Profil Mahkluk Absurd

22 6 6
                                    

Meteor Hamlika Farhano
Adalah anak dari kepala sekolah Angkasa Academy, walaupun kelihatan berkuasa dan cerdas. Percayalah, mahkluk ini tidak ada waras nya.
Sangat menyukai pokemon dan menyukai kepiting. Hobi ngemil micin.

"Eh enak aja lu Thor ngatain gue nggak waras" protes Meteor.

"Diem ae lu komet" ucap sang Author yang maha kuasa.

Bintang Shizura Houmizu
Mahkluk yang cantik (?) Dan sahabat terbaik Meteor, walaupun mereka sering bertengkar karena masalah sepele sebenarnya mereka saling peduli. Dan hobi nya Bintang adalah ngegas. Sangat menyukai wine, dan benci banget sama Meteor (Cantik-cantik kok suka ngegas mbak:v//plak).

"EEH THOR ENAK AJA, GUE COWOK TULEN AJG!! GUE NGGAK CANTIK, GUE GANTENG KATA MAK GUE" Amuk Bintang.

"JANGAN CAPSLOK NAPA!!" Author sewot.

"Durasi woi durasi" Meteor menengahi.

Langit Zya Shireki
Gadis yang sangat mencintai harimau putih, diam-diam suka dengan Meteor. Hobi membuat Bintang ngegas sana-sini.
Juga maniak bunuh diri, sekarang entah apa motivasinya untuk bunuh diri walaupun sering digagalkan Bintang (ciee peduli nih//ditampar Bintang).

"Sekarang Author tuh yang mengenalkan diri" ucap Meteor.

"Harus ya?" Tanya author balik.

Langit pun mengangguk.

"Hai, salam kenal. Namaku disini panggil saja mochi. Dan aku masih baru di sini. Mohon bantuannya, kalau ada salah ketik atau kata-kata mohon diingatkan, Author masih pemula buat cerita ini. Dan maaf klau Author nanti jarang up karena kesibukan. Dan nanti akan ada cast buat masing-masing mahkluk absurd ini. Terima kasih dan mohon bimbingannya"

"Nah kalau gitu, ayo kita perlihatkan masing-masing mahkluk absurd kita yeayyyy!" Pekik Mochi dengan wajah minta ditampol.

"Kalau gitu mulai dari meteor yang gans ini dulu ya." Ucap Meteor bangga.

"Gue dulu lah woi!" Protes Bintang.

"Durasi teman-teman tolong!" Ucap langit lembut.

"Kalau gitu aku dulu ya!" Ucap Meteor semangat.

Tawada Hideya as Meteor Hamlika Farhano

Tawada Hideya as Meteor Hamlika Farhano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ganteng." Batin Langit dengan wajahnya yang sempurna memerah.

"Baiklah kalau gitu giliran ku!" Ucap bintang semangat.

Keisuke Ueda as Bintang Shizura Houmizu

Keisuke Ueda as Bintang Shizura Houmizu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik banget kan nih cewek." Ucap Meteor dengan senyum khasnya yang menyebalkan.

"GUE COWOK DAN GUE NGGAK CANTIK WOI, GUE COWOK TULEN." Bintang ngegas.

"Ya deh terserah Bintang-chan" Ucap Meteor yang memanggil Bintang dengan embel-embel Chan yang sebenarnya diperuntukkan bagi cewek-cewek di Jepang.

"Sabar, kalau Bintang sabar nanti disayang Author." Ucap Bintang penuh kesabaran.

"Nah giliran mu langit!" Ucap Meteor tersenyum manis.

"Eh- b...baiklah." Ucap Langit malu-malu.

Kasumi Arimura as Langit Zya Shireki

Kasumi Arimura as Langit Zya Shireki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Imut sekali ciptaan mu ya Allah." Batin Meteor dan Bintang.

Seketika saat melihat Langit yang berlari ke sungai dan terjun seketika mereka terdiam.

"Cantik-cantik hobi bundir nanti jadi apa coba?" Gumam Meteor

"Jadi mayat lah, itu aja nggak tau." Ucap Bintang facepalm.

"Ya udah deh, ayo kita selamatkan si cewek hobi bundir itu" Ajak Meteor sambil menarik tangan Bintang. Yang empunya tangan pun hanya terdiam dan nurut walaupun ada semburat merah tipis di pipinya.

"WOI THOR, GUE NORMAL. MASA IYA GUE SUKA AMA NIH MAHKLUK DAJJAL!?" Protes Bintang.

"Aishhh, Bintang malu-malu kucing. Imut deh." Ucap Mochi gemas

Meteor dan Bintang pun menyelamatkan Langit yang mulai mengapung di sungai seperti sampah plastik.

Nah segini dulu perkenalannya sebagai Author baru, saya minta maaf bila ada salah kata disini. Author masih belajar hiks

Eh iya jangan lupa vote and comment ya

Kasian mereka nanti nggak aku gaji, karena sepinya para reader:)


Sampai jumpa:)

Asrama MeteorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang