10. Pengakuan (2)

2K 305 35
                                    

Selamat malam...

hai hello annyeong,

ketemu lagi sama cerita absurd ini, hehe...

ketemu lagi sama cerita absurd ini, hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Ma, pa. Aku mau ngomong sesuatu." ucap Jaehyun dengan jantung yang berdebar kencang. Sebelumnya dia gak yakin mau bicarain ini malam ini, tapi dua menit yang lalu, dia dapat chat dari ayahnya Jennie, yang nyuruh dia buat mempercepat pernikahan.

"Hmm ngomong apa kak?" tanya Jessica--- mamanya Jaehyun, ramah. Tapi pandangannya fokus ke hpnya.

Sementara Donghae--- papanya Jaehyun, cuma berdehem pelan, tatapannya fokus ke tv didepannya yang lagi nampilin berita.

Jaehyun ragu, dia gigit bibir bawahnya kencang. Menghembuskan nafas berat, Jaehyun akhirnya memberanikan dirinya buat bersuara.

"Aku hamilin cewek."

Sontak Jessica dan Donghae langsung menatap anak pertamanya itu yang masih berdiri dihadapan mereka dengan raut gelisah.

Jessica terkekek masih gak percaya, "Jangan bercanda."

Jaehyun menggigit bibir bawahnya kencang, kepalanya menunduk, gak berani natap kedua orangtuanya.

"Siapa?"

Jaehyun makin nundukkin kepalanya, terus nelan ludahnya kasar sebelum memberanikan diri buat tegakkin kepalanya, natap kedua orangtuanya yang masih duduk di sofa kemudian  bersuara.

"Jennie."

"Jennie guru les kamu?" tanya Jessica terkejut gak percaya.

Jaehyun mengangguk.

Donghae bangkit dari sofa dan dengan langkah besar dia berjalan mendekati Jaehyun. Setelah mereka bertatapan, Donghae langsung nampar keras pipi kiri Jaehyun sampai wajah Jaehyun berpaling.

Melihat itu, Jessica langsung berteriak refleks dan mendekati suami dan anaknya itu.

Jaehyun megang pipinya, rasanya sangat sakit, perih dan panas sampai sudut bibirnya pun berdarah.

"PAPA!" Jessica nahan tangan Donghae saat Donghae akan nampar Jaehyun lagi.

Donghae ngelepasin tangan Jessica yang menahannya, terus dia beralih meraih kerah baju Jaehyun dan mendorongnya kuat sampai Jaehyun mundur beberapa langkah, hampir jatuh.

Donghae ngusap wajahnya frustasi, dia kembali berjalan mendekati Jaehyun dan nampar Jaehyun dipipi yang sama.

"Akh---" tamparannya sangat keras sampai Jaehyun gak bisa nahan tubuhnya dan jatuh tersungkur ke lantai.

Jessica langsung mendekati Jaehyun, berjongkok dan nangkup wajah Jaehyun. Air matanya jatuh saat dia liat pipi anaknya yang memerah sampai telapak tangan Donghae terjiplak disana, jangan lupakan sudut bibir Jaehyun yang banyak ngeluarin darah.

US, JaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang