"Jaehyun gue hamil!"
"HAH? KOK BISA?"
"Hah? Lu gak inget? Jelas-jelas kita dalam keadaan sadar pas malam itu."
"Bukan anak gue kali."
"GUE GAK PERNAH TIDUR SAMA COWOK LAIN."
"Coba inget-inget lagi. Lo kan punya banyak temen cowok."
"Tapi gue gak se...
vote dan komennya yang kenceng dong kayak part kemaren rame banget😂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Rasa penyesalan memang susah buat diabaikan. Jika ada hal yang bisa Jaehyun lakukan untuk mengabaikan rasa penyesalannya, dia akan ngelakuin itu apapun caranya.
Tapi udah memikirkan segala hal pun, yang Jaehyun akhirnya lakukan hanya menangis menyesali apa yang sudah dia lakukan hingga semuanya jadi seperti ini.
Jaehyun gak henti-hentinya terisak sambil menggenggam tangan Jennie yang lagi diinfus.
Jennie belum sadar, dia masih terbaring lemah dan gak sadarkan diri setelah ngelakuin proses operasi untuk ngeluarin bayi mungilnya yang meninggal didalam perutnya.
Reaksi Jaehyun saat tau kalau anaknya meninggal tentu aja sedih, nangis dan menyesal karena gak bisa menjaganya dengan baik. Apalagi saat dia mengingat betapa bodohnya dia yang malah mabuk-mabukan dan having sex sama cewek lain.
Disini, dia udah khianatin dua cewek sekaligus.
Tangan Jennie yang digenggam Jaehyun bergerak pelan, membuat Jaehyun langsung ngalihin pandangannya pada wajah pucat Jennie yang perlahan mulai membuka matanya. Bibir mungil itu bergerak perlahan, seolah ingin mengatakan sesuatu.
Saat mata mereka bertemu, Jaehyun senyum tipis sambil nunggu kalimat yang akan keluar dari bibir Jennie.
"Taeyong..." lirih Jennie.
Disitu, senyum tipis Jaehyun hilang. Perasaannya campur aduk, disatu sisi dia seneng karena Jennie udah siuman. Tapi disisi lain, saat bibir mungil itu manggil seseorang yang dia tau orang itu sangat berarti buat Jennie, dan orang itu punya tempat tersendiri dalam hati Jennie, hatinya seketika sakit dan seketika juga membenci cowok bermata bulat itu.
"Taeyong mana?" lirih Jennie lagi.
Jaehyun berdecak pelan terus gigit bibir bawahnya dan mijit pelipisnya. Dia ngerasa Jennie gak ngehargain keberadaannya disini. Dan dia ngerasa Jennie gak ngejaga perasaannya yang berstatus sebagai suaminya.
*idih pengen banget dianggap suami😡 -author
"Hiks..."
Mendengar isakan itu, Jaehyun cuma bisa tersenyum hambar terus ngusap wajahnya kasar. Sia-sia dia nunggu Jennie sadar berjam-jam, dan setelah bangun, malah manggil cowok lain.
"Dia udah pulang. Mau apa? Biar gue ambilin." gimana pun, Jaehyun harus lembut dan ngesampingin perasaan kesalnya saat ini.
