku,karena ini adalah hari libur.

Sampai-sampai fokus ku langsung tertuju ke bocah laki-laki gembil dengan pipi nya seperti bakpao rasa coklat kesukaan ku,sungguh bocah gembul itu sangat-sangat lucu,rasa nya aku ingin mencubit pipi nya yang meluber kemana-mana hehehe.tapi kenapa dia hanya sendiri?kemana orang tua nya?

Aku tidak habis pikir dengan orang tua yang lalai menjaga anak nya sendiri.bukan kah itu berbahaya?bagiamana bila anak itu di culik, karena kurang nya pengawasan dari orang tua nya?

Setelah kehilangan,mungkin baru mengetahui kesalahan nya.aku benci dengan sifat manusia yang seperti itu.

"Kakak aku ingin juice mangga".ucap nya yang tiba-tiba sudah ada di hadapan ku.

"Eh,adik kau ingin juice mangga ya sayang.baiklah tunggu disini ya kakak akan buatkan pesanan mu dulu.oh ya dimana orang tua mu?"

"Siap kakak.orang tua ku menunggu ku di dalam mobil ."ucap nya sambil kesusahan duduk karena kursi nya cukup tinggi.

Sontak aku langsung terkejut dengan penuturan nya,bagaiamana bisa orang tua nya malah menunggu di mobil saja tanpa menemani nya?apakah mereka tidak khawatir saat bocah ini menyeberangi jalan yang cukup ramai orang berlalu-lintas.

"Ah begitu ya,baiklah tunggu disini dulu."

Sekitar 5 menit es juice mangga pesanan bocah gembul itu sudah jadi.

"Sayang ini pesanan mu harga nya 12rb."

"Ini kak."ucap nya sambil menyodorkan uang 50rb kepada ku.

"Ini kembali nya,awas jatuh ya sayang.apa kau bisa menyeberang nya?bila tidak kakak akan membantu mu."

Bocah itu sontak langsung melihat ke arah jalan raya.

"Hehehe tidak kakak,jalan nya bertambah ramai aku jadi takut menyeberang."ucap nya pada ku sambil memamerkan gigi kelinci nya.

Membuat ku semakin gemas saja terhadap nya.

"Baiklah ayo kakak bantu kamu menyeberang.lalu pada saat kamu  datang kemari apa kamu menyeberang jalan sendiri?"Tanya ku pada nya,pertanyaan ini sudah menghantui ku sejak tadi,bagaimana dia bisa menyeberang jalan?,kecuali ada yang membantu nya.

"Oh tadi ada aku di bantu sama pak tukang parkir kak yang ada di seberang sana."

"Oh begitu,kenalin nama kakak Stevi,nama kamu?"

"Nama ku vante kakak cantik."

"Ah nama yang bagus untuk bocah gembul seperti mu."ucap ku sambil mencubit pipi nya.

Tidak terasa aku dan vante sudah sampai di seberang jalan,tinggal menyeberangi jalan saja.

"Baiklah kakak cuma bisa mengantar sampai sini ya vante,kamu bisa menyeberang sekarang mumpung jalan nya sepi."

"Baiklah terima kasih kakak cantik semoga kita bertemu lagi."ucap nya sambil jalan membelakang.

Aku hanya mampu tersenyum dan dada-dada terhadap nya.sampai...

Sebuah mobil Avanza tiba-tiba melaju begitu cepat ke arah nya, padahal lampu stopan untuk pejalan kaki menyeberang masih menyala.

Sontak membuat ku panik,aku langsung berlari mengejar nya dan menyelamatkan nya,

Tapi seperti nya terlambat,

Karena tubuh kami sudah terhantam mobil sampai terlempar cukup jauh,dengan posisi ku yang memeluk erat vante yang ada di dalam dekapan ku.dan berharap dia baik-baik saja.

Sampai tubuh ku yang telah melayang, karena hantaman yang sangat keras, kini sudah menapaki aspal kembali,rasa nya punggung ku seperti telah terbelah menjadi dua dan kepala ku telah bocor, karena mengeluarkan darah yang sangat banyak.sampai-sampai menjadi genangan di sekitar tubuh ku.

Nafas ku rasa nya sesak ,jantung ku begitu sakit,sangat sakit seakan-akan jantung mu telah ditusuk-tusuk oleh ribuan pisau,pandangan ku mengabur.

Oh tuhan seperti inikah rasa nya mau mati,sungguh menyakit kan.

Sampai samar-samar aku mendengar suara vante yang menangis di dekapanku,membuat ku sedikit bernafas lega karena vante baik-baik saja.tidak terluka serius seperti ku.

"Jan..gan.me.nang..is..van..te."ucap ku dengan bersusah payah.

Dadaku yang sesak sekarang bertambah sesak karena aku memaksa kan diri untuk mengeluarkan kata-kata penenang untuk vante.

Pandangan ku semakin mengabur samar-samar aku mendengar suara langkah kaki banyak orang yang telah mengerubungi ku.

Sekelebat memori di pagi hari tadi sebelum berangkat bekerja silih berganti menghampiri ku.

Pada saat aku makan bersama mama ku,saat bersenda gurau dengan mama ku, dan masih banyak lagi ,seketika air mata ku menetes mengingat moment-moment terakhir bersama mama ku di kehidupan ini.

Mama maafkan aku,aku hanya mampu mengucapkan kata-kata itu di dalam hati ku.

Setelah itu pandangan ku gelap,jantung ku berhenti berdetak untuk selama-lama nya.

Diri ku telah pergi meninggalkan mama ku untuk selama-lama nya.mama maaf kan aku,aku sangat menyayangi mu.semoga kita dapat bertemu lagi di alam mimpi.

Sebelum aku menghembus kan nafas terakhir ku,sebuah suara yang begitu merdu tiba-tiba muncul dan mengatakan.

"Kebaikan mu akan ku balas dengan kehidupan selanjutnya,"

Dan perjalanan ku yang sebenarnya akan di mulai.