2.)Dimana Aku?

121 15 6
                                    

Ugh kepala ku....apa yang terjadi?bukan nya aku sudah mati?tapi kenapa masih merasakan sakit  di bagian indra pernafasan ku?

Ya tuhan apa yang sebenarnya yang telah terjadi?

"Putri,syukurlah anda telah sadar."

Tiba-tiba muncul sebuah suara di dekat ku,membuat ku refleks membuka mataku.

Seorang gadis berada di samping tubuh ku dengan menatap ku dengan begitu khawatir dan bahagia secara bersamaan.

Tunggu siapa dia?dimana aku?kenapa tempat ini sangat kuno sekali?bukan nya aku sudah mati waktu itu?

Pertanyaan itu hanya tenggelam saja di dalam tenggorokan ku,karena tenggorokan ku sangat sakit.aku membutuhkan air sekarang.

Tangan ku berusaha menggapai sebuah kendi di samping tempat tidur yang ku tempati,syukurlah gadis itu seakan paham dengan keinginan ku.langsung membantu ku menggapai nya dan membantu ku untuk duduk.

Aku langsung meminum tandas air putih itu seakan-akan aku tidak minum selama berhari-hari.

Tenggorokan ku yang pertama nya kering sekarang sudah mulai membaik.

"Siapa kau?dan dimana aku?bukan nya aku sudah mati?kenapa aku berada disini?" Tanya ku bertubi-tubi.

"Putri apa putri tidak mengingat apapun?benar putri hampir meninggalkan Nubi untuk selama-lama nya tadi,tapi seperti nya dewa belum mengizinkan putri untuk pergi.sebelum mendapatkan kebahagian di kehidupan ini."

Ucapan nya semakin membuat ku bertambah bingung.

"Tunggu siapa yang kau sebut putri?aku?tunjuk ku pada diriku sendiri.dan Nubi?"Tanya ku tidak mengerti,dia bilang mengingat?mengingat apa?

Aku yakin ekspresi ku sekarang layak nya orang bodoh,karena tidak tau apa-apa. Sebab dia melihat ku seakan-akan terkejut dengan apa yang ku katakan.

"Putri tunggu sebentar,biar Nubi panggil kan tabib chen untuk memeriksa keadaan putri sekarang."ucap nya sambil menunduk hormat pada ku,setelah itu dia menghilang di balik pintu dengan berlari.

Aku bingung,sangat-sangat bingung sebenarnya apa yang telah terjadi pada ku,kenapa aku hidup kembali?tempat apa ini sebenar nya?aku merasa sangat asing dengan tempat ini,semua nya serba kuno sekali seperti film kerjaan china yang selalu ku tonton.

Seketika aku sadar...Apa aku sekarang bertime travel seperti di novel-novel yang ku baca?ke zaman dinasti china kuno?tapi kenapa harus sampai ke negeri china ini?kenapa tidak di negara ku sendiri indonesia?

Tiba-tiba kepala ku seperti di hantam ribuan palu, membuat ku berteriak kesakitan,

Sekelebat memori masuk dalam ingatan ku satu persatu.membuat ku harus menahan semua rasa sakit ini.

Tanpa sadar,aku telah menjambaki rambut ku sendiri sangking sakit nya,sampai-sampai suara gadis tadi yang kutemui tiba-tiba berteriak padaku.

"Astaga putri,apa yang putri lakukan jangan seperti ini,tabib bagaiamana ini?"

Tabib itu tiba-tiba memukul tengkuk kepala ku dan semua nya gelap.

Disisi lain

"Yang mulia,mentri ini meminta izin untuk segera kembali kediaman,di karena kan hamba mendapatkan kabar bila putri hamba A Fei tenggelam di danau mawar yang mulia kaisar."ucap nya sambil bersujud di hadapan kaisar zhang Zu .

"Apa menantu ku tenggelam?bagaiamana bisa mentri wu?"ucap kaisar panik ketika mendengar menantu nya tenggelam ke danau.

"Hamba tidak tau lebih jelas nya yang mulia,pelayan pribadi A Fei yang memberi hamba kabar melalui surat yang dia tulis."

The Strong PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang